29 May 2009

SIDANGMK


Asww.
Sengketa Pemilu Legislatif

Bahas PKS, MK Pecahkan Rekor Sidang 17 Jam

MK telah memecahkan rekor dengan sidang terlama. Bisa jadi terlama di dunia.

VIVAnews - Mahkamah Konstitusi (MK) tidak hanya menggeber untuk menuntaskan kasus sengketa Pemilu Legislatif. Dengan tidak hanya mengenal lelah, sidang MK yang membahas pengajuan gugatan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, telah memecahkan rekor dengan sidang terlama. Bisa jadi terlama di dunia.

Sidang PKS sudah dimulai sejak Kamis (28/5) sekitar pukul 14.00 WIB di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Menjelang Maghrib, sidang direhat sejenak untuk melaksanakan salat bagi yang menjalankan.

Mendekati pukul 21.00 WIB, sidang yang dipimpin Wakil Ketua MK Abdul Mukhtie Fadjar itu tidak menunjukkan akan selesai. Begitu juga saat memasuki tengah malam. Dua anggota pimpinan sidang, Marida Farida Indrati dan Muhammad Alim masih duduk di kursi majelis hakim.

Tengah malam sudah dilewati, menjelang shubuh. Luar biasa. Pengacara PKS, Zaenuddin Paru, merupakan salah satu perwakilan dari kubu penggugat. Sidang pun diistirahatkan ketika adzan shubuh bergema.

Akhirnya, sekitar pukul 07.00 WIB, sidang terlama di Indonesia ini selesai. Salah satu agenda utama yang dibahas PKS yakni, soal perolehan kursi DPR RI di Daerah Pemilihan Jakarta II, Jakarta Selatan, dan luar negeri. Di daerah pemilihan ini, PKS memperjuangkan kursi yang diperoleh politisi Rama Pratama.

Perjuangan PKS untuk Rama Pratama ini mengancam kursi yang sudah diperoleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Agung Laksono. Agenda kedua, yakni PKS mempermasalahkan perolehan perhitungan suara di provinsi Papua. Tepatnya di Kabupaten Yahukimo.

PKS menilai ada kecurangan di Daerah Yahukimo. PKS menganggap tidak ada pencontrengan di dua dari tiga daerah pemilihan di Yahukimo. Pada sidang di Panel II ini, PKS juga mempermasalahkan kursi-kursi di DPRD kabupaten dan Kota. PKS ini bersidang di panel II.

"Ini adalah sidang terlama selama MK berdiri. Bahkan, hakim bersidang hampir 24 jam. Istirahat hanya digunakan pada waktu salat dan makan saja. Sebelumnya, di panel II juga menangani sengketa Gerindra sejak jam delapan pagi hingga menjelang sidang PKS dimulai. Ini rekor," kata Sekretaris Jenderal MK, Janedri M Gaffar, saat berbincang dengan VIVAnews, Jumat, 29 Mei 2009.

28 May 2009

Konsultasi


Assalaamu'alaykum wr wb.

Saya berumur 29 tahun, dan masih single. Rambut saya ubanan sejak umur 20 tahun, hingga sekarang menyelimuti semua rambut.

Perlakuan yang saya terima dari orang lain selama ini adalah saya dianggap bak berusia 50 tahun, di kantor saya diremehkan hingga dilecehkan, dan sampai hari ini belum satu pun akhwat yang berjodoh dengan saya setiap ta'aruf. Justru tiap minta bantuan orang lain untuk dicarikan jodoh, malah yang dikenalkan dengan yang (maaf) fisiknya kurang dan kadang umur 40 tahun ke atas, kadang sudah janda dan punya anak.

Hal itu membuat saya rendah diri dan patah semangat.

Apakah dalam Islam, pemuda yang seumuran saya bisa mencat rambut saya dengan warna hitam?

Dalil yang saya baca kebanyakan sepertinya hanya ditujukan bagi orang yang sudah tua dan berkeluarga. Satu-satunya dalil yang saya temukan yang boleh menghitamkan rambut hanya boleh pada saat berperang.

Kalau dengan warna merah atau kuning, saya takut disalah pahamkan hanya sok mengikuti tren rambut gaya masa kini.

Atas solusinya, Jazakumullah Khairan Katsiran
Jawaban

Assalamu alaikum wr.wb.

Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada kita semua.

Pada dasarnya rambut hitam yang berubah putih adalah merupakan sunatulloh yang berlaku bagi setiap manusia. Dengan bertambahnya usia, maka rambut yang hitam pun lama-lama berubah menjadi putih penuh dengan uban. Ini merupakan pertanda dari Yang Maha Kuasa bahwa ajal kita sudah semakin dekat. Akan tetapi di jaman sekarang ini, mungkin karena diakibatkan oleh makanan atau zat kimia yang digunakan untuk membersihkan rambut, banyak anak muda yang rambutnya telah banyak ditumbuhi oleh uban. Dalam syariat Islam, dibolehkan bagi seorang muslim untuk mengecat rambutnya. Baik bagi yang rambutnya berubah warna karena usianya bertambah tua atau yang yang lainnya. Hanya saja para ulama berbeda pendapat tentang kebolehan mengecat rambut putih dengan warna hitam

A. Ulama Hanabilah, Malikiyah dan Hanafiyah menyatakan bahwasanya mengecat dengan warna hitam dimakruhkan kecuali bagi orang yang akan pergi berperang karena ada ijma yang menyatakan kebolehannya.

B. Ulama Madzhab Syafi'i berpendapat bahwasanya mengecat rambut dengan warna hitam diharamkan kecuali bagi orang-orang yang akan berperang.

C. Abu yusuf dari ulama Hanafiyah berpendapat bahwasanya mengecat rambut dengan warna hitam dibolehkan. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW : "Sesungguhnya sebaik-baiknya warna untuk mengecat rambut adalah warna hitam ini, karena akan lebih menarik untuk istri-istri kalian dan lebih berwibawa di hadapan musuh-musuh kalian." (Tuhfatul Ahwadzi 5/436)

Sementara itu, DR. Yusuf al-Qardhawi mengambil jalan pertengahan. Menurutnya, bagi orang tua yang sudah memenuhi kepala dan jenggotnya, tidak sepantasnya menyemir dengan warna hitam. Karenanya, Nabi saw. Pernah berkata kepada Abu Quhafah (ayah Abu Bakar yang sudah lanjut usia), “Semirlah (warna uban) ini. Tapi hindari warna hitam!” (HR Muslim).

Sementara bagi mereka yang masih muda tidak apa-apa menyemir dengan warna hitam. Al-Imam al-Zuhri pernah berkata, “Kami dahulu menyemir dengan warna hitam bila wajahnya masih muda. Namun jika sudah keriput dan gigi sudah goyah, kami tidak menggunakannya lagi.” (al-Halal wal Haram).

TentaraAmerika


Asww.Tingkat bunuh diri tentara amerika thn 2008=133/thn2007/125
أعلن الجيش الأمريكي أن معدل جنوده الذين انتحروا خلال العام الماضي بلغ رقمًا قياسيًّا؛ حيث
وصل إلى 133 عسكريًّا مقابل 115 فقط عام 2007م، والذي كان بدوره الرقم الأعلى منذ بدأت السلطات بإحصاء عدد المنتحرين بالجيش.

26 May 2009

Calegterpilih2009


Asww.

PKS Raih 57 Kursi di Senayan

Presiden PKS, Tifatul Sembiring terpilih untuk mewakili wilayah Sumatra Utara. Mantan Presiden PKS, Hidayat Nur Wahid juga dinyatakan berhasil meraih kursi di senayan mewakili masyarakat Jawa Tengah.



PK-Sejahtera Online: Ahad malam (24/5) lalu KPU telah menetapkan Anggota DPR RI terpilih tahun 2009-2014 di Jakarta. PKS telah dinyatakan berhasil meraih 57 kursi di Senayan.

Presiden PKS, Tifatul Sembiring terpilih untuk mewakili wilayah Sumatra Utara. Mantan Presiden PKS, Hidayat Nur Wahid juga dinyatakan berhasil meraih kursi di senayan mewakili masyarakat Jawa Tengah.

Sekjen PKS Anis Matta dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault terpilih mewakili Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.

Untuk Anggota Legislatif perempuan dari PKS, diwakili oleh Yoyoh Yusroh dari Banten, Ledia Hanifa dari Jawa Barat, dan Herlini Amran dari Kepulauan
Riau.

