28 February 2009

YAHUDIBALIK


Asww.


شهدت الهجرة اليهودية خلال عام 2008 انخفاضًا إلى أدنى حدٍّ لها منذ قيام الكيان الصهيوني قبل 60 سنة؛ حيث لم يهاجر العام المنصرم سوى 13681 يهوديًّا، غالبيتهم من روسيا، وهو ما يعني انخفاض الهجرة إلى الكيان الصهيوني بنسبة 94% مقارنةً بسنة 1990م التي تعتبر الأعلى في نسبة الهجرة.



ويجري حساب الهجرة إلى الكيان الصهيوني وفقًا لنسبة المهاجرين من عدد السكان؛ ففي بداية قيام الكيان الصهيوني بلغت نسبة المهاجرين للكيان الصهيوني معدل 6 في الألف، وفي سنوات التسعين لدى الهجرة الكبرى من جمهوريات الاتحاد السوفيتي سابقًا (1989- 1999) ارتفعت إلى 43 مهاجرًا لكل ألف مواطن.



وفي سنوات الثمانين من القرن الماضي- التي تعتبر سنوات الحضيض- انخفضت النسبة إلى 3.8 في الألف، لكنها في سنة 2008 بلغت 1.9 في الألف، وهذه أدنى نسبة خلال الستين سنة الماضية.



وتشير إحصاءات الوكالة اليهودية إلى "أنه في الثمانينيات تراوح عدد القادمين إلى إسرائيل ما بين 9 و24 ألفًا، لكن في التسعينيات- وتحديدًا منذ انهيار النظام الشيوعي في الاتحاد السوفيتي سنة 1989 وحتى 1999- وصل إليها حوالي مليون مهاجر على مدى 10 سنوات، غالبيتهم من روسيا وأوكرانيا وغيرهما من جمهوريات الاتحاد السوفيتي سابقًا".



ففي 1990 وصل حوالي 200 ألف، وفي السنة التالية 176 ألفًا، وفي 1992 وصل 77 ألفًا وفي 1995 وصل 76361 مهاجرًا، وفي 1998 وصل 56730 مهاجرًا، وفي السنة التي تلتها وصل 76766 مهاجرًا، ومن هنا بدأ الهبوط الحاد: 43580 مهاجرًا في سنة 2001، ثم 21180 في سنة 2005، وها هي السنة الماضية تنخفض إلى 13681 مهاجرًا.



ويتضح أن معدل أعمار المهاجرين الجدد إلى الكيان الصهيوني يرتفع باستمرار؛ مما يعني أن نسبة الشباب اليهود من المهاجرين تنخفض؛ حيث في هجرة سنة 2008 بلغ معدل أعمار المهاجرين 29 عامًا (27 عامًا في السنة السابقة)، وبلغت نسبة المسنين من جيل 65 عامًا فصاعدًا 11.4%، وارتفاع جيل المهاجرين يشكِّل معضلةً أخرى للكيان الصهيوني؛ حيث إنهم يكونون من القوى غير المنتجة التي تحظَى بمخصصات تأمين تحتاج إلى ميزانيات كبيرة.



ومع أن الهجرة من دول شرق أوروبا وروسيا ظلت الأعلى؛ فإنها تنخفض بشكل حادٍّ أكثر من غيرها، وتليها نسبة اليهود الأمريكيين ثم الإثيوبيين ومن بعدهم يهود فرنسا ثم يهود أوكرانيا وبريطانيا، والمعروف أنه مقابل الانخفاض في عدد القادمين إلى إسرائيل؛ فإن هناك مشكلة الهجرة المعاكسة من إسرائيل إلى الخارج.



فمنذ مطلع القرن الحادي والعشرين وميزان الهجرة يشير إلى فارق سلبي؛ حيث إن عدد المهاجرين من الكيان الصهيوني يزيد عن عدد القادمين إليها، ومع أن السلطات الصهيونية لم تنشر إحصاءات دقيقة لهذا الموضوع منذ سنة 2006م، فقد أشارت الإحصاءات في حينه إلى أن عدد المهاجرين بلغ سنة 2004 حوالي 14500 مواطن صهيوني، وترتفع نسبة العلماء والأطباء والمهندسين بين المهاجرين الذين يبحثون عن فرص أفضل في أوروبا والولايات المتحدة وكندا.






منظمات أمريكية تدعم هجرة يهود أثيوبيا للكيان الصهيوني

20 ألف يهودي هجروا الكيان الصهيوني منذ الانتفاضة

26 February 2009

KonsultasiIslam


Asww.

Pertanyaan:
Betulkah kredit barang riba, karena ada perbedaan harga antara kontan dengan kredit ?

Jawaban:

Assalamu alaikum wr.wb

Jual beli secara kredit dibolehkan dalam hukum jual beli secara Islami. Kredit adalah membeli barang dengan harga yang berbeda antara pembayaran dalam bentuk tunai tunai dengan bila dengan tenggang waktu. Ini dikenal dengan istilah : bai` bit taqshid atau bai` bits-tsaman `ajil.

hanya saja ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi :

- Harga harus disepakati di awal transaksi meskipun pelunasannya dilakukan kemudian. Misalnya : harga rumah 100 juta bila dibayar tunai dan 150 juta bila dibayar dalam tempo 5 tahun.

- Tidak boleh diterapkan sistem perhitungan bunga apabila pelunasannya mengalami keterlambatan sebagaimana yang sering berlaku.

- Pembayaran cicilan disepakati kedua belah pihak dan tempo pembayaran dibatasi sehingga terhindar dari praktek bai` gharar (penipuan).

Al-Qaradawi dalam buku HALAL HARAM mengatakan bahwa menjual kredit dengan menaikkan harga diperkenan-kan. Rasulullah s.a.w. sendiri pernah membeli makanan dari orang Yahudi dengan tempo untuk nafkah keluarganya.

Ada sementara pendapat yang mengatakan bahwa bila si penjual itu menaikkan harga karena temponya, sebagaimana yang kini biasa dilakukan oleh para pedagang yang menjual dengan kredit maka haram hukumnya dengan dasar bahwa tambahan harga itu berhubung masalah waktu dan itu sama dengan riba.

Tetapi jumhur (mayoritas) ulama membolehkan jual beli kredit ini, karena pada asalnya boleh dan nash yang mengharamkannya tidak ada. Jual beli kredit tidak bisa dipersamakan dengan riba dari segi manapun. Oleh karena itu seorang pedagang boleh menaikkan harga menurut yang pantas, selama tidak sampai kepada batas kezaliman. Kalau sampai terjadi demikian, maka jelas hukumnya haram.

Imam Syaukani berkata: "Ulama Syafi'iyah, Hanafiyah, Zaid bin Ali, al-Muayyid billah dan Jumhur berpendapat boleh berdasar umumnya dalil yang menetapkan boleh. Dan inilah yang kiranya lebih tepat."

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.

HamasFatahDamai


Asww.

Gerakan HAMAS dan Fatah sepakat untuk melakukan penghentian secara menyeluruh akan prppaganda media, dan memberikan iklim yang positif dalam rilis yang terkait dengan tahanan politik di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Dalam jumpa pers yang dilakukan pada hari rabu sore kemarin di Kairo ditegaskan akan pentingnya pembebasan para tahanan sebelum dilakukan pertemuan dialog nasional yang komprehensif pada hari Kamis ini, untuk melanjutkan aksi pembebasan dari sisa tahanan, dan menghentikan penyalahgunaan kekuasaan di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Keduanya juga mengumumkan pembentukan dua komite di Tepi Barat dan Jalur Gaza untuk mengontrol penyalahgunaan informasi, dan menangani isu tahanan politik dan penyalahgunaan nya secara menyeluruh, dan bekerja secara terus menerus untuk membebaskan tahanan sehingga dapat menutup file para tahanan dalam jangka waktu yang tidak melebihi pada akhir pertemuan dialog nasional.

Sebagaimana keduanya juga menegaskan akan tekadnya untuk menjamin keberhasilan dialog nasional yang komprehensif; untuk menjembatani kesenjangan dan mengakhiri perpecahan guna dapat menyelesaikan dan memenuhi hak-hak rakyat Palestina.