Berikut susunan nama-nama aleg terpilih dari PKS berikut perolehan suaranya

NO DAPIL NAMA CALEG Jml SUARA
1 Nangroe Aceh Darussalam - 01 M. Nasir Djamil (L) 44.039
2 Nangroe Aceh Darussalam - 02 Raihan Iskandar, Lc (L) 17.487
3 Sumatera Utara - 01 Tifatul Sembiring (L) 99.348
4 Sumatera Utara - 02 Iskan Qolba Lubis, MA (L) 32.692
5 Sumatera Utara - 03 Ansory Siregar, Lc (L) 43.288
6 Sumatera Barat - 01 Irwan Prayitno, DR (L) 57.199
7 Sumatera Barat - 02 Refrizal, Drs (L) 27.214
8 Riau - 01 Chairul Anwar, Drs., Apt. (L) 50.914
9 Kepulauan Riau - 01 Herlini Amran, MA. (P) 26.659
10 Sumatera Selatan - 01 Musthafa Kamal (L) 31.293
11 Sumatera Selatan - 02 Bukhori Yusuf, MA (L) 40.484
12 Bengkulu - 01 H. M. Syahfan Badri Sampurno, Drs. (L) 27.362
13 Lampung - 01 Almuzzammil Yusuf (L) 46.205
14 Lampung - 02 Abdul Hakim, Ir. MM (L) 55.258
15 DKI Jakarta - 01 Ahmad Zainuddin, Lc (L) 46.179
16 DKI Jakarta - 02 M. Sohibul Iman, Dr. (L) 42.553
17 DKI Jakarta - 03 Adang Daradjatun (L) 119.287
18 DKI Jakarta - 03 Ahmad Relyadi (L) 22.094
19 Banten - 02 Zulkiflimansyah (L) 58.478
20 Banten - 03 Yoyoh Yusroh (P) 36.911
21 Banten - 03 Jazuli Juwaini (L) 87.946
22 Jawa Barat - 01 Suharna Surapranata (L) 36.515
23 Jawa Barat - 01 Ledia Hanifa (P) 28.228
24 Jawa Barat - 02 Ma'mur Hasanuddin (L) 40.472
25 Jawa Barat - 03 Eki Awal Muharam (L) 24.750
26 Jawa Barat - 04 Yudi Widiana Adia (L) 37.114
27 Jawa Barat - 05 Sunmanjaya Rukmandis (L) 29.071
28 Jawa Barat - 06 Mahfudz Abdurahman (L) 72.409
29 Jawa Barat - 07 Arifinto, Drs. (L) 38.871
30 Jawa Barat - 08 Mahfudz Sidik, Drs., M.Si. (L) 36.583
31 Jawa Barat - 09 Nur Hasan Zaidi, S.Sos.I (L) 33.223
32 Jawa Barat - 10 Surahman Hidayat, Dr. (L) 42.446
33 Jawa Barat - 11 Kemal Stamboel (L) 35.165
34 Jawa Tengah - 01 Zuber Safawi (L) 36.556
35 Jawa Tengah - 03 M. Gamari, Dr. H. (L) 18.242
36 Jawa Tengah - 04 M. Martri Agoeng (L) 28.775
37 Jawa Tengah - 05 M. Hidayat Nur Wahid, Dr. (L) 106.521
38 Jawa Tengah - 07 Sugihono, Ir (L) 26.233
39 Jawa Tengah - 08 Tossy Aryanto (L) 26.592
40 Jawa Tengah - 09 Suswono, Ir., MMA (L) 33.934
41 DI Yogyakarta - 01 Agus Purnomo (L) 31.533
42 Jawa Timur - 01 Sigit Sosiantomo, Ir. (L) 19.294
43 Jawa Timur - 02 Misbakhun, Ak. (L) 35.980
44 Jawa Timur - 05 Luthfi Hasan Ishaaq, MA. (L) 29.819
45 Jawa Timur - 07 Rofi' Munawar, Lc. (L) 37.718
46 Jawa Timur - 08 Memed Sosiawan, Ir. (L) 22.310
47 Jawa Timur - 11 Abdul Aziz Suseno (L) 71.020
48 Kalimantan Barat - 01 H. Rahman Amin (L) 27.078
49 Kalimantan Selatan - 01 Aboe Bakar Al Habsyi (L) 57.253
50 Kalimantan Selatan - 02 Nabiel Fuad Al Musawa, Ir, M.Si . (L) 31.390
51 Kalimantan Timur - 01 Aus Hidayat Nur (L) 51.338
52 Nusa Tenggara Barat - 01 Fahri Hamzah, SE (L) 105.412
53 Sulawesi Selatan - 01 M. Anis Matta, Lc. (L) 88.407
54 Sulawesi Selatan - 02 Tamsil Linrung (L) 77.250
55 Sulawesi Selatan - 03 Andi Rahmat, SE (L) 30.355
56 Sulawesi Tenggara - 01 H. Yan Herizal, SE. (L) 18.930
57 Sulawesi Tengah - 01 Adhyaksa Dault, Dr. (L) 82.873

Konsultasi


Asww.

السائلة: أم جهاد- الكويت

أنا أمٌّ لأربع أولاد، والآن أنا حامل، وهذا الحمل أضرَّ بصحتي جدًّا؛ لأني أبلغ من العمر 40 عامًا، وكل ولاداتي كانت قيصرية، فهل يجوز لي أن أجري عملية ربط؛ حتى لا يحدث الحمل مرة أخرى؟



يُجيب عن هذا السؤال فضيلة الشيخ سعد فضل من علماء الأزهر الشريف:

الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على المبعوث رحمة للعالمين؛ سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، وبعد...



إذا أخبر الطبيب المسلم الماهر في الطب أن الحمل خطر على الأم، وأن الوسائل المعروفة لمنع الحمل لا تنفعها، ونصحها بربط المبايض؛ جاز لها ذلك للضرورة، والضرورات تُبيح المحظورات، ولا ينبغي أن نقدم على ذلك إلا بعد استشارة أكثر من طبيب، واستشارة الزوج، واستخارة الله عز وجل بصلاة الاستخارة، وتخشعين فيها لله تعالى، ثم تدعين بعد السلام من الركعتين دعاء الاستخارة الوارد في حديث البخاري؛ فإن شرح الله صدرك لهذا فافعلي، وإن لم يشرح صدرك لذلك أحجمي عن هذا العمل؛ حتى يحكم الله وهو خير الحاكمين.



ومن المعروف أن ربط المبايض سوف يترتب عليه آلام نفسية وجسمية كثيرة، يعرفها الأطباء، وتعرفها من أجريت لها هذه العملية.



ومن رأيي ألا تقدمي على إجراء هذه العملية، وإن كانت مباحة لما يترتب عليها من الآثار الضارة، وعلى زوجك أن يحتاط فيعزل عنك، أو يتجنبك في أوقات نزول البويضة، وهي على ما نعلم تنزل بعد الطهر لمدة خمسة أيام أو سبعة على الأكثر.



فينبغي عليه ترك الجماع في هذه الأيام، والله عز وجل هو المدبِّر الذي بيده الأمر كله، وله الحكم الذي لا يرد، وما على العبد إلا أن يأخذ بالأسباب، وليس عليه تحصيل المطالب.

والله تعالى أعلم.

19 May 2009

Masalah


"Sudah selesai masalah internal sekarang kita sedang menyiapkan tim sukses untuk Pak SBY, ketua tim sukses dari PKS Pak Tifatul Sembiring," tutur Sekjen PKS Anis Matta saat dijumpai wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/5/2009).

Menurut Anis, perdebatan internal dalam tubuh PKS menjelang deklarasi SBY-Boediono adalah hal yang biasa. PKS, menurut dia, hanya menginginkan transparansi saja.

"Wajar saja kalau terjadi sedikit permasalahan, kita ingin bekerja sama untuk jangka panjang, sehingga kami interupsi," tutur Anis.

"Dengarkan pidato Boediono terakhir itu adalah protes PKS," imbuhnya.

Anis kemudian menjelaskan beberapa permasalahan yang menjadi bahan konflik internal PKS dalam kaitan koalisi dengan PD. "Ada problem Pak Boediono dan komunikasi," tutur Anis.

Namun Anis mengaku sudah dicapai kesepakatan antara PKS-PD terkait pencapresan SBY. PKS pun sudah tenang dengan kesepakatan yang telah ditandatangani kedua pihak. "Kontrak politik sudah ditandatangani, ada sepuluh agenda," tegas dia.

Problematikarumahtangga


Asww.
أنا متزوج منذ 25 عامًا، ولي بفضل الله خمسة من الأولاد، أكبرهم متزوجة، وعندي حفيدة، ومشكلتي المزمنة أن زوجتي تعاملني معاملةً سيئةً، ودائمًا تسخر من مرتبي، وتقول: "إن غيرنا أحسن منا"، وصوتها عالٍ، وكله سباب وشتيمة فيَّ وفي الأولاد، وعند أقل سوء تفاهم تهجرني في الفراش لثلاثة شهور وأربعة، وأنا أساعد في أعمال المنزل؛ لأنها مريضة وتعمل، ومنذ سنين طويلة لا تتزين، ودائمًا تنام خارج الغرفة أو مع أولادها.

طبعًا أنت ستقول: بعد كل هذا العمر تشكو!!، وأنا أقول: في الحقيقة إنني صبرت كثيرًا لله سبحانه وتعالى، ومن أجل الأولاد والسفينة مشيت؛ لكن في السنين الأخيرة، ومع تقدم سني لم أجد منها أي مراعاة، بل تهجرني بالشهور، وأراجع نفسي، وأصبر حتى ينفد صبري، فهي تجعل الحليم حيران أرجو من الدكتور حاتم آدم أن يضع لي حلاًّ، وشكرًا.
يجيب على الاستشارة د. حاتم آدم الاستشاري النفسي في (إخوان أون لاين):

الأخ الحبيب الغالي: السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.. كل إنسان له عيوب ومميزات، والعبرة حين نتعامل معه تكون بوضع اعتبارات معينه:

وأولها: هل حسناته تغلب سيئاته أم لا، وأظن أن حسنات زوجتك تغلب سيئاتها.
الأمر الثاني: الوزن النوعي للسيئات، ومدى تأثيرها على حياة الشخص الخاصة ومن حوله، وفيما ذكرت من العيوب أن هجرانها للفراش واستهزاءها بك وأولادك، هما الأمران ذوا الوزن النوعي الكبير، والباقي ممكن تجازوه بالصفح والغفران؛ فحدد مسألة النزاع كما يقول الفقهاء، ولا تستسلم لشيطانك ونفسك، وتقول: دي وحشة أو لا تناسبني، واتق الله في نفسك وفيها وفي أولادك.

الأمر الثالث: ماذا نفعل تجاه الأمور ذات الوزن النوعي الكبير؟! وهذا ما أظنك فشلت فيه تمامًا؛ على الرغم من أنك رب الأسرة والمسئول عن توجيهها وتحديد مساراها؛ فالقضية ليست وجود مشكلة في مكان ما، فهذا سمت البشر، ولكن المشكلة هي كيفية التعامل مع المشكلة وطرق الحلول، وعدم تكرار الحل الذي أثبت فشلة، بل إمعان الذهن في إيجاد حلٍّ جديد.
لماذا لم تواجهها؟!، لماذا لم تخبرها أن ذلك سوء خلق؟!، فضلاً عن أنه لا يرضي الله ورسوله، وهي امرأة أحسبها على دين، وأحسبها تنتفع بالتذكرة والوعظ.

لماذا لم تطلب منها بحزم أن تفسر سبب هذا الاعوجاج، أو تسمع ردها على التهم الموجهة إليها؟!، لماذا لم تلح وتكرر أمامها وأمام الأولاد أنك رافض لهذا السلوك السيئ منها، وتطلب من أولادك وبناتك ألا يفعلوا هذا في بيوتهم، وأن يغفروا لأمهم ولا يقلدونها؟!.
لماذا لم تُحضر أهلها وتُعلمهم بالأمر إذا لم تستجب؟!، أو حتى من تحرص على عدم تشويه صورتها أمامهم؟!.
هل يوجد ما يمنع زوجًا وزوجته من التصارح بعيوبهما أو مشكلات بيتهما والاتفاق على كيفية حلها؟!.

الإجابة: نعم الذي يمنع هو أكثر أتباع إبليس حذقًا ومهارة بنصِّ الحديث الشريف.
هل قاطعتها؟!

كل معلوماتي أن الهجر في الفراش وسيلة تأديب الزوجة، وليست وسيلة تأديب الزوج..

أخي الحبيب يبدو أن رسالتك ناقصة ومبتورة، والجزء المبتور هو عيوبك الشخصية التي دفعت امرأتك لهذا السلوك الأعوج..

أرجوك اجلس منفردًا، واكتب عيوبك، ولا تتجمَّل، وقارن بينها وبين عيوب زوجتك.
آخر الكلام.. هل حاولت كسب ودها ناحيتك، والتحبب إليها بما يكون في نفسها جميلاً، وليس في نفسك، ويسهِّل لك إجراء الخطوات السابقة.
وفقك الله وأعانك، وأقول لك: لا تهدم بيتك، وحاول بكل قوتك إصلاحه والإبقاء عليه

18 May 2009

Roket


Asww.
Roket “Grad” .. Nama jenis baru dari jenis-jenis roket yang digunakan oleh perlawanan Palestina, untuk pertama kalinya dalam jumlah besar selama perang “Furqan” di Jalur Gaza. Perlawanan Palestina juga paling suka menembakkan roket jenis ini. Perang “Furqan” adalah istilah yang digunakan perlawanan Palestina dalam mengadapi agresi perang yang dilancarkan Zionis Israel di Jalur Gaza akhir tahun 2008 lalu untuk merealisasikan beberapa target, seperti yang dikatakan Israel waktu itu, terutama untuk menghentikan serangan roket-roket dari Jalur Gaza ke permukiman-permukiman Yahudi dekat Jalur Gaza.

Eskalasi dengan Eskalasi

Perang tersebut telah dimulai dengan sengit dan seluruh dunia menyaksikan itu. Selama perang berlangsung pasukan penjajah Zionis Israel menggunakan semua jenis senjata. Termasuk senjata yang dilarang secara internasional. Hal itu dilakukan Israel untuk menciptakan kondisi shock dan teror di barisan perlawanan Palestina. Beberapa jam setelah dimulai perang, faksi-faksi Palestina mengatakan, “Wahai kaum Zionis, jika target kalian yang paling penting adalah untuk menghentikan roket-roket agar tidak jatuh di permukiman-permukiman Yahudi yang dekat dengan Jalur Gaza, maka kami beri kabar gembira kepada kalian bahwa roket-roket tersebut akan mencapai daerah-daerah yang tidak terjaungkau sebelumnya dan belum pernah diprediksi sampai ke sana.”

Dan benar, perlawanan Palestina, terutama Brigade al Qassam, sayap militer Gerakan HAMAS, melaksanakan ancaman mereka. Mereka menggempur kota-kota Israel dengan ratusan roket buatan lokal dan roket “Grad” yang digunakan dalam jumlah besar selama perang. Penggunaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini awal penggunaan senjata baru, efektif dan membinasakan di tanah peperangan, menggempur daerah-daerah yang sebelumnya tidak pernah dijangkau roket perlawanan; untuk menghadapi mesin perang penghancur yang digunakan militer Israel.

Brigade al-Qassam, dalam data yang dimiliki setelah usai perang, mengatakan tidak kurang dari 980 roket dan mortir ditembakan ke kota-kota Israel dan permukiman-permukiman Yahudi. Al-Qassam menembakan sekitar 345 roket jenis Qassam, 213 roket jenis “Grad” dan sekitar 402 jenis mortir. Brigade al-Qassam menyatakan bahwa semua pihak terkejut dengan jumlah roket yang tembakan di satu sisi serta jangkauan dan dampaknya di sisi lain. Ditambah serangan roket yang mengenai pos-pos dan pangkalan-pangkalan militer Israel yang dianggap strategis dan kota-kota vital. Hal ini telah membuat perimbangan teror dengan Israel dan keberhasilan intelijen bagi al-Qassam.

Spesifikasi Roket

Roket “Grad” adalah jenis missil artileri. Dia menyerupai pipa polos dengan panjang 180-240 cm. Yang ditempatkan padanya roket yang terdiri dari tiga bagian: kepala dengan berat 25 sampai 30 kg, tubuh yang bertanggung jawab mengarahkan misil, dan landasan yang merupakan kipas untuk mendorong peluru. Kadang-kadang dilengkapi motor pendorong untuk menambah jarak jangkauan. kaliber missil yang ditembakan dari dalam antara 122-230 mm, tergantung jenisnya. Total panjang dari roket ini tiga meter dan berat 77 kg.

Roket ini digunakan baik secara individual atau kolektif seperti dipasang permanen pada semacam gerobak yang mobile, yang dalam militer disebut dengan “Bursts” (semburan). Jangkauan roket ini pada kisaran 18 hingga 45 km; sesuai dengan kaliber yang digunakan. Roket ini bisa membuat lubang di tanah sekitar 25 hingga 50 meter persegi, juga sesuai dengan berat hulu ledak yang digunakan. (seto)

16 May 2009

BerinteraksiAlquran


Asww.
Strategi Dalam Berinteraksi Dengan Al-Quran

Saat pembaca ingin berinteraksi dengan Al-Quran maka hendaknya ia harus mengatur lebih dahulu strategi dan membuat rancangan yang jelas, apa strategi utama yang harus dilakukannya ? dari mana memulainya ? apa saja permulaan dan akhir dari kerja tersebut ?

Dan tentunya, pada saat mengatur strategi tersebut hendaknya dilakukan dengan sistematis, teratur, seimbang dan bertahap. Adapun diantara langkah yang mesti dilakukan adalah sebagai berikut:

Langkah pertama :

Hendaknya terlebih dahulu menghadirkan suasana imani dan membuat kondisi keimanan dengan prima agar dapat menyertai dalam memahami dan mentadabburkan Al-Quran, menghadirkan anugrah dan nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepadanya yaitu dengan memperhatikan adab-adab tilawah seperti yang telah disebutkan pada awal tulisan ini.

Langkah kedua :

Hendaknya pembaca terlebih dahulu menerima dengan sepenuh hati kehadiran Al-Quran di dalam jiwanya dan membaca ayat-ayatnya dengan tartil dan penuh khidmat, sehingga seakan dirinya memulai dan hidup selalu berada di bawah naungan Al-Qur’an, merengkuh nilai-nilai, hakekat, ketentuan dan sentuhan-sentuhannya, berkomunikasi dengan seluruh jiwanya kepada Al-Quran. Sehingga dengan demikian dirinya akan mendapatkan hasil yang besar, kenikmatan yang berlimpah dan harta yang berharga.

Langkah ketiga :

Menelaah ringkasan kitab tafsir yang menjelaskan kalimat-kalimat gharibah (asing) atau penjelasan yang menerangkan sebab-sebab turunnya ayat, atau pembahasan tentang kata yang samar, dan hukum yang khusus. Hal tersebut guna membantu dalam mendapatkan pemahaman para ulama sebelumnya, sehingga akan jelas baginya sesuatu yang samar, menampakkan sesuatu yang tersembunyi, meluruskan seseuatu yang belum jelas kebenarannya, atau menyadari akan kekurangan dirinya sehingga memberikan tambahan pengetahuan darinya.Jadi telaah ini bertujuan untuk mengklarifikasi, meluruskan dan mengaca diri dari berbagai kekurangan dan kekhilafan.