DR. Mahmud Zahar, salah satu pimpinan dari gerakan HAMAS menjelaskan bahwa jumlah tahanan di Tepi Barat yang berasal dari gerakan HAMAS mencapai lebih dari 400 tahanan, dan yang belum dibebaskan hingga sekarang ada 80 tahanan, dan beliau menekankan pentingnya penutupan file-file penangkapan bersamaan dengan berakhirnya dialog nasional.

Dia mengatakan bahwa gerakan HAMAS pada era sebelumnya tidak melihat sesuatu yang baru dalam perjanjian perdamaian, semua perjanjian terkait dengan keamanan dirubah dengan sendirinya oleh pihak Israel dan Presiden Palestina, tanpa mencapai sesuatu apapun dan tidak dapat mewujudkan hak-hak rakyat Palestina.

Zahar meminta untuk tidak mendahului kegiatan namun harus menunggu hasil komite yang akan megakomodir tuntutan sebagian besar faksi-faksi, yang akan menjawab semua pertanyaan yang dikemukakan tentang permasalahan Palestina, termasuk file pemerintahan yang akan datang.

Dan beliau juga menolak syarat-syarat yang disampaikan oleh Uni Eropa akan perlunya membentuk pemerintah persatuan nasional sebelum memberikan kontribusi dalam bentuk dana rekonstruksi terhadap Gaza, dan berkata: “Kami duduk di sini tidak untuk memenuhi keinginan pihak asing yang ingin memberikan bantuan untuk bangsa Palestina dengan berbagai macam syarat,” dan menambahkan: “Bahwa gerakan HAMAS datang untuk berpartisipasi dalam dialog sehingga dapat merekatkan keinginan dari bangsa Palestina “.

Beliau juga menegaskan bahwa HAMAS, selamanya tidak akan mengakui keberadaan entitas Zionist di Palestina apapun yang akan terjadi dan yang akan dihadapi, dan berkata: “Cukup bagi kami mereka telah berhasil menjatuhkan Abu Ammar dan batang pohon zaitun yang terus dipegangnya sepanjang masa hidupnya.”

Zahar menambahkan: “Dalam setiap pembicaraan yang kami lakukan, kami ingin dialog ini sukses, dan kami hadir di sini untuk memastikan keberhasilan kesepakatan ini, dan kondisi di sekitar kita saat ini lebih positif oleh karena itu harus bisa memanfaatkan kesempatan ini; baik dalam lingkup dunia Arab dan internasional.”

Adapun Azzam Al-Ahmad, berkata: Bahwa Hamas berdiri untuk meluruskan tindakan pemaksaan dari beberapa petinggi Fatah di Gaza, dan menegaskan bahwa keinginannya adalah memberikan jaminan yang kongkret bagi keberhasilan dialog dan cara menghadapi agresi.

Beliau juga menekankan bahwa saat ini sedang berlangsung kesepakatan untuk membentuk pemerintahan rekonsiliasi nasional, dan akan ada undang-undang khusus untuk melakukan kerja sama dengan aparat keamanan, dan kerja terorganisir yang dilarang dalam perangkat keamanan.

18 February 2009

Israel


Asww
Tank-tank dan helikopter Israel dilaporkan kembali masuk ke wilayah Jalur Gaza yang memicu pertempuran di Gaza City. Saksi mata mengatakan, pasukan militer Israel masuk ke kota itu Kamis dinihari dan mendapat perlawanan dari para pejuang Palestina.

Pasukan Israel itu meninggalkan Gaza City setelah pejuang Palestina menembakkan roket-roket anti-tanknya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan militer Israel masih belum mau berkomentar tentang seranganya ke Gaza di pagi buta itu.

Israel kembali masuk ke Jalur Gaza setelah rapat kabinet Israel kemarin memutuskan bahwa Israel menolak membuka perbatasan, kecuali prajuritnya yang bernama Gilad Shalit dibebaskan oleh Hamas. Shalit tertangkap dalam sebuah operasi di perbatasan Gaza dan menjadi tawanan pejuang Palestina sejak tahun 2006.

Hamas mengecam keputusan Israel, karena membuka seluruh perbatasan adalah salah satu persyaratan gencatan senjata yang diajukan Hamas. Hamas menuding Israel telah menusuk Mesir dari belakang, karena selama ini Mesir yang bertindak sebagai mediator kesepakatan gencatan senjata antara Hamas-Israel.

Juru Bicara Hamas di Gaza Ismail Radwan mengatakan, pihaknya yakin Israel masih akan terus melakukan serangannya ke Jalur Gaza setelah memutuskan menolak membuka semua perbatasan. Dan itu terbukti dengan masuknya tank-tank dan helikopter Israel ke Gaza City Kamis pagi.

"Kami tidak mau diam saja tanpa berbuat apapun dalam menghadapi agresi Israel," kata Radwan.

Pejabat Hamas lainnya Fawzi Barhoum menilai Israel sudah bersikap keras kepala dan menghalang-halangi jalan yang sudah diupayakan Mesir untuk gencatan senjata. Barhoum menegaskan, bagi Hamas kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan Gilad Shalit adalah dua hal yang tidak bisa disatukan. (ln/prtv)

15 February 2009

KenapaErdoganbukanOrangArab


Asww.
Apa yang dicapai Erdogan sekarang ini sesungguhnya bukanlah hasil sulapan semalam, namun hasil dari proses keteladanan, kesungguhan, dan keteguhan politik Islam di Turki sekuler. Model perjuangan para politisi Islam dan juga partai politik Islam di Turki modern banyak menginspirasi partai-partai Islam di berbagai negara di dunia.


Keberanian Perdana Menteri Turki, Recep Tayyib Erdogan (Rajab Thoyib Erdogan), mendamprat Presiden Zionis-Israel, Shimon Perez, dalam pertemuan Davos, Januari lalu mengagetkan seluruh dunia.

Bukan saja membuat kagum para akivis kemanusiaan dunia, namun juga membuat merah telinga Shimon Perez sendiri yang sangat terlihat dari gestur wajahnya yang tertekan saat Erdogan meninggalkan begitu saja podium tanpa menyalami Perez.

Banyak orang Islam di berbagai negeri mengeluh, mengapa bukan para pemimpin Arab yang bersikap demikian, mengapa bukan para raja-raja dan pangeran Saudi dan juga Presiden Mesir yang mampu bersikap jantan seperti itu, mengapa mereka malah memperlihatkan sikap pengecut terhadap Zionis-Israel? Liga Sekjen Arab, Amr Mousa sendiri, menyatakan salut dengan Erdogan, “Saya rasa tidak ada satu pun orang Arab yang berani bertindak seperti Erdogan!”

Di Indonesia, banyak kalangan menyatakan mengapa bukan SBY yang berani bersikap demikian? Pertanyaan itu dijawabnya sendiri, “Jangankan berani mendamprat Zionis secara langsung, menghadapi pernyataan kontroversial salah seorang petinggi Demokrat yang membuat kuping Golkar merah saja sudah kalang-kabut.

Nyali pemimpin seperti itu sudah bisa terbaca ketika Bush mau berkunjung ke Bogor beberapa tahun lalu. Ketika itu SBY amat sangat berlebihan dalam menyambut Bush, merusak sebagian lahan Kebun Raya Bogor untuk dibangun Helipad yang akhirnya tidak dipakai Bush, menempatkan tentara berseragam dengan perlengkapan tempur garis pertama dalam jarak setiap dua meter mengepung rapat istana Bogor, bagaikan seorang lurah di pedesaan yang menyambut kehadiran seorang Kaisar Dunia. Sebab itu dia dilecehkan Bush, yang dengan nakalnya meloncat keluar dari mobilnya saat berhenti tepat di depan SBY.”

Dari podium pertemuan Davos tersebut, Erdogan langsung pulang ke Turki. Di negerinya, Erdogan disambut bagaikan pahlawan besar. Turki modern telah menorehkan sejarahnya sendiri dengan tinta emas, dan mengatakan kepada dunia, jika Turki adalah sebuah bangsa yang besar dan berani membela keadilan dan kebenaran.