Langkah keempat :

Menelaah kembali kitab tafsir yang bear dan luas dalam pembahasan dan penjelasannya, serta panjang tema-tamanya, menjabarkan ragam perkhilafan –perbedaan pendapat-. Sehingga -dengan demikian- pembaca dapat berinteraksi –dengan kemampuan kritik yang konstruktif- untuk mencari penjelasan-penjelasannya dan menambah wawasan ilmu dan pengetahunnya, bergelut dengan ilmu dalam waktu yang lama dan penuh berkah. Menumbuhkan jiwa intelektualnya dan kemampauannya beristimbat –mengambil inti sari darinya.

Pada langkah ketiga diingatkan hendaknya pambaca memulai telaahnya dengan mencari penjelasan makna-makna kalimat Al-Quran, dan kitab yang paling baik dalam hal ini adalah “Kalimat Al-Quran tafsir dan bayan”, karangan ustadz hasanin makhluf. Kemudian menelaah kitab tafsir kontemporer yang berbicara tentang masalah problematika, permasalahan dan peristiwa kontemporer dan memfokuskannya hanya pada pembahasan kontemporer, dan pembaca tidak akan mendapatkannya kecuali pada kitab yang disusun oleh Sayyid Qutb dalam tafsirnya yang sangat fenomenal “Fi Dzilal Al-Quran”. Dan kami berpendapat bahwa kitab tersebut sebagai wasilah utama untuk dapat memhami tentang karakterisrik Al-Quran, kita yakin bahwa bagi siapa yang menentangnya maka akan banyak sekali yang hilang darinya terhadap nilai-nilai Al-Quran, hakekat dan ketentuan-ketentuannya yang termaktub dalam Al-Qur’an..

Kemudian setelah itu membandingkannya dengan kitab tafsir turats –bil ma’tsur- dan kitab “tafsir Al-Quran Al-Adzim imam ibnu Katsir” merupakan rujukan yang paling baik dalam hal ini.

Adapun pada langkah keempat, diingatkan kepada pembaca agar dalam menerima penafsiran dari para ulama mufassirin secara mutlak, seperti kitab tafsir Muhammad ibnu Jarir At-Thobari- yang diiringi dengan telaah di dalamnya secara seksama dan menggunakan oto kritik- kemudian juga menerima kitab-kitab tafsir lainnya seperti kitab tafsir Ar-Razi, An-Naisaburi, Az-Zumahsyari, Al-Qurtubi, Abu As-Su’ud, Al-Alusi, Asy-Syaukani dan Rasyi ridlo dalam kitabnya Al-Manar.

Jika dalam pelaksanaannya pembaca mengalami pencampur adukkan dan kebimbangan, maka ia akan menemukan kesulitan yang banyak dan bahkan akan sulit baginya mendapatkan keni’matan untuk bisa hidup bersama Al-Quran Al-Karim.

Semoga Allah senantiasa merahmati Imam As-syahid Hasan Al-Banna saat menjawab pertanyaan yang ditujukan kepadanya tentang cara paling ampuh untuk bisa memahami Al-Quran, beliau berkata : Hatimu.

Hati orang yang beriman tidak diragukan lagi merupakan seutama-utama tafsir terhadap kitabullah. Dan cara paling baik untuk dapat memahaminya adalah membaca Al-Quran dengan penuh tadabbur dan khusu’, berniat mencari kebenaran dan petunjuk, membuka wawasan dan fikrahnya ketika membaca…menselaraskannya dengan sejarah hidup Rasulullah saw, mengartikannya dengan corak yang khusus seperti melalui asbabun nuzulnya –sebab-sebab turunnya ayat-, hubungannya dengan tema-temanya, sehingga ia mendapatkan sarana yang baik dalam memahami Al-Quran secara benar dan bersih.

Jika setelah membaca kitab-kitab tafsir, dan menelaah makna lafadz, atau susunan yang tersembunyi, memahami makna yang ada dihadapannya, atau membekali diri dengan pengetahuan yang dapat memahami secara benar akan kitabullah, merupakan sarana terbaik…sedangkan pemahaman adalah merupakan cahaya yang dapat menyinari lubuk hatinya.

14 May 2009

PKS


PKS, Diantara Sikap Pilihan SBY
Mestinya, PKS sudah lebih dari cukup untuk dapat memahami, bagaimana karakter, perilaku politik, arah, orientasi, dan dasar pandangan ideologi Presiden SBY. Waktu lima tahun sudah cukup. Sebagai mitra koalisinya. Untuk memahami semua aspek kebijakan, yang diwujudkan dalam pemerintahannya, selama kurun waktu yang ada, dan semuanya itu menjadi cerminan pribadi Presiden SBY, secara utuh. Semuanya, tentu sudah dapat dibaca dan disimpulkan, tanpa banyak membuang waktu, yang mengakibatkan munculnya destruksi atau damage terhadap PKS.

Kalau sekarang yang menjadi persoalan PKS, karena pilihan tokoh yang menjadi cawapres, dan SBY memilih Budiono, dan itulah pilihan yang sebenarnya Presiden SBY. Setidaknya, yang dimaksud sesuai dengan salah satu kriteria, cawapres, yang dibuat Presiden SBY, diantaranya adalah faktor ‘chemistry’, tak lain, tokoh Budiono itu, secara karakter, perilaku politik, arah, orientasi, serta pandangan ideologinya sama dengan Presiden SBY.

Disisi lain, posisi Budiono, seorang ekonom, yang pernah menjabat menjadi Menkeu di era Mega, dan menjadi Menko Ekuin, serta Gubernur BI, di era SBY, serta relasinya dengan World Bank, IMF, serta lobby Washington, yang pengaruhnya terhadap Indonesia sangat kuat, ditambah lagi dengan posisi Indonesia yang masih mempunyai utang luar negeri, yang jumlahnya hampir mencapai lebih 2000 trilyun, dan ditambah krisis global, yang ada sekarang ini, dan belum menampakkan kapan bakal berakhir, dan lebih-lebih kepentingan masa depan Partai Demokrat, maka seperti yang dikatakan oleh Ahmad Mubarok, Ketua Partai Demokrat, tidak mungkin SBY memilih cawapresnya dari partai politik mitra koalisinya.

Budiono adalah bagian representasi dari bangunan yang sudah lama, tertanam di Indonesia, sejak awal Orde Baru, di mana Indonesia masuk ke dalam sistem kapitalisme global, dan ada yang disebut kelompok ‘Mafia Berkely’, sejak zamannya Widjojo Nitisastro, yang menjadi generasi pertama, dan menjadi arsitek ekonomi Indonesia. Bersama kelompoknya, mereka akan terus dipertahankan oleh siapa saja yang bekuasa, khususnya untuk menjaga konsistensi hubungan Indonesia dengan lembaga-lembaga multilateral dan lobbi Washington.

Sekarang generasi berikutnya, yang akan menjadi ‘nakhoda’ dibidang ekuin, yaitu Sri Mulyani, dan pernah berkarir di perwakilan IMF, di kawasan Asia. Menjadi sangat pararel, di mana saat Budiono menjadi wakil presiden, dan yang menangani dibidang ‘ekuin’ tetap orang-orang yang menjadi kepercayaan dari kelompok ‘Berkely’ ini, sehingga konsistensi kebijakan ekonomi yang lebih pro-Barat, tetap terjaga.

Betapapun, Indonesia tetap mempunyai nilai strategis, dilhat dari segi geopolitik, bukan hanya letak geographisnya, tapi Indonesia memiliki sumber alam, yang luar biasa melimpah, dan asset yang besar, dan jumlah penduduknya, nomor empat di dunia, tetap penting di mata dunia. Inilah sedikit latar belakang SBY memilih Budiono menjadi wakil presiden yang akan dideklarasikan 15 Mei mendatang.

Persoalannya, mengapa PKS dengan sangat mudah, kesannya dapat digalang, melalui ‘orang-orang’nya SBY, saat sebelum pemilu berlangsung? Apa sebenarnya yang ditawarkan oleh Hatta Rajasa, orang yang mendapat tugas khusus melakukan missi pendekatan kepada PKS dan partai-partai Islam itu? Sehingga, mereka berbondong-bondong masuk ke kubu ‘Cikeas’, di mana saat itu, SBY dalam kondisi krisis, karena menghadapi raksasa ‘PDIP’ dan ‘Golkar’, dan keduanya menjadi ‘musuh’ SBY, dan momentumnya, terjadi perpecahan antara SBY dengan JK?

Ketika Presiden SBY menghadapi krisis, terutama sebelum menghadapi pemilu, berhasil menggalang partai-partai Islam, termasuk PKS yang lebih dahulu masuk ke dalam mitra koalisi. Disini ada faktor : ‘Hatta Rajasa’, yang melaksanakan missi dari Presiden SBY, yang secara persuasive dapat mempengaruhi elite PKS, dan mungkin sampai disini, Hatta Rajasa melepaskan ‘balon’, mungkin rekaan, dan menjadi ‘umpan’ terhadap PKS dan partai-partai Islam lainnya, bahwa dirinya menjadi ‘putera mahkota’ (cawapres), agar mereka masuk ke ‘bubunya’ Presiden SBY.

PKS dan partai-partai Islamnya, percaya bahwa Hatta Rajasa akan menjadi ‘wapres’, dan mereka mengharapkan dengan posisi Hatta itu, partai-partai Islam yang menjadi mitra koalisi, mempunyai akses politik, melalui jalur Hatta Rajasa. Hitung-hitungan yang sifatnya pragmatis itu, yang mungkin menjadi pegangan mereka, dan mendasari pilihan koalisi itu. Dan, tentu informasi dari Hatta itu, menjadi pegangan mereka. Bahkan, tokoh seperti Amin Rais pun, menghadap SBY, karena hanya mengandalkan informasi dari Hatta Rajasa.

Pemilu sudah usai, dan posisi Demokrat sudah kokoh, serta mendapatkan dukungan suara, yang cukup 20.85 persen. SBY, bebas menentukan pilihannya, dan pilihan itu jatuh kepada Budiono,seorang ekonom, yang diyakini mampu mendampinginya, dan membantu memberikan arah kebijakan dibidang ekonomi, guna mengatasi krisis ekonomi. Missi Hatta Rajasa, sudah usai, dan momentumnya, hanya tinggal deklarasi yang akan digelar di Bandung.

SBY dan Budiono, kuasi dari militer-sipil, yang sama-sama memiliki pandangan yang sama, pro-Barat, dan keduanya Islam ‘abangan’, yang cenderung sekuler. Inilah yang mungkin dapat diterima oleh fihak Barat, yang memiliki kepentingan di Indonesia, yang merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dan inilah yang disebut dalam terminologi mereka sebagai Islam ‘moderat’ oleh Barat.

Lalu, apa yang harus dilakukan oleh PKS, menghadapi situasi politik yang ada ini, memilih tetap melakukan koalisi dengan Demokrat, membentuk poros koalisi sendiri dengan partai-partai Islam, bergabung dengan Golkar dan Hanura, mendukung pasangan JK/Warinto, atau pilihan terakhir, fokus di parlemen, disertai terus melakukan control terhadap pemerintahan yang ada, dan melakukan ‘hisbah’ (amar ma’ruf nahi munkar), sehingga tetap terjaga citra PKS, sebagai partai yang mengadepankan citra bersih, peduli dan professional.

Pilihan terakhir yang paling mungkin , yaitu fokus di parlemen, dan terus melakukan kapitalisasi potensi dan kekuatan, dan membangun sumber daya manusia (SDM), khususnya untuk menghadapi masa depan, yang penuh dengan tantangan, dan membangun infrastuktur bagi perjuangan dan menegakkan da’wah.

Ini pilihan yang paling sedikit efek ‘damage’nya, dibandingkan harus terus disibukkan dengan koalisi, dan memburu kekuasaan, yang sebenarnya, PKS masih perlu adanya persiapan yang sangat dibutuhkan sebagai sebuah partai politik, yang tujuannya ingin mengelola kekuaasan negara. Biarkan rakyat memilih di pilpres di bulan Juli nanti, sesuai dengan hati nurani mereka. Wallahu ‘alam.

PKS

13 May 2009

TheLove


The Love Was Not Enough
As salamu `alaykum...
First let me make a confession. I'm in my early thirties, and I am living in the West. Till my late twenties, I was involved in all sort of haram like drinking and zina (fornication). My parents were angry with me all the time. I was also the envious kind that would see something, want it for myself, and did not wish good for others. My life was messed up totally. I barely made it out of college, and then I lost my job. I did not care that much, I was always blaming Allah for my mistakes. I always hanged out with the wrong crowd who could afford to do 'stuff' - haram of course, that I was not able to do -- which made me more envious.

One day when I got to my late twenties, I started to think what if I died that day, so I started praying. My life turned around and I stopped doing the haram. It was great at the beginning... I loved every minute of it, and I loved praying. I got a good job, and my parents were happy with me. I mean life was great. But I did not read or attend any lectures about religion to know what am I suppose to do now. I mean I was reading the Quran but did not understand it. I thought that religion is just praying five times and stay away from major sins, like zina and drinking. I also thought that you can go do whatever, and then do tawbah (repent), and everything would be good.

The shaytan started with me through kufr and the existence of Allah. I thought about it for a while, then I ignored it, and it went away. Then he started to get to me through zina. I started remembering the past. I tried to fight it, but he kept reminding me about all the haram I missed out on, which I could do now that I have money. I tried to fight it, and I did not go back to zina, but I kept thinking about it. I started doing other kinds of haram like chatting with girls on the Net, and hanging out with old friends, going to haram places, thinking that I could have a little fun as long as I'm not doing the major sin itself. I also delayed my marriage.

A couple of years into that, I was depressed again, I started messing up at work again, started missing out prayers, it was so bad that I even began to wish for my old life back so I could make up for what I did not have the chance to do, haram of course. I even started blaming Allah again, and thinking ill of Him again for my mistakes even though He is the one who helped me out. I was totally blind. I also started to get demanding. I wanted this and that, and I should get it because I started praying...and I got it. Allah has granted me all my demands. I was not grateful for the things He gave me nor had I patience in the bad times, and I complained on top of that. Then I got into a little trouble, not that bad. I still did not know why this was happening to me. Then I started to realize my attitude towards Allah was totally wrong. So I tried to fix my prayers again, and concentrate on them. Life got a little better. I started doing my job a little better. I spent another two years like this. I not saying that I did not do anything sinful, but things got a little better.

So getting married... She is a good Muslim woman, but the problem was I was still not happy. I believe that I put too many demands on the girl I wanted to marry. And I still did not get the point.

A few months back I started reading about Islam on the Net and going to lectures. Let me tell you something "WHAT WAS I THINKING!!!!!!!!!!". I was a total hypocrite and a kafir (non-believer). Yes I started right, and thanked Allah at that time for showing me the way, but then I messed up, and I rejected faith after excepting it. Every sign of hypocrisy or kufr (disbelief) that Islam describes I lived it.

I started to change my way of thinking. I'm trying to read more about Islam. I'm trying to get rid of my diseases of the heart. I've gotten a little better, but I have too much work to do. I'm not saying I don't sin, we all do.

Now that I made my confession of hypocrisy, going back to kufr after iman (faith), and suffering from the diseases of the heart, I need your help. I will be honest with you. I like my old life of sins. I will not deny it, but at the same time I know now that I should not because it has a punishment in this life and the Hereafter. The idea of hypocrisy is haunting me day and night - I read about it on the Net all the time. Sometimes I feel that this is all useless, and Allah will not forgive me for my past life, and that I should just go back to my old life and enjoy it; or maybe I'm just trying to find an excuse to go back...I don't know.

I don't feel that love for Allah that I felt when I started praying, and I know it's all my fault. I'm being tortured between two worlds inside of me and it's killing me, going back to haram and enjoy my life or stay on this path and keep struggling on the inside. I can't enjoy my prayers like before, and at the same time I'm afraid to go back to my old ways. I'm in the middle...this not good. I keep reading about the deceivers, and how Allah might not forgive them. It's troubling me. I'm trying to improve, but I have a weak faith. I just want to know what am I... A hypocrite, a kafir.....? Is there any hope for me or I'm just fooling myself?

This whole situation is confusing me. What should I do to increase my faith and get out of this mess. I'm just suffering from this evil inside of me that is eating me alive. And honestly sometimes I think that I just should give up, go back and hope Allah will forgive me. I apologize for the long story.. But it is something that I had to get off my chest. Also, do you offer any phone counseling?

Jazakum Allah Khayrun...

12 May 2009

Obama


Asww.
Kunjungan Obama Ke Mesir Sia-Sia
Kunjungan presiden AS, Barack Obama ke Mesir, dinilai oleh Ikhwan sebagai suatu yang sia-sia belaka. Menurut Ikhwan, kedatangan obama hanya sekadar menunjukan kekuatan dan kebijakannya terhadap negara-negara Islam di Arab.

Gedung Putih pada Jumat kemarin mengumumkan bahwa Obama akan mengunjungi Mesir pada 4 Juni mendatang. Mohammed Habib, deputi mursyid aam, mengatakan ia ragu akan niat Obama sebenarnya. "Jika tidak ada perubahan dalam sikap dan kebijakan AS terhadap dunia selama ini, kunjungan itu sia-saia saja." ujar Habib. "AS berusaha merekrut semua negara Arab untuk menguatkan agenda mereka membantu entitas Zionis."

Dalam beberapa tahun belakangan ini, Mesir telah menangkap anggota Ikhwan, memenjarakannya dan melarang Ikhwan dalah aktivitas politik. Walaupun Ikhwan dilarang di Mesir, kader Ikhwan tetap bergerak di rumah sakit, sekolah dan kampus, dan kegiatan sosial lainya dan telah begitu menyatu dengan 76 juta jiwa rakyat Mesir. Ikhwan juga punya ikatan yang erat dengan Hamas.

Salah satu yang menjadi alasan Ikhwan menolak Obama adalah karena AS tidak mengakui Hamas. Obama sendiri memilih Mesir sebagai negara Arab pertama dalam kunjungannya karena Mesir dianggap sebagai perwakilan jantung dunia Arab.

Kebalikan dengan penolakan Ikhwan, pemerintah dan media Mesir menyambut heboh keputusan dan kunjungan Obama ini. Gambar Obama dan Hosni Mubarak, presiden Mesir, dipampang di harian Al-Gombhoria. Editorial harian ini mengatakan bahwa pilihan Obama memilih Mesir sebagai langkah baru dalam membina hubungan antara AS dan bangsa Muslim-Arab.

11 May 2009

Renungan


Asww.
Meski sudah 20 tahun berselang, Amalia Rehman, tidak bisa melupakan peristiwa
bersejarah yang telah mengubah jalan hidupnya. Peristiwa ketika ia memutuskan mengucap dua kalimat syahadat dan menjadi seorang Muslim.