Padahal dunia juga tahu jika Turki Modern adalah Turki yang masih menjunjung tinggi asas sekularisme, bersahabat dekat dengan Uni Eropa dan Amerika, membuka hubungan diplomatik dengan Zionis-Israel, dan sebagainya. Namun siapa tahu, jauh di lubuk hati orang-orang Turki, mereka sungguh-sungguh mendambakan sebuah Turki yang sangat gemilang saat Turki masih menjadi sentral bagi kekhalifahan Islam.

Apa yang dilakukan Erdogan terhadap tokoh Zionis tersebut seolah mengulangi sebuah episode sejarah keemasan Turki saat dipimpin oleh Khalifah Sultan Abdul Hamid II di awal abad ke-20. Saat itu Theodore Hertzl, pemimpin Gerakan Zionis Internasional, mendatangi Abdul Hamid untuk meminta agar Turki Utsmani mau membagi sebagian tanah Palestina untuk dijadikan negara Israel.

Permintaan Hertzl ini disertai dengan bujuk rayu dan janji, jika keinginannya dituruti maka Turki dan juga Sultan Abdul Hamid II akan diberi hadiah sangat besar oleh gerakan Zionis Internasional.

Namun dengan sikap tegas Abdul Hamid mengusir Hertzl seraya berkata, “Turki tidak akan pernah sekali pun menyerahkan Tanah Palestina kepada kamu hai orang-orang Yahudi. Tanah Palestina bukanlah milik Turki, melainkan milik seluruh umat Islam dunia. Jangan bermimpi bisa menginjak Tanah Palestina selama saya masih hidup!”

Sebab itu, Hertzl dan para tokoh Zionis lainnya merancang suatu konspirasi untuk menghancurkan kekhalifahan Islam Turki Utsmani sehingga kekhalifahan ini benar-benar ambruk pada tahun 1924 dan Turki pun diubah menjadi negeri Sekuler.

Salah satu konspirasi Zionis adalah dengan menggandeng Abdul Wahab untuk memberontak terhadap Turki Utsmaniyah dan mendirikan Kerajaan Arab Saudi, suatu monarki absolut yang sesungguhnya merupakan suatu bentuk pemerintahan yang bertentangan dengan Sunnah Rasul SAW alias Bid’ah kubro.

Sebab itu, sampai hari ini para pemimpin Saudi Arabia bisa bermesra-mesraan dengan kaum Zionis, baik yang Israel maupun yang Amerika, namun menyimpan kecurigaan yang berlebihan terhadap kelompok-kelompok perjuangan yang ingin membela izzah Islam seperti HAMAS dan sebagainya.

Sebab itu pula, ketika sekolah-sekolah di Turki yang notabene mengaku Sekular setiap hari mengumpulkan amplop berisi sumbangan uang para murid untuk diberikan kepada rakyat Palestina di jalur Gaza yang tengah dibantai Zionis-Israel, lembaga-lembaga pendidikan yang berkhidmat pada penguasa Saudi model seperti ini—termasuk yang berdiri di Indonesia—tidak tergerak hatinya untuk turut menyumbangkan amplop berisi uang kepada rakyat Palestina.

Bahkan di masjid-masjid, ketika umat Islam mendirikan sholat ghaib bagi Muslim Palestina, para taklid-buta Saudi ini tidak bersedia melakukannya dengan alasan bid’ah. Naudzubillah min dzalik!

Ada sebuah hadits Rasulullah SAW tentang hari akhir yang berbunyi, “Kamu akan akan memerangi Semenanjung Arabia, lalu Allah akan menaklukkannya untukmu. Setelah itu Persia, di mana Allah akan menaklukkannya untukmu. Kemudian Rum, di mana Allah akan menaklukkannya untukmu. Kemudian kamu akan memerangi Dajjal, dan Allah akan menaklukkannya untukmu.” (HR. Muslim).

Adakah hadits tersebut memerintahkan pasukan Muslim di bawah komando Imam Mahdi untuk menghancurkan para pemimpin Saudi yang kelakuannya seperti sekarang ini? Wallahu’alam bishawab. Semoga saja tidak dan semoga saja tidak semua pemimpin Saudi dan para pengikutnya seperti itu. Amin.

Politik Islam Turki

Saat ini Erdogan mendapat nama yang harum, bukan saja di mata rakyat sipil Turki, namun juga di mata para pemimpin militer Turki yang selama ini dikenal sebagai penjaga garis Sekulerisme paling gigih dan konservatif. Padahal, mereka tahu semua jika Erdogan berasal dari partai yang kental dengan Islam dan memiliki seorang isteri yang juga menutup aurat.

Apa yang dicapai Erdogan sekarang ini sesungguhnya bukanlah hasil sulapan semalam, namun hasil dari proses keteladanan, kesungguhan, dan keteguhan politik Islam di Turki sekuler. Model perjuangan para politisi Islam dan juga partai politik Islam di Turki modern banyak menginspirasi partai-partai Islam di berbagai negara di dunia. Dalam tulisan kedua akan dipaparkan sejarah awal Turki sekuler dan awal kembang-tumbuhnya partai Islam di sana. (bersambung/rd)

TUKARTAWANAN


Asww.
ما زال الغموض يكتنف الموعد النهائي للإعلان عن التهدئة بين الفصائل الفلسطينية والكيان الصهيوني؛ ففي الوقت الذي أكد المركز الفلسطيني للإعلام القريب من حركة حماس أن التهدئة سيتم الإعلان عنها فجر اليوم الإثنين، استبعدت وزارة الخارجية المصرية الإعلان عن سريان التهدئة خلال الساعات القادمة، إلا أنها لم تستبعد على لسان المتحدث باسمها السفير حسام زكي أن يتم الإعلان عن سريان التهدئة خلال اليومين القادمين.