Amalia lahir dari keluarga Yahudi, ibunya seorang Yahudi Amerika dan ayahnya seorang Yahudi Israel. Ayah Amalia, Abraham Zadok bekerja sebagai tentara pada masa-masa pembentukan negara Israel tahun 1948. Kedua orang tuanya termasuk Yahudi yang taat, tapi menerapkan sistem pendidikan yang lebih moderat pada Amalia dan kedua saudara lelakinya. Amalia dan keluarganya pergi ke sinagog hanya jika ada perayaan besar agama Yahudi.

Sejak kecil Amalia dikenal sebagai anak yang cerdas dan ambisius. Pada usia 13 tahun, Amalia mulai merasa ingin menjadi orang yang lebih relijius. Karena ia menganut agama Yahudi, maka Amalia berniat memperdalam ajaran agama Yahudi. Tapi, setelah mempelajari Yudaisme, Amalia merasa belum menemukan apa yang dicarinya. Ia lalu ikut kursus bahasa Ibrani, itupun tak membantunya untuk menemukan hubungan relijiusitas agama yang dianutnya.

Kemudian, sambil kuliah di bidang psikologi di Universitas Chicago, Amalia mengambil kursus Talmud. Amalia menyebut masa itu sebagai masa yang paling membahagiakannya, karena ia melihat titik terang dari apa yang dicarinya selama ini soal agama Yahudi yang dianut nenek moyangnya. Meski akhirnya, ia menyadari bahwa agama Yahudi ternyata tidak memakai kitab Taurat. Para pemeluk agama Yahudi, kata Amalia, tidak mengikuti perintah Tuhan tapi hanya mengikuti apa kata para rabbinya.

"Semua berdasarkan pada siapa yang menurut Anda benar, sangat ambigu. Agama Yahudi bukan agama sejati, bukan agama kebenaran," ujar Amalia.

Amalia mulai mengenal agama Islam ketika ia pindah ke California untuk berkumpul bersama keluarganya. Di kota itu, Amalia berkenalan dan berteman dengan orang-orang Arab yang sering berbelanja di toko orangtuanya yang berjualan kacang dan buah-buahan yang dikeringkan di pasar petani San Jose.

"Saya tumbuh sebagai orang Yahudi dan didikan Yahudi membuat saya memandang rendah orang-orang Arab," kata Amalia.

Meski Amalia memiliki prasangka buruk terhadap orang-orang Arab, Amalia mengakui kebaikan orang-orang Arab yang ia jumpai di toko ayahnya. Ia bahkan berteman akrab dengan mereka. "Satu hal yang menjadi perhatian saya tentang orang-orang ini, mereka selalu bersikap baik satu sama lain dan saya merasakan betapa inginnya saya merasakan seperti mereka, sebagian hati saya ingin memiliki perasaan yang indah itu," imbuhnya.

Suatu sore, saat Amalia dan teman-teman Arabnya menonton berita di televisi yang membuatnya bertanya-tanya tentang hari kiamat yang tidak pernah ia kenal dalam agama Yahudi. Pertanyaan-pertanyaan yang ada di kepalanya tentang Islam ketika itu, bagi Amalia adalah cara Tuhan untuk mendekatkan diri pada Islam.

"Allah mendekati manusia dengan cara pendekatan yang manusia butuhkan. Allah mendekati saya dengan cara yang saya butuhkan, dengan menimbulkan rasa keingintahuan saya, rasa lapar terhadap ilmu, rahasia kehidupan, kematian dan makna kehidupan," ujar Amalia.

Hingga suatu hari, Amalia mengatakan pada teman-teman Arabnya bahwa ia sedang mempertimbangkan ingin menjadi seorang Muslim. Pernyataan Amalia tentu saja mendapat dukungan dari teman-teman Arabnya, tapi tidak dari kedua orangtuanya.

Sampai Amalia benar-benar mengucapkan dua kalimat syahadat, kemudian menikah dengan salah seorang pria Arab dan memiliki seorang puteri bernama Ilana, teman-teman Yahudi dan orangtua Amalia masih belum menerima keislaman Amalia. Kedua orang tua Amalia bahkan memanggil suaminya dengan sebutan rasis "Si Arab". Ibu Amalia sampai akhir hayatnya bahkan tidak mau berkomunikasi lagi dengan puterinya.

"Saya tidak suka Muslim, mereka komunitas kelas bawah. Mereka melempari orang-orang Israel dengan batu, membunuh orang-orang Yahudi, saya tidak percaya pada mereka. Ibu Amalia memandang suami Amalia yang Arab adalah musuh. Ibu Amalia sangat zionistis dan sangat membenci Islam," tukas Abraham, ayah Amalia.

Itulah masa-masa terberat Amalia setelah menjadi seorang mualaf, tapi ia tidak pernah menceritakan kesulitannya pada suaminya. Seorang teman dekat Amalia, Emma Baron mengatakan bahwa sahabatnya itu pandai menyembunyikan perasaannya dan kesedihannya, termasuk ketika Amalia berpisah dengan suaminya.

Harapan kembali tumbuh di hati Amalia saat ia bertemu dengan seorang Muslim asal Pakistan bernama Habib. Pernikahannya dengan Habib hanya membawa sedikit perubahan bagi hubungan Amalia dengan keluarganya. Hubungan mereka mulai membaik tapi ayah dan kedua saudara lelaki Amalia tetap memandang Muslim bukanglah orang yang beragama, pengkhianat, anti-Yahudi dan anti-Israel.

"Saya sudah berusaha bersikap baik pada mereka, tapi saya gagal. Mereka mungkin lebih senang melihat saya jadi biarawati ketimbang menjadi seorang Muslim," keluh Amalia.

Tapi hati Amalia sedikit terhibur, karena ibu tirinya Annete bisa menerimanya. Annete sendiri awalnya seorang Kristiani yang kemudian pindah ke agama Yahudi saat menikah dengan ayahnya, sepeninggal ibu kandungnya. Annete memuji Amalia sebagai orang bersikap dewasa dan teguh pada keyakinannya meski kerap mendengar komentar-komentar pedas dari ayahnya.

Amalia yang kini berusia 43 tahun mengakui mengalami pasang surut dalam kehidupannya sebagai seorang mualaf. Tapi ia mengakui menemui ketenangan jiwa dalam Islam. "Saya sudah menemukan kebenaran itu," tandas Amalia yang sekarang hidup bahagia dengan suaminya Habib dan empat anak-anaknya

08 May 2009

MATAMATA


Asww.
Puluhan Mata-Mata Mossad Tertangkap di Libanon
Aparat keamanan Libanon mengklaim menangkap dua orang lagi yang dicurigai sebagai agen mata-mata yang bekerja untuk lembaga intelejen Israel, Mossad. Kedua orang yang ditangkap itu adalah dua bersaudara berinisial "H" dan "M" Shehab.

Menyusul penangkapan itu, aparat berwenang Libanon menggeledah rumah kedua bersaudara itu di kota Ghaziyyeh untuk mencari bukti-bukti dan masih melakukan interogasi.

Dengan tertangkapnya dua bersaudara Shehab, jumlah orang yang ditangkap aparat keamanan Libanon sejak bulan Januari lalu dengan tuduhan berkolaborasi dengan agen intelejen Israel, bertambah menjadi 20 orang. Para tersangka itu akan diajukan ke pengadilan militer.

Aparat keamanan Libanon sedang gencar-gencarnya memburu orang-orang yang dicurigai menjadi agen mata-mata Mossad. Sebelumnya, mereka menangkan dua orang bersaudara Hassan dan Jaffar di kota Sultaniyyeh, Libanon Selatan dan menangkap seseorang bernama Hussein H. di kota Deir Ntar.

Laporan Al Manar menyebutkan bahwa intelejen militer Libanon juga menangkap dan menginterogasi satu orang yang dirahasiakan jati dirinya, yang diduga terlibat dalam "jaringan mata-mata Sehmerani". Haytham Sehmerani, perwira berpangkat sersan di Departemen Informasi Pasukan Keamanan Internal Libanon ditangkap seminggu yang lalu di kawasan Bourj al-Barajneh, Libanon Selatan bersama isterinya yang diduga telah mengumpulkan banyak informasi untuk keperluan mata-mata.

Sehmerani mengakui dirinya sudah bekerja untuk Israel sejak tahun 2004, lewat adik perempuannya yang pindah ke wilayah pendudukan di Palestina pada tahun 2000. Aparat intelejen menyita sebuah komputer milik Sehmerani yang diduga digunakan untuk melakukan kontak dengan agen-agen Israel. Interogasi terhadap Sehmerani sendiri difokuskan pada upaya membongkar kemungkinan kalau sudah terjadi penyusupan agen-agen Zionis Israel di tubuh Departemen Informasi Pasukan Keamanan Nasional Libanon.

Agen lokal lainnya yang ditangkap di selatan kota Nabatiyeeh bernama Mustapha Awada, 55 yang mengelola sebuah perusahaan penjualan mobil. Surat kabar Al-Akhbar melaporkan, Awada memilik peralatan canggih, termasuk alat pengintai yang digunakan untuk mendukung kegiatan mata-matanya.

Mossad merekrut agen-agen lokal untuk mengumpulkan dan memberikan informasi tentang aktivitas para pejuang-pejuang perlawanan di Libanon, termasuk tugas memata-matai kantor-kantor Hizbullah di Dahiyeh, selatan Beirut. Para agen-agen lokal itu kabarnya juga ikut memberikan informasi tentang target-target yang menjadi sasaran pemboman Israel dalam perang di Libanon tahun 2006 lalu.

07 May 2009

TalkShow


Asww.
Sebuah acara talk show di stasiun televisi berlangsung seru pasca Pemilu yang baru berlalu di Indonesia. Para pembicara berasal dari partai-partai besar peraih suara terbanyak: Anas Urbaningrum dari Partai Demokrat yang tampil sebagai pemenang pemilu, Sumarsono (Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya yang sempat shock karena tergeser ke ranking kedua), dan Tjahjo Kumolo (Ketua Fraksi PDI Perjuangan yang menempuh jalan oposisi). Narasumber keempat adalah seorang anak muda, doktor bidang teknik industry lulusan Graduate School of Knowledge Science, Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST), Mohammad Sohibul Iman, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Usai debat panas, Kumolo mendekati Iman dan berbisik: “Mas, bagaimana sikap teman-teman PKS terhadap PDIP? Posisi Hidayat Nur Wahid cukup berpengaruh di kalangan PDIP, dia menempati ranking kedua untuk mendampingi Ibu Mega.” Perbincangan intim itu tak pernah dilansir media manapun, meski publik mencatat Hidayat pernah diundang khusus dalam acara rapat kerja yang dihadiri pengurus dan kader PDIP se-Indonesia. Dua pekan setelah Pemilu, DPD PDIP Sulawesi Utara, yang berpenduduk mayoritas non-Muslim masih mengusulkan lima calon wakil presiden yang layak mendampingi Mega, yakni Sri Sultan Hamengkubuwono, Prabowo Subianto, Akbar Tanjung, Hidayat Nur Wahid dan Surya Paloh (Republika, 21/4). Itu bukti kedekatan partai nasionalis sekuler dengan Islam, lalu mengapa selepas pemilu yang aman dan lancar, tersebar rumor sistematik bahwa partai Islam radikal (PKS) menjadi ancaman keutuhan nasional Indonesia?

Partai Demokrat dan PKS sekali lagi membuat kejutan. Dalam Pemilu 2004, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Dewan Pembina itu, hanya menempati urutan kelima dengan perolehan suara 7,5%. Sekarang mereka menempati tempat teratas dengan raihan suara lebih dari 20,6% menurut perhitungan suara sementara. Sementara PKS yang menempati ranking keenam pada Pemilu 2004 dengan suara 7,3% memang tak bertambah secara drastis, diperkirakan hanya meraih 8,2% suara, menurut tabulasi sementara Komisi Pemilihan Umum. Tapi, PKS dengan posisi keempat dalam pentas nasional menjadi Partai Islam terbesar di Indonesia. Inilah yang menjadi sumber kontroversi bagi sebagian pengamat Barat.

Bila kemenangan Partai Demokrat disambut meriah oleh media Barat, sehingga majalah Time berencana untuk memasukkan sosok SBY sebagai satu di antara 100 tokoh berpengaruh di dunia, maka kemunculan PKS dinilai negatif oleh penulis semisal Sadanand Dhume. Dalam Wall Street Journal Asia (15/4), Dhume menyatakan: “The most dramatic example of political Islam’s diminished appeal is the tepid performance of the Prosperous Justice Party (PKS), Indonesia’s version of the Muslim Brotherhood. PKS seeks to order society and the state according to the medieval precepts enshrined in shariah law.” Pandangan serupa diungkapkan Sara Webb dan Sunanda Creagh yang mengutip kekhawatiran pengusaha keturunan Cina, Sofjan Wanandi dan pengamat beraliran Muslim liberal, Muhammad Guntur Romli (Reuters, 26/4).

Wanandi, pengusaha sekaligus pendiri Centre for Strategic and International Studies (CSIS), berkata terus terang: “The possibility that SBY will join with PKS makes us nervous. There is a lot of uncertainity around this. We don’t know if we can believe them.” Sedangkan, Romli menegaskan: “PKS have a conservative ideology but are portraying themselves as open and moderate because they are also pragmatic.” Kesangsian Wanandi dan Romli justru menimbulkan pertanyaan, karena mereka mungkin sudah membaca Falsafah Dasar Perjuangan dan Platform Kebijakan Pembangunan yang dikeluarkan PKS setahun sebelum penyelenggaraan pemilu. Buku setebal 650 halaman itu menjelaskan segala langkah yang sudah, sedang dan akan dilakukan PKS untuk mewujudkan masyarakat madani yang maju dan sejahtera di Indonesia. Tak ada sedikitpun disebut ide Negara teokratis atau diskriminasi terhadap kaum minoritas.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyediakan waktu khusus untuk menyimak platform PKS setebal 4,5 centimeter itu dan berkomentar, “Isinya cukup komprehensif seperti Garis-garis Besar Haluan Negara atau Rencana Pembangunan Jangka Panjang yang disusun pemerintah meliputi seluruh aspek kehidupan Negara modern.” Prof. Jimly Ashiddiqie, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, menilai inisiatif PKS merupakan tradisi baru dalam dunia politik agar setiap partai menjelaskan agendanya ke hadapan publik secara transparan dan bertanggung-jawab. Sementara Prof. Azyumardi Azra, mantan Rektor Universitas Islam Negeri, memberikan apresiasi khusus karena PKS berani melakukan obyektivikasi terhadap nilai-nilai Islam dalam konteks masyarakat Indonesia kontemporer. Siapa yang harus kita percaya saat ini, pengusaha dan pengamat yang gelisah karena kepentingan pribadinya mungkin terhambat atau menteri dan pakar yang menginginkan perbaikan dalam kualitas pemerintahan di masa datang?

Kehadiran partai Islam memang kerap memancing perhatian, tak hanya di Indonesia. Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di Turki yang secara harfiyah menyebut diri berideologi sekuler ternyata masih dicap sebagai kelanjutan dari partai fundamentalis Islam. Gerakan Hamas yang secara patriotik membuktikan diri berjuang sepenuhnya untuk kemerdekaaan nasional Palestina disalahpersepsikan sebagai ancaman perdamaian dunia. Perhatian publik semakin kritis setelah partai Islam berhasil memenangkan pemilu yang demokratis, dan berpeluang menjalankan pemerintahan. Stereotipe buruk kemudian disebarkan untuk menggambarkan partai Islam seperti virus flu yang berbahaya, dengan merujuk pengalaman di Aljazair, Sudan atau Pakistan.

Tapi, semua insinuasi itu tak berlaku di Indonesia karena partai Islam dan organisasi sosial-politik Islam yang lebih luas telah berurat-akar dalam sejarah dan memberi kontribusi kongkrit dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Hanya orang bodoh yang tak tahu bahwa: organisasi modern yang pertama lahir di Indonesia adalah Serikat Dagang Islam (1905), partai politik yang pertama berdiri dan bersikap nonkooperasi terhadap penjajah Belanda adalah Syarikat Islam (1911), organisasi pemuda yang mendorong pertemuan lintas etnik dan daerah ialah Jong Islamienten Bond hingga terselenggaranya Sumpah Pemuda (1928), mayoritas perumus konstitusi dan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (1945) adalah tokoh Islam, dan penyelamat Negara kesatuan Indonesia dari ancaman komunisme (1966) adalah organisasi pemuda dan mahasiswa Muslim nasionalis. Kekuatan Islam juga sangat berperan dalam mengusung gerakan reformasi di tahun 1998, tanpa meremehkan peran kelompok agama/ideologi lain.

Tak ada yang perlu ditakuti dari kiprah Partai Islam di masa lalu dan masa akan datang, termasuk dalam membentuk pemerintahan baru di Indonesia. Partai Islam memiliki agenda yang jelas untuk memberantas korupsi melalui reformasi birokrasi, meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan menekan angka kemiskinan dan pengangguran, sehingga semangat “jihad” yang sering disalahtafsirkan itu, dalam konteks Indonesia modern bisa bermakna: perang melawan korupsi, kemiskinan dan pengangguran. Jika ada kelompok yang takut atau memusuhi Partai Islam, maka perlu diselidiki apakah mereka memiliki komitmen yang sama untuk membasmi korupsi, kemiskinan dan pengangguran? Membatasi, apalagi mengisolasi Partai Islam, hanya akan menambah panjang persoalan yang berkecamuk di negeri mayoritas Muslim seperti Indonesia.

Partai Islam tak hanya mampu meraih dukungan yang cukup luas dalam pemilu, bahkan tokoh-tokohnya yang berusia relatif muda mulai mendapat kepercayaan pemilih. Exit poll yang digelar Lembaga Pengkajian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) pada tanggal 9 April menunjukkan bahwa pasangan Yudhoyono-Hidayat meraih suara 20,8 persen, mengungguli Yudhoyono-Jusuf Kalla yang meraih 16,3 persen, dan Yudhoyono-Akbar Tandjung yang hanya memperoleh 5,4 persen dukungan responden. Jika fakta elektabilitas yang tinggi ini masih diingkari, maka kecurigaan terhadap Partai Islam sungguh tak berdasar dan melawan kehendak rakyat yang menjadi inti demokrasi.

06 May 2009

Konsultasi


Pertanyaan:
Asww.
apa hukumnya pemakain kondom, saya menggunakan nya dengan alasan untuk mengatur jarak kelahiran bayi pertama dengan bayi berikutnya. Terimakasih sarannya.