وأكد زكي في تصريحات خاصة أن الجانب المصري يبذل جهدًا كبيرًا مع الجانب الصهيوني لإنهاء الملفات العالقة، إلا أنه رفض في الوقت نفسه الحديث عن الضمانات التي ستقدمها مصر للجانب الفلسطيني للمضيِّ قدمًا في حال التوصل لاتفاق تهدئة، مؤكدًا أن كل القضايا ستُعرف في وقتها.
وكانت مصادر فلسطينية قد توقعت أن يتم الإعلان عن سريان التهدئة فجر غدٍ الإثنين بعد أن كان مقررًا أن يتم إعلان الاتفاق أحد يومي السبت أو الأحد.
من جانبه أكد أسامة حمدان ممثل حركة حماس في لبنان أنه حدث اتفاق كامل بين حماس ومصر حول تفاهمات التهدئة، وأنه وأثناء البحث عن الصياغات النهائية حدث هناك تراجع صهيوني وصفه حمدان بأنه نوع من المماطلة بهدف تحقيق مكاسب في اللحظات الأخيرة.
في إطار متصل عبرت كتائب الشهيد عز الدين القسام الجناح العسكري لحركة المقاومة الإسلامية حماس عن رفضها إتمام صفقة تبادل للأسرى مع الاحتلال الصهيوني "لا تتضمن كبار الأسرى الفلسطينيين في السجون الصهيونية"، وقالت على لسان المتحدث باسمها "أبو عبيدة" "إذا كان العدو معنيًّا بإتمام الصفقة فعليه أن يلتزم بالإفراج عن كل القائمة التي وضعناها".
ورفض "أبو عبيدة" الخوض في التفاصيل بخصوص صفقة التبادل، مشدِّدًا على أن "كتائب القسام لن تقبل بإتمام الصفقة دون الإفراج عن كبار القادة، وعلى رأسهم: أحمد سعادات الأمين العام للجبهة الشعبية والقادة في كتائب القسام عبد الله البرغوثي وإبراهيم حامد وعباس السيد".
كما عبر "أبو عبيدة" عن رفض الكتائب ربط ملف صفقة الأسرى بأي من الملفات الأخرى كالتهدئة أو فتح المعابر، وأضاف: "نحن نؤكد أن موضوع صفقة التبادل لها مسار مستقل ومختلف تمامًا عن موضوع التهدئة واستحقاقاتها، ولن نقبل بالربط بين هذين الملفين، ولن يستطيع العدو أن يبتزنا".
وكان وزير الأمن الداخلي الصهيوني آفي ديختر قال في تصريحات له: إن الكيان الصهيوني سيفرج عن عدد كبير من كبار الأسرى الفلسطينيين مقابل استعادة الجندي الصهيوني جلعاد شاليط، لكنه بيَّن أن الكيان يرفض- في حال أفرج عن أحمد سعادات وقادة كتائب القسام عبد الله البرغوثي وإبراهيم حامد وعباس السيد- العودة إلى بلادهم.
وكان رئيس الوزراء الصهيوني المستقيل إيهود أولمرت ووزير الحرب إيهود باراك ووزيرة الخارجية تسيبي ليفني، وهو ما يسمَّى بالمطبخ السياسي المصغَّر؛ قد انتهوا إلى بلورة اقتراح صهيوني للتهدئة واتفاقية تبادل الأسير الصهيوني بأسرى فلسطينيين، يطرح على طاولة المجلس الوزاري المصغر هذا الأسبوع، وملخصه صفقة الأسرى أولاً، وبذلك قلب الكيان الطاولة رأسًا على عقب، وأعاد خلط أوراق المبادرة المصرية للتهدئة.
ومن المقرر أن تعرض الحكومة الصهيونية ترتيبًا مغايرًا للاقتراح المصري؛ بحيث تكون صفقة تبادل الأسير جلعاد شاليط بأسرى فلسطينيين هي المرحلة الأولى من أي اتفاق، وألمحت مصادر صهيونية إلى أن التعامل مع صفقة التبادل سيكون عاجلاً ولن يستغرق وقتًا طويلاً.
ونقل موقع (فلسطين اليوم) الناطق باسم حركة الجهاد الإسلامي أن أولمرت قال في الجلسة: قبل كل شيء عودة شاليط ومن ثم فتح المعابر.. أولاً إطلاق سراح شاليط وبعد ذلك يتم بحث كافة القضايا الأخرى، وبذلك جدد أولمرت تأكيد التصريحات التي صدرت يوم أمس من مكتبه؛ التي أكدت أن إنهاء ملف الأسير الصهيوني هو شرط لفتح المعابر.
ولم يتناول مجلس المطبخ السياسي الأمني المصغر جدولاً للمواعيد لتقديم الاقتراح إلى المجلس الوزاري المصغر، ومن المتوقَّع أن تُعقد الجلسة هذا الأسبوع، وتفيد تقديرات مراقبين صهاينة بأن الكيان سيضطر لإطلاق سراح الأسرى الفلسطينيين وفتح المعابر ثمنًا للتهدئة ولإطلاق سراح الجندي الأسير شاليط.
وأشارت مصادر أمنية صهيونية طبقًا لـ(فلسطين اليوم) إلى أن الصفقة المتوقعة ستشمل في المرحلة الأولى فتح المعابر بشكل جزئي وإطلاق سراح أسرى فلسطينيين من قائمة حماس، والتي لم تصادق لجنة الإفراجات برئاسة حاييم رامون على كافة من وردوا فيها، وتوقعت المصادر أن يشهد هذا الملف دفعًا قويًّا في الأيام القريبة القادمة.

وحسب المصادر الأمنية ذاتها فإن في المرحلة الثانية سيتم فيها نقل الأسير الصهيوني إلى مصر في مقابل أن يقوم الكيان بإطلاق سراح 550 أسيرًا فلسطينيًّا (من المستوى المتوسط) في إطار ما سماه "بادرة حسنة" تجاه الرئيس المصري حسني مبارك.
وفي المرحلة الثالثة وبعد استلام الأسير من مصر تُفتح المعابر بشكل كامل ويتم إطلاق سراح 400 أسير فلسطيني من ذوي المحكوميات الخفيفة، معظمهم مسنون ونساء وفتيان، وحسب المصادر عدد الأسرى الفلسطينيين في الصفقة سيكون ما بين 1200 إلى 1400 أسير.
كما يطالب الكيان من حماس في الاتفاق بالتعهُّد بوقف إدخال السلاح لقطاع غزة، ووقف إطلاق النار، وستطالب مصر بضمانات لموافقتها على فتح معبر رفح، ولكي يردع الكيان مصر عن فتح معبر رفح اعتبرت مصادر صهيونية أن فتح معبر رفح سيشكِّل تغييرًا للواقع الجغرافي والأمني في المنطقة، ويلقي على عاتق مصر مسئولية ما يحدث في قطاع غزة.

11 February 2009

UsamabinLadin




Asww.
Jon Basil Utley, seorang ahli ekonomi di Atlas Economic Research Foundation and the Mises Institute mencoba menganalisis penyebab kebangkrutan AS dalam kurun waktu hanya satu bulan belakangan ini saja. Menurut pakar yang juga ketua America Against Bombing ini, jika hendak ditelusuri lebih lanjut, penyebab kebangkrutan AS adalah Usamah bin laden. Kok?

Menurut Utley, Usamah Bin Laden mengerti bahwa untuk mengalahkan AS adalah dengan membalikkan tenaga negara adidaya itu terhadap dirinya sendiri. Tujuan pertamanya adalah untuk membangkrutkan AS. Dia mengetahui kelemahannya, dan dia sangat memahami kelemahan AS, bagaimana kebanggaan dan ketakutannya bisa memicu reaksi-reaksi yang irasional dan menghancurkan diri sendiri (self-destructive).


Berikutnya, Utley juga memperlihatkan kejeniusan Usamah bin Laden dalam memancing AS dengan serangan-serangan “kecil” yang hanya menghabiskan beberapa ratus ribu dollar, tetapi kemudian menarik AS ke dalam dua perang bernilai multi-triliun-dollar yang tak berujung, yang bahkan AS sendiri tidak tahu jalan keluarnya (sebagai contoh jelas adalah invasi atas Afghanistan dan Irak).


Peristiwa Serangan 11 September (The Manhattan Raid 9/11) menjadi awal pemicu terbesar di mana AS membuat anggaran gila-gilaan sepanjang sejarah negara itu berdiri. Walaupun wacana penyerangan 9/11 sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelum hari H, seperti diungkapkan oleh Tommy Frank salah seorang Jenderal AS, tetapi tetap saja AS memerlukan lompatan dan alasan besar untuk mulai melancarkan aksinya.

Ketika 9/11 akhirnya meletus, maka dimulailah invasi AS terhadap Afghanistan dengan dalih mencari Usamah, dan kontan invasi ini menarik dollar dalam jumlah trilyun-an. Dan secara otomatis, AS terjebak dalam sebuah perang yang tak ketahuan juntrungannya, karena sampai saat ini AS sendiri tidak tahu di mana keberadaan Usamah. Yang lebih menyedihkan lagi, setelah lewat lebih dari 7 tahun, masyarakat AS mulai sadar bahwa dalang peristiwa 9/11 hampir tidak mungkin dilakukan oleh Usamah bin Ladin.

(Jon Basil Utley: AS bangkrut karena Usama bin Laden)


Utley kemudian menguraikan lima hal yang menurutnya menjadi penyebab keruntuhan Amerika, yang pada intinya, dia melihat bahwa semua itu bersumber dari terkurasnya anggaran belanja Amerika dan terbebaninya ekonomi Amerika secara jangka panjang oleh hutang (yang melonjak dari $5 triliun hingga menjadi $10 triliun, belum terhitung triliunan dollar hutang Amerika baru-baru ini) untuk membiayai perang melawan Al-Qaida yang ternyata bertahan lama dan terus menggerogoti ekonomi Amerika dan sekutunya. (sa/hc)

KARAMAH




Ayat-ayat Ar-Rahman dalam Perang Al-Furqan

[ 11/02/2009 - 05:03 ]




Dr. Abdul Rahman Yusuf Jamal

Tidak kebetulan bahwa perang yang dialami oleh rakyat Palestina di Gaza dengan penuh ketegaran dan sabar disebut dengan perang Al-Furqan. Penamaan itu sudah takdir Allah/ perang ini adalah perpanjangan dari perang Badar yang dinamakan Allah Maha Kuasa pada Hari Al-Furan dimana bertemua dua kelompok.
Dalam peperangan Badar kebersamaan Allah sangat tampak dengan pertolongan-Nya kepada orang yang beriman yang jumlahnya sedikit. Bahkan Allah mentadbir dan mengatur peperangan itu dengan mengerahkan malaikat untuk beperang dengan orang-orang yang beriman, malaikat memberikan rasa kantuk kepada orang mukmin untuk keamanan dan ketenangan bagi mereka, menurunkan air dari langit untuk untuk membersihkan orang-orang beriman dari kotoran setan dan mengikat hati-hati mereka dan meneguhkan kaki-kaki mereka, Allah mewahyukan kepada para malaikatnya untuk mengatakan