Jawaban :

Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada kita semua.

Jika yang Anda maksud dengan KB adalah pengaturan kelahiran; bukan pembatasan kelahiran dengan hanya memiliki dua anak, maka Islam membolehkan jika alasannya logis dan rasional.

Di antara alasan bolehnya KB atau mengatur kelahiran adalah:

-kekhawatiran akan kesehatan ibu jika ia hamil atau melahirkan dalam waktu tertentu berdasarkan pengalaman atau keterangan dokter yang bisa dipercaya. Allah befirman

"Janganlah kalian mencampakkan diri kalian dalam kebinasaan."
-kekhawatiran terhadap anak yang masih menyusui jika ada kandungan baru. Nabi saw. Menamai senggama yang dilakukan di masa menyusui dengan ghilah karena bisa mengakibatkan kehamilan yang merusak ASI dan memperlemah anak.

Adapun terkait dengan penggunaan alat kontrasepsi, kondom termasuk yang diperbolehkan.

Pasalnya, ada lima 5 persoalan yang terkait dengan penggunaan alat kontrasepsi, yaitu :

1. Cara kerjanya, apakah mengatur kehamilan atau menggugurkan kehamilan (isqat al-haml)?

2. Sifatnya, apakah ia hanya pencegahan kehamilan sementara atau bersifat pemandulan permanen (ta’qim)?

3. Pemasangannya, Bagaimana dan siapa yang memasang alat kontrasepsi tersebut? (Hal ini berkaitan dengan masalah hukum melihat aurat orang lain).

4. Implikasi alat kontrasepsi terhadap kesehatan penggunanya.

5. Bahan yang digunakan untuk membuat alat kontrasepsi tersebut.

Alat kontrasepsi yang dibenarkan menurut Islam adalah yang cara kerjanya mengatur kehamilan, bersifat sementara (tidak permanen) dan dapat dipasang sendiri oleh yang bersangkutan atau oleh orang lain yang tidak haram memandang auratnya (suami) atau oleh orang lain yang pada dasarnya tidak boleh memandang auratnya tetapi dalam keadaan darurat ia dibolehkan. Selain itu bahan pembuatan yang digunakan harus berasal dari bahan yang halal, serta tidak menimbulkan implikasi yang membahayakan (mudlarat) bagi kesehatan

Jadi, Anda bisa memilih alat kontrasepsi apa saja asalkan sesuai dengan lima kriteria di atas.

Wallahu a'lam bish-shawab.
Wassalamu alaikum wr.wb

Hawanafsu


الهوى كلمة تعني ما تميل إليه النفس وتشتهيه مما يتعلق برغباتها الحسية من ناحية أو مما يُلَبَّس عليها ويزين لها من المعتقدات والأفكار والشبهات من ناحية أخرى، فالهوى يشمل الأمرين الشهوات والشبهات.. يشمل الجانب العقلي الذي يفسد التفكير، والجانب الحسي الذي يفسد السلوك

05 May 2009

YusufIslam


Yusuf Islam Menemukan Islam Setelah Pencarian Panjang
"Aku tahu betapa menakjubkan Islam dan betapa ia telah memengaruhi kehidupan dan mencerahkan diriku." (Yusuf Islam)Yusuf Islam (Cat Stevens) adalah

04 May 2009

Kemerdekaan


Memperingati Hari Kemerdekaan Kota Sinai
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam atas nabi kita Muhammad saw, beserta keluarga dan sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti petunjuknya dan berjalan di atas jalannya hingga hari pembalasan. Selanjutnya… Bagi setiap umat dan bangsa pasti memiliki kenangan khusus yang selalu diperingati dan dihidupkan kenangannya, khususnya yang berhubungan dengan kemenangan-kemenangan secara...

02 May 2009

KONSULTASI


Asww.

Pertanyaan: Assalamu alaikum,,wr.wb.Saya mau tanya,dulu saya pernah dicintai sesama wanita,tapi sebenarnya saya ngk mecintainya,tapi saya cuma menganggap dia seperti kakak saya,tapi semua ini saya simpan sendiri tanpa satu orang pun yg tau,karana saya malu untuk meceritakannya klau saya di cintai sesama,sampai sekarang pun aku ngk bilang ama suamiku,pak ustad dosakan aku klau ngk bilang ama suamiku,tapi klau aku simpan sendiri hatiku seperti gelisah dan takut,terimakasih wasalam
Jawaban:

Kami memahami betapa Anda saat ini berada dalam kondisi yang sulit. Di satu sisi merasa kasihan dengan teman wanita tersebut; tetapi di sisi yang lain Anda harus menunjukkan sikap untuk menjaga hubungan dengan suami dan keluarga.

Namun jika kondisi di atas Anda biarkan, dalam arti Anda memberikan kesempatan dan peluang kepada teman wanita Anda yang lesbi itu untuk berinteraksi lebih jauh dengan Anda hal itu akan memberikan dampak negatif yang lebih besar untuknya; bahkan bisa juga bagi diri Anda secara tidak sengaja. Pasalnya, apa yang dilakukan oleh teman wanita Anda itu merupakan penyakit yang harus diterapi. Dan di antara terapinya adalah Anda harus menjaga jarak dan membatasi hubungan dengannya dengan tidak memberikan peluang untuk bersentuhan, apalagi sampai berbuat yang tidak-tidak seraya memberikan penjelasan dan nasihat secara baik kepadanya.

Ingat bahwa hubungan antar jenis merupakan aktifitas yang diharamkan oleh Allah Subhanahu Wata`ala. dan termasuk dosa besar yang bila dikerjakan mendapat ancaman siksa pedih di dalam neraka. Meski tidak memasukkan alat kelamin ke dubur pasangannya, semua jenis percumbuan yang tidak normal itu sudah termasuk jenis dosa besar dan pelanggaran tingkat tinggi. Sebab tidak ada lagi batas antara keduanya dan tidak ada jaminan untuk tidak melakukan yang lebih jauh. Bukankah awal percumbuan itu memang dimulai dari meraba dst. Para ulama bahkan berfatwa bahwa para pelaku homoseksual dan lesbian harus dihukum mati. Hukuman itu lebih berat dari hukuman pelaku zina. Dalam kasus zina, masih dibedakan antara pelaku yang belum pernah menikah sebelumnya dengan yang sudah pernah. Bila pelakunya belum pernah menikah sebelumnya, hukumannya adalah cambuk 100 kali dan diasingkan setahun ke luar tempat tinggalnya. Sedangkan pelaku seks sejenis, hukumannya adalah hukum mati tanpa membedakan apakah dia sudah pernah menikah sebelumnya atau belum. Dasarnya adalah sabda Rasulullah SAW :

Bila kamu mendapati orang yang melakukan perbuatan kaum Luth, bunuhlah pelakunya dan pasangannya (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmizy dan Ibnu Majah).

Jadi, Anda harus cepat keluar dari interaksi yang bisa menjerat Anda kepada perbuatan dosa. Kalau memang diperlukan, Anda bisa memberitahukannya kepada suami agar ikut memberikan masukan dan jalan keluar.

Wassalamu alaikum wr.wb

01 May 2009

FIQIHWANITA


ASWW.

Pertanyaan: Istriku baru melahirkan,namun sebelumnya dia lupa memotong kuku, sehingga sekarang panjang dan menyulitkan untuk mengurus si bayi. Bolehkah seorang wanita yang sedang nifas memotong kuku? mohon sertakan dalilnya ustadz. saya bingung soalnya anggapan dimasyarakat menyatakan tidak boleh, tapi kalau tidak boleh kan dapat membawa mudharat bagi bayi kami. terima kasih

Jawaban: Assalamu `alaikum Wr. Wb.

Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d

Kami hingga saat ini belum mendapatkan dalil sharih dari Rasulullah SAW tentang tidak bolehnya wanita memotong kuku dan rambut saat haidh atau nifas. Barangkali hal itu lebih didasarkan kepada logika bahwa wanita haidh itu wajib mandi dan bersuci sebelum dibolehkan shalat atau puasa atau mengerjakan jenis ibadah lainnya. Maka secara logika, bila pada saat haidh itu dia memotong kuku dan rambut, lalu potongannya itu dibuang, maka ketika mandi janabah, potongan rambut dan kuku itu tidak termasuk yang disucikan. Sehingga untuk menghindari hal itu, wanita dilarang memotong rambut dan kuku saat haidh. Tapi sekali lagi, ini hanyalah logika dan nalar. Bukan berasal dari petunjuk syariat Islam. Sebab dari sekian banyak ajaran yang telah Rasulullah SAW sampaikan kepada kita, tak sekali pun beliau menyebutkan larangan itu, baik dalam hadits ataupun dalam ayat Al-Quran Al-Karim. Bahkan dalam kitab fikih yang muktamad, kalau kita telusuri hal-hal yang dilarang dikerjakan oleh orang yang sedang dalam keadaan haid atau nifas, tak satu pun yang menyebutkan tidak boleh memotong kuku dan rambut. Yang dilarang disaat haid atau nifas adalah :

Shalat atau sujud tilawah

Tawaf di sekitar ka'bah

Menyentuh mushaf Al-Quran Al-Karim

Membaca ayat Al-Quran Al-Karim dengan lisannya bukan dalam hati, kecuali doa yang lafaznya diambil dari ayat

I'tikaf di masjid

jima.

Wallahu A`lam Bish-shawab,

Wassalamualaikum wr.wb