“أني معكم فثبتوا الذين آمنوا سألقي في قلوب الذين كفروا الرعب”

“Bahwa Aku bersama kalian, maka kukuhkanlah pendirian orang-orang yang beriman. Akan kami berikan ketakutan dalam hati orang-orang kafir,” (Al-Anfal: 12)

Malaikat ikut memerangi orang-orang musyrik



“فاضربوا فوق الأعناق واضربوا منهم كل بنان”

“Maka pukullah atas leher-leher mereka dan pukulah ujung jari-jari mereka”

Dan bidikan lemparan rasulullah yang mengena kepada sasaran

“فلم تقتلوهم ولكن الله قتلهم وما رميت إذ رميت ولكن الله رمي “

“Maka tidaklah kalian yang membunuh mereka (orang kafir) tapi Allah yang membunuh mereka, dan tidaklah engkau yang melempar ketika engkau melempar namun Allah yang melempar” (Al-Anfal: 17)

Allah memperlihatkan jumlah orang-orang musyrik di mata Rasulullah dalam mimpinya dengan jumlah sedikit, dan Allah memperlihatkan di mata orang-orang mukmin jumlah orang-orang kafir sedikit. Ketika dua kelompok ini bertemu maka orang-orang kafir melihat jumlah orang mukmin dua kali lipat. Allah menolong siapa saja yang dikedendaki. Semua itu adalah karamah di pertempuran Al-Furqan.
Dalam pertempuran Al-Furqan di Gaza beberapa bulan lalu, sangat tampak kebersamaan dan dukungan pertolongan Allah kepada para mujahidin dan bahkan manusia secara umum. Allah memberikan sejumlah karamah kepada mujahidin untuk memberikan keteguhan di hati mereka. Itu tidak aneh dan asing. Para ulama menegaskan dengan dalil kuat bahwa para malaikat yang turun di perang Badar untuk berperang bersama orang-orang mukmin itu tidak khusus untuk ahli Badar namun umum untuk semua golongan orang-orang yang beriman; jika mereka ikhlas dan benar dalam jihadnya untuk meninggirkan kalimat Allah dan menegakkan syariat-Nya. Sejumlah mujahidin yang berada di medan jihad di Gaza menceritakan cerita-cerita yang terjadi dengan mereka yang membuat mereka tenang hatinya.

Karamat pertama adalah ketegaran para mujahidin di medan perang yang digempur habis pesawat tempur di atas mereka, tank di sekeliling mereka. Namun mereka tetap berperang tanpa rasa gentar. Orang-orang yang menyaksikannya memiliki prasangka macam-macam terhadap Allah dan orang-orang seakan terguncang gempa bumi dengan dahsyat. Factor-faktor pertolongan di bumi sudah habis dan hanya ada pertolongan dari Allah. Maka Allah melimpahkan karamah kepada mereka. Dalam peperangan yang pernah dialami kaum muslimin sepanjang sejarah banyak kisah-kisah yang tentang karamah ini.

Salah satu karamah terjadi di desa Migraqah. Dimana sejumlah mujahidin melihat dengan mata kepala mereka sendiri. Mereka melihat sebuah rumah dihancurkan Israel dengan bom besar sehingga khawatir akan merembet ke rumah sebelanya. Dalam kebakaran hebat itu, mereka melihat seorang mujahid berdoa kepada Allah dengan menangis: “Wahai Allah yang menjadikan api dingin dan keselamatan bagi Ibrahim, padamkan api dengan kehendak-Mu” hanya selang tiga menit api itu padam. Maka para mujahidin yang turut menyaksikan itu menangis semua karena mereka merasakan Allah menolong dan mengabulkan doa mereka.

Masih pertempuran di Migraqah dimana pesawat-pesawat tempur Israel menggempur dan mengepung mujahidin dari atas mereka. Mereka tidak dapat bergerak. Tiba-tiba datang mendung yang memayungi mereka dan menutupi pesawat tempur Israel untuk melihat bumi. Maka para mujahidin bergerak menghindari tempat itu.

Ada juga cerita seorang mujahidin yang mengalami sendiri bersama rekan-rekannya yang sedang berada di sebuah rumah. Rudal dan misil dari pesawat dan tank Israel menggempur habis mereka, namun tak seorangpun terkena serangan itu. Sebagian kami merasa takut. Namun tiba-tiba ia mengajak kami menghadang tank-tank Israel yang menyerang kami sehingga Allah memberikan pertolongan untuk meledakkan beberapa tank yang ada. Maha Suci Allah yang menurunkan ketenangan dalam hati-hati orang yang beriman sehingga keimanan dan Allah memiliki tentara-tentara di langit dan bumi dan Allah Maha Perkasa dan Bijaksana.

Seorang mujahid menceritakan kepada penulis bahwa mereka melihat dua tank meledak dan terbakar di tempat mereka memasang bom ranjau. Ketika kami menghampiri dua tank Israel yang meledak, ternyata bom yang kami menemukan bom ranjau yang kami pasang belum meledak. Seorang mujahid lain menceritakan bahwa ia sendirian ketika setelah memasang bom ranjau. Beberapa saat kemudian ia sudah dikepung tank-tank Israel. Ia diberondong oleh tank-tank itu. Ia berbisik dalam dirinya, carilah tempat lebih aman. Namun ia mendengar suara tanpa wujud; tetap di tempatmu. Maka dia tetap berdiri di tempatnya tiba-tiba ketenangan merasuk dalam hatinya dan Allah memberikan pertolongan dengan meledaknya tank Israel. Seorang mujahidin lain menceritakan bahwa ketika dia hendak melepaskan misil, ia merasa ada yang membetulkan bidikannya ke kanan dan kiri sedikit.

Penulis sendiri mencium aroma wangi yang keluar dari kantong jasad kaku sang Syahid Abdullah As-Shanik padahal sudah 20 hari terbungkus. Aroma yang sama juga penulis cium dari jasad Syahid Musa Hasan Abu Nar yang terbunuh dan darahnya mengucur di lantai masjid. Meski darah itu dibersihkan namun aroma itu masih wangi. Bukan hanya penulis yang menciumnya namun yang lain juga demikian. Ini untuk meyakinkan penulis akan kebenaran jalan dan langkah Rasulullah saw meski orang-orang kafir dan munafik benci.

Bahkan kesaksian-kesaksian pasukan Yahudi yang disiarkan oleh Chanel 10 Israel bahwa mereka menyaksikan sosok aneh yang mereka yakini sebagai hantu yang keluar dari bumi dan memerangi mereka. Kesaksian seorang prajurit Israel yang buta akibat dilempar seorang laki-laki berpakaian putih-putih di matanya.

Bahkan ketakutan yang dicampakkan di hati-hati orang yahudi menjadikan mereka yang memiliki senjata jauh lebih canggih dari senjata kaum mujahidin ketakutan menyerang permukiman warga dan hanya menyerang anak-anak, wanita, kakek, nenek dan sipil yang tidak membawa senjata.

Wahai warga Gaza, para mujahidin yang sabar dan tegar, Allah bersama kalian kalian membuat perang kemuliaan di Gaza dan kalian tulis sejarah yang di lembaran bersinar, kalian kalahkan legenda militer Israel yang konon tak terkalahkan, kalian tanamkan ruh jihad di dalam umat meski dengan pengorbanan dan penghancuran rumah-rumah, meski mengorbankan syuhada dan luka-luka, kalian jual jiwa-jiwa kalian dan harta kalian dengan surga dan Allah membelinya, maka bergembiralah dengan perdagangan kalian dan itulah kemenangan yang besar.

Bagi-Mu ya Allah segala pujian dan bagi-Mu segala syukur, semua urusan dikembalikan kepada-Nya, yang terang dan rahasia, segala puji dengan Islam, Iman, Al-Quran, dengan ribat, jihad, sehingga Engkau mudahkan urusan kami dalam mengalahkan musuh kami, dan Engkau tolong mujahid kami. Segala puji bagi-Mu sesuai dengan wajah-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.

* Aleg di Dewan Legislatif Palestina

10 February 2009

LIKUDKADIMASAMASAJA


ASWW

Menanggapi kemenangan pemilu Israel yang sekarang ini masih berkutat pada Partai Kadima pimpinan Tzipi Livni dan Partai Likud pimpinan Benjamin Netanyahu, Hamas memberikan pernyataan, bahwa siapapapun yang memerintah Israel, sama saja untuk rakyat Palestina. Kedua partai itu sama jahatnya pada Palestina.

Hal ini disampaikan oleh Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas. "Pemilu Israel tidak pernah memberikan perbedaan pada Palestina. Siapapun yang memimpin Israel, mereka tetap membantai rakyat Palestina."ujar Bahroum. "Siapapun yang berpikir bahwa kepemimpinan baru Israel akan memberikan perbedaan, dia salah!"

Anggota parlemen Hamas, Noushir al-Mashri mengamini Barhoum. "Hasil pemilu Israel menunjukan bahwa rakyat Israel telah dengan jelas memilih partai haluan kanan Israel. Itu menunjukan bahwa rakyat Israel telah memilih kaum ekstremis!" tandas a-Mashri.

Yang dimaksud oleh partai halauan kanan bagi Israel artinya kiri bagi rakyat Palestina. Partai haluan kanan Israel selama ini yang selalu melontarkan ide untuk memusnahkan bangsa Palestina. (sa/yn)

09 February 2009

FIQIHWANITA


Pertanyaan Assalamualaikum wr.wb
Ustad saat ini saya sering melaksanakan puasa sunnah senin kemis,suatu pagi ketika saya sedang berpuasa istri meminta untuk "berhubungan",akhirnya saya membatalkan puasa dan memenuhi permintaan istri untuk berhungungan karena memang sdh 1 minggu kami tidak berhubungan, pertanyaan saya apakah saya harus mengganti puasa saya dan apakah saya berdosa dengan membatalkan puasa untuk melayani istri,sebelumnya trimakasih ustad atas jawabannya

Jawaban Assalamu alaikum wr.wb.

Orang yang sedang melakukan puasa sunnah bisa menentukan sendiri apakah ia akan meneruskan puasanya atau membatalkannya. Hanya saja, kalau diteruskan lebih utama. Kalaupun kemudian dibatalkan lantaran ada kondisi tertentu misalnya seperti yang terkjadi pada diri Anda atau karena ada jamuan makan, maka ada sebagian ulama yang mengharuskan untuk menggantinya di hari lain dan sebagian lagi menyatakan didak harus diganti.

Para ulama yang mengharuskan untuk mengganti puasa yang dibatalkan tadi berdalih bahwa puasa merupakan bentuk taqarrub. Karena itu ia harus dijaga jangan sampai batal. Allah befirman,

“Jangan kalian membatalkan amal kalian.” (Q.S. Muhammad: 33).
Karena itu, menurut mazdhab Hanafi dan Maliki kalaupun puasa sunnah tadi dibatalkan, maka puasa yang dibatalkan tadi harus diganti dengan puasa di hari yang lain. Dalam hadis riwayat Aisyah ra. disebutkan, “Saya dan Hafshah sedang berpuasa. Lalu, kami berdua ditawari makanan yang mengundang selera. Maka, kamipun memakannya. Tidak lama kemudian Rasulullah datang. Hafshah lebih dulu bertanya kepada beliau, “Kami tadinya berpuasa. Lalu, kami ditawari makanan yang mengundang selera sehingga kamipun memakannya.” Mendengar hal itu beliau berkata, “Gantilah puasa tadi di hari yang lain.” (H.R. al-Tirmidzî 3/103).





Sementara menurut sebagian ulama yang lainpuasa sunah tersebut boleh dibatalkan tanpa wajib diganti. Pendapat ini menjadi pegangan madzhab Syafi’I dan dan Hambali. Pendapat ini diperkuat oleh sejumlah riwayat:

1. suatu ketika Aisyah ra. berkata, “Wahai Rasulullah, kita diberi hiys (kurma yang dicampur dengan samin dan susu).” Beliau berkata, “Bawalah kemari. Tadinya aku berpuasa.” Beliaupun memakannya. Dalam riwayat al-Nasâ’i ada tambahan yang berbunyi, “Puasa sunah seperti orang yang mengeluarkan hartanya untuk sedekah. Ia bisa terus mengeluarkannya dan bisa pula menahannya.” (H.R. Muslim dan tambahan al-Nasâ’i terdapat dalam Sunan-nya.

2. Abû Sa’id al-Khudzri ra. berkata, “Aku membuatkan makanan untuk Rasulullah saw. Lalu, beliau datang bersama sejumlah sahabatnya. Ketika makanan dihidangkan, ada dari mereka yang berkata, ‘Saya sedang berpuasa.’ Mendengar hal tersebut, Rasulullah bersabda, ‘Saudaramu telah mengundangmu dan telah berusaha menjamumu. Berbukalah! Gantilah puasa tersebut di hari yang lain jika engkau mau.’”(H.R. al-Bayhaqi).

Atas dasar itu, menurut pendapat yang kedua ini, karena puasanya adalah puasa sunah ia tidak wajib diganti. Akan tetapi, menggantinya hanya bersifat anjuran.



Kesimpulannya Anda boleh membatalkan puasa Anda untuk memenuhi kebutuhan dan ajakan isteri Anda. Selanjutnya Anda boleh mengganti puasa tersebut di hari lain dan boleh juga tidak.

Wallahu a’lam bi al-shawab.

05 February 2009

KONSULTASI


Asww.
Apakah dasar hukumnya mengiderkan kotak amal saat khatib bicara sewaktu shalat Jum'at?

Jawaban Assalamu alaikum wr.wb.
Satu-satunya aktivitas yang disyariatkan di saat khatib berkhutbah adalah mendengarkan khutbah. Jamaah tidak boleh lagi sibuk dengan membaca buletin, berbicara, menerima telepon, dsb.

Telah diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya dari Abu Hurairah ra, bahwasanya terkait dengan salat jumat Rasulullah SAW telah bersabda: “Barangsiapa yang memegang batu kerikil berarti dia telah lengah (berbuat sia-sia)”. (Shahih. Diriwayatkan oleh Muslim, no 857)
Jika memegang batu kerikil masjid atau permadani saja dianggap sebagai kelengahan, lalu bagaimana dengan orang yang berdiri dari tempatnya untuk mengedarkan kotak amal ke para jamaah satu per satu, dan bagaimana juga dengan orang yang memasukkan tangan ke kantongnya untuk mencari uang dan mengeluarkannya kemudian memasukkannya ke dalam kotak amal
Jadi, kami belum mendapatkan dalil yang membenarkan seseorang mengedarkan kotak amal di saat khatib berkhutbah.
Wallahu al'am bish-shawab
Wassalamu alaikum wr.wb.

KESOMBONGANNETAYAHU


Asww.
Israel sedang menjelang detik-detik pemilihan umum, tapi siapa pun yang akan memenangkan pertarungan memperebutkan kursi perdana menteri Israel, kebijakan mereka cuma satu yaitu menggulingkan Hamas.

Hal tersebut ditegaskan oleh Benjamin Netanyahu, salah seorang kandidat kuat calon perdana menteri Israel. Ia menegaskan bahwa menggulingkan Hamas adalah prioritas utamanya jika terpilih nanti. Netanyahu juga menuding Hamas sebagai proxy Iran.

"Pada akhirnya, tidak akan ada pilihan lain kecuali menyingkirkan ancaman Iran di Gaza. Tidak ada jalan keluar selain menggulingkan rezim Hamas yang merupakan wali Iran di Gaza. Mereka adalah ancaman nyata bagi kita (Israel)," tukas Netanyahu dalam konferensi keamanan tahunan Herzliya di utara Tel Aviv.

Ia melanjutkan,"Jika saya terpilih, tugas yang paling besar dan paling penting pemerintahan saya adalah meniadakan ancaman Iran dari berbagai aspek. Kita wajib menangkal ancaman itu dari semua front, termasuk memanfaatkan pemerintahan AS untuk menghentikan ancaman itu."

Netanyahu, 59, pernah menjabat sebagai perdana menteri Israel dan kini menjadi ketua Partai Likud. Partai Likud dipekirakan akan memenangkan pemilu dan meraih mayoritas kursi di parlemen Israel seiring dengan makin menurunnya citra Partai Kadima yang menjadi saingan berat Likud dalam pemilu mendatang.

Selain mengancam akan menumbangkan Hamas, Netanyahu menganggap enteng kekuatan rakyat Palestina yang disebutnya terpecah belah.

"Rakyat Palestina mengalami perpecahan yang dalam ... mereka tidak cukup kuat untuk menerima konsesi yang paling minimal sekalipun untuk mencapai kesepakatan damai dan tidak cukup kuat untuk menghadapi teror," kata Netanyahu.

"Realitasnya sangat jelas, wilayah-wilayah yang dulu kita duduki akan diambil alih oleh Iran," kata Netanyahu merujuk pada penarikan mundur Israel dari Gaza tahun 2005. Netanyahu adalah tokoh Israel yang menentang penarikan mundur itu dan menolak berdamai dengan Palestina.

Netanyahu juga bersumpah, jika terpilih sebagai perdana menteri, ia akan menyatukan seluruh kekuatan di Israel dan semua kelompok pendukung Zionis untuk menghadapi ancaman Iran, Hizbullah dan Hamas.

04 February 2009

JANGANJADIBUTA


Asww.
Bagi Siapa Yang Tidak Mau Mengakui Kemenangan Pasukan Pejuang Palestina adalah “Buta”
DR. Yusuf Al-Qaradhawi; Ketua Persatuan Ulama Islam sedunia
Ulama besar DR. Yusuf Al-Qardhawi, Ketua Persatuan Ulama Islam se Dunia menyebutkan kepada siapa saja yang tidak mengakui kemenangan pasukan pejuang Palestina di Gaza sebagai orang yang “Buta”. Beliau menegaskan bahwa tujuan Zionis tidak mampu diwujudkan oleh pasukan penjajah dalam perang tersebut; karena pasukan pejuang tidak mampu dikalahkan, sebagaimana HAMAS tidak mampu dijatuhkan, dan warga Palestina di Gaza juga tidak melakukan pemberontakan terhadap pasukan pejuang oleh karena agresi ini, bahkan mereka saling bahu membahu, bergotong royong, tegar dan saling membantu dengan penuh kemuliaan dan kebanggaan.

Beliau berkata: “Sesungguhnya bagi siapa yang mengukur peperangan dan pertempuran dengan neraca kerugian materi bukan tujuan pada hakikatnya tidak memahami ayat Al-Qur’an Al-Karim; karena Allah SWT berfirman:

إِلاَّ تَنصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لا تَحْزَنْ إِنَّ اللهَ مَعَنَا فَأَنزَلَ اللهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَمْ تَرَوْهَا

“Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) Maka Sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang Dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu Dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita, Sesungguhnya Allah beserta kita.” Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya “. (At-Taubah:40)

Maksudnya adalah bahwa Al-Qur’an menganggap “Pengusiran” nabi saw dari Mekah merupakan kemenangan, walaupun secara materi mereka mengalami kerugian”.

Dalam keterangannya beliau juga menegaskan bahwa kemenangan pasukan pejuang Palestina di hadapan mesin perang Zionis merupakan kemenangan dalam arti sebenarnya yang disebutkan dalam Al-Qur’an Al-Karim, dan menegaskan bahwa jalan utama untuk menuju kemenangan adalah dengan keimanan dan keyakinan terhadap kemenangan bagi orang beriman dan terhadap orang-orang beriman sekalipun pihak musuh memiliki tentara yang banyak dan senjata yang lengkap.

Beliau juga menyampaikan surat apresiasinya kepada warga Palestina; baik pemerintah maupun bangsanya akan kemenangan yang telah diraihnya, sambil memuji ketegaran yang dimiliki oleh setiap warga Gaza saat terjadi perang,; dengan saling membantu dan gotong royong antara bangsa yang diperangi dan ditambah dengan sikap pemerintah Palestina di Jalur Gaza yang berada pada barisan terdepan untuk melakukan perlawanan kepada musuh Zionis. Beliau berkata: “Jika pemerintah Arab banyak yang memisahkan diri dan menjaga jarak kepada rakyatnya, maka jika pemerintahan HAMAS di Gaza menyatu dengan rakyat-nya dan mau bergaul dengan warga lainnya dari warga dan bangsa Palestina hingga terbunuh salah seroang menteri dalam negeri Palestina; Said Shiam dan keluarganya.

Beliau juga memberikan apresiasinya kepada pemerintah Turki dan warganya akan sikapnya yang bersahaja akibat perang yang terjadi pada beberapa waktu yang lalu dan menegaskan bahwa yang demikian telah memberikan teladan dan contoh yang sangat baik untuk negara-negara Arab yang tidak mampu seperti yang dilakukan oleh Turki, beliau mengapresias atas pernyataan Presiden Turki, Abdullah Ghul serta para petinggi dan pejabat Turki lainnya, dan saat ada kunjungan peserta utusan Persatuan Ulama Islam se Dunia ke negara Turki, dan pada waktu yang bersamaan beliau mengapresiasi sikap Erdogan pada saat berlangsungnya konferensi Davos.

Syeikh Al-Qardhawi juga menyatakan bahwa kemenangan telah tiba; namun sunnatullah masih menunda kemenangan yang sempurna sampai seluruh umat mau bergerak kemenangan, dan umat Islam berada dalam kondisi Iman yang prima.

Buldozer


Asww
Israel Hancurkan Rumah-Rumah Warga Palestina di Yerusalem
Israel memerintahkan penggusuran empat rumah milik warga Palestina di kawasan Wadi al-Joz dan kamp pengungsi Shafat di Yerusalem. Israel beralasan, rumah-rumah itu terlalu dekat dengan tembok pemisah yang dibangun Israel, yang disebut sebagai tembok apartheid.

Saksi mata di kawasan itu mengatakan, buldoser-buldoser Israel menggusur dan meratakan rumah-rumah tersebut di depan mata pemilik rumah, yang tidak bisa melakukan apa-apa melihat tempat berteduh mereka dihancurkan.

Menurut sejumlah saksi, Israel sudah menyampaikan surat pemberitahuan penggusuran pada 12 keluarga Palestina beberapa hari yang lalu. Tapi penggusuran dilakukan dengan tiba-tiba sehingga pemilik rumah tidak sempat melakukan gugatan atas surat perintah penggusuran tersebut.

Sementara itu, organisasi hak asasi manusia di Palestina The Quds Center for Economic and Social Rights mengingatkan bahwa sepuluh gedung di kawasan Kota Tua dan desa Silwan terancam roboh akibat penggalian yang dilakukan Israel dibawah gedung tersebut.

Akibat penggalian yang tak terkendali itu, sebuah kelas gedung sekolah milik UNRWA di Silwan, hari Minggu kemarin roboh. Jika penggalian tidak dihentikan, gedung-gedung lain disekitarnya dikhawatirkan akan mengalami nasib yang sama.

03 February 2009

PenjahatPerang


Asww.
Seorang pengacara dalam hukum internasional dan koordinator dari “koalisi internasional untuk meghakimi penjahat perang Israel di Jalur Gaza berkata:” Bahwa waktu untuk Israel yang mengandalkan kekuatan militernya “tanpa impunitas” telah berakhir.

Undang-undang Perancis mengungkap keberhasilan “koalisi internasional” dalam memonitoring dan merekam nama-nama para pemimpin yang bertanggung jawab atas agresi Israel, tetapi menolak untuk menyebutkan nama-namanya dengan alasan untuk ”kepentingan penyelidikan.”

Dalam pernyataan eksklusif dengan “Islamonline.net,” Devr menjelaskan bahwa kehati-hatian pemerintah Israel untuk menyembunyikan nama-nama pejabat dan pegawai yang ikut ambil bagian dalam agresi di Jalur Gaza karena takut adanya tuntutan internasional sudah “terlambat.”

Ia berkata: “Bahwa “koalisi internasional” bidang hukum, sejak awal agresi telah berhasil mendapatkan nama-nama semua komandan militer yang ikut terlibat dalam Agresi Israel di Gaza, pada saat Israel tidak menanggapi panggilan mereka secara serius yang akan dicoba pada tahap awal, maka cukup waktu terhadap koalisi untuk mempelajari lebih lanjut atas kejahatan mereka”.

Devr juga mengatakan bahwa “koalisi persidangan terhadap penjahat perang” telah memiliki daftar nama-namanya, dan pada saat yang bersamaan dia menekankan “Israel harus memahami bahwa penggunaan kekuatan militer telah berakhir tanpa impunitas.”

Dia juga menambahkan: “Bahwa dalam penelitian ini kami menggunakan alat khusus yaitu melalui alat komunikasi dengan tentara Israel untuk mengetahui nama sebagian besar pejabat yang ikut ambil bagian dalam operasi militer, dan kami telah melakukan monitoring dan merekam nama mereka”, sambil menolak mengungkapkan nama-nama tersebut demi kepentingan penyelidikan.

Geil Devr dan sejumlah ahli hukum internasional lainnya telah melakukan pertemuan dengan penuntut umum di Pengadilan Kriminal Internasional, Luis Moreno Ocampo, pada hari Jumat 23 -1 - 2009 di mana dia menerima tuntutan hukum tindakan kriminal sebanyak 350 kasus, yang telah dilakukan oleh lembaga organisasi dan yayasan hak asasi manusia termasuk diantaranya 89 organisasi internasional hak asasi manusia dari Perancis untuk mengadili para pemimpin Israel atas kejahatan di Jalur Gaza.

Kendala-kendala dalam menuntaskan kasus

Paling tidak kendala utama yang dapat menghentikan penuntutan perkara ini, Devr berkata: “Kendala terbesar adalah bahwa Israel tidak menandatangani Statuta Roma tentang Pengadilan Pidana Internasional.”

Israel dan Amerika Serikat tidak pernah menandatangani Statuta Roma tentang Pengadilan Pidana Internasional, yang diadopsi melalui konferensi diplomat PBB tentang pembentukan Pengadilan internasional pada tanggal 17-7-1998.

Tetapi ia menambahkan: “Ada 120 negara yang tealh menandatangani Piagam tersebut, dan kita harus mendapatkan persetujuan dari beberapa negara-negara tersebut untuk kemungkinan melakukan tindakan hukum, tetapi dalam hal apapun kita perlu melakukan investigasi untuk mengidentifikasi terhadap apa yang terjadi.”

Devr juga berharap bahwa Dewan Keamanan PBB berhasil mengeluarkan resolusi yang diperlukan untuk membuka penyelidikan dalam kejahatan Israel di Jalur Gaza, dengan argumentasi bawha Israel bisa saja mengganggu proses tuntutan dari Dewan Keamanan melalui penggunaan hak veto beberapa anggota dewan keamanan.

Namun dia menjelaskan, bahwa ada banyak indikasi yang menunjukkan bahwa Jaksa Agung telah melakukan akhir proses hukum, namun tanpa memberikan rincian lebih lanjut akan hasil yang telah dicapai.

Di samping isu permasalahan utama dihadapan International Criminal Court (Mahkamah tindak pidana internasional), bahwa “Aliansi untuk penuntutan kejahatan perang dan tindak kriminal di Jalur Gaza, harus ” mengangkat sebuah perkara kriminal di hadapan Pengadilan tingkat Pertama di Ibukota Belgia, Brussels untuk menuntut pembatalan Konvensi pada 8 Desember 2008 yang mengangkat hubungan Eropa-Israel ke tingkat yang lebih tinggi dengan non-anggota Uni Eropa, yang diawasi oleh Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan Menteri Luar Negeri Bernard Kouchner. Dari situ dapat dinyatakan bahwa Israel telah melakukan agresi secara ganas dan keji pada tanggal 27-12-2008, selama 22 hari, sehingga mengakibatkan sekitar 1400 yang syahid dan 5400 yang terluka, dan setengah dari yang menjadi korban adalah perempuan dan anak-anak. Penggunaan senjata terlarang secara internasional; seperti missiles bom fosfor putih dan bom panas stereoisomers.

Tuntutan Spanyol

Dalam konteks yang terkait diatas, Pengadilan Nasional Spanyol melaksanakan penyelidikan terhadap tujuh mantan pemimpin Israel yang diduga melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza, yang demikian sesuai dengan pernyataan dari Pusat Informasi Palestina untuk Hak Asasi Manusia, yang melakukan penuntutan yang bekerja sama dengan para penyidik Spanyol untuk menyelidiki penjatuhan roket dan bom yang beratnya hampir setengah ton pada Salah satu rumah milik Shalah Syahadah, salah seorang pemimpin brigade Izzuddin Al-Qassam, di distrik El-Darj, di Kota Gaza pada tahun 2002, sehingga mengakibatkan dirinya dan 18 warga sipil lainnya syahid.

Dalam pernyataan yang diterima oleh “Islamonline.net,” bahwa pengadilan meminta 7 pemimpin Israel untuk menyerahkan diri selama periode 30 hari dimulai hari Kamis kemarin, dan ketika mereka tidak mau muncul untuk menyerahkan diri, maka akan dikeluarkan perintah internasional untuk melakukan penangkapan paksa terhadap mereka.

Adapun tujuh tersangka tersebut adalah: “Benjamin Ben-Eliezer, Menteri Infrastruktur Israel, yang waktu itumemegang pos menteri pertahanan, ” Michael Herzog, “sekretaris militer mantan Menteri Pertahanan, ” Moshe Ya’alon ” mantan kepala staf Israel, ” Dan Halutz ” Komandan Angkatan Udara Israel, “Ibrahim Dichter” Direktur intelijen Israel, dan “Doron Almog” yang saat itu menduduki jabatan komandan dari tentara Israel di wilayah selatan, dan “Giora Eiland,” yang menjabat sebagai direktur Dewan Keamanan Nasional Israel

02 February 2009

BeadaAbbasdanHaniyah



Asww
Banyak perbedaan yang mencolok dari kedua tokoh ini. Sebagai sesama orang Palestina kedua tokoh ini berbeda jalan dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Seperti pendahulunya Yasir Arafat, Mahmud Abbas lebih memilih jalan 'damai' dengan Zionis Israel yang jelas-jelas dan nyata merampok negeri Palestina. Bagi Abbas dan PLO nya - lebih baik sedikit daripada tidak sama sekali untuk mendapatkan tanah Palestina. Maka jalan diplomasi, perundingan dan perjanjian damai dengan pihak Israel lebih sering dilakukan oleh Abbas dan PLO. (Baca Siapa sebenarnya Mahmud Abbas?)

Berbeda dengan Abbas, Ismail Haniyah yang merupakan pemimpin Hamas dan juga merupakan Perdana Mentri yang resmi dipilih oleh rakyat Palestina - lebih memilih jalan 'perang' dengan Zionis Israel. Roket-roket dari brigade Izzuddin Al-Qassam yang merupakan sayap militer Hamas secara rutin meluncur ke kawasan Israel.

Gambar-gambar dibawah ini akan memperjelas perbedaan mencolok antara kedua tokoh tersebut :

SuratDariPalestina


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Berikut ini saya sampaikan sebuah surat dari seorang Ibu di Palestina yang bernama Ummu Taqi, yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Semoga ini akan menggugah kita semua, sebagai saudaranya.

Berikut Kutipannya :
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Akhwat dan Ikhwan sekalian yang saya cintai, pada kesempatan ini saya ingin mengirimkan salam dari akhwat dan ikhwan di Gaza. Dengarlah situasi yang kami hadapi dan ceritakan ini pada semua orang yang anda kenal dan tidak anda kenal.
Ketika Zionis menyerang kami tanggal 27 Desember 2008, sebenarnya mereka tidak hanya menyerang Hamas, dan kaum muslimin di Gaza, tapi mereka menyerang umat Islam keseluruhan. Mereka menyerang Islam dengan harapan bahwa mereka akan dapat melemahkan dan akhirnya menghancurkan Islam dan umat Muhammad SAW.
Dan mereka tidak akan pernah berhenti di sini. Mereka ingin merampas Al Aqsa yang kita cintai, mereka ingin Tepi Barat dan percayalah kepadaku jika saya katakan bahwa mereka ingin seluruh Timur Tengah.
Namun mereka tidak akan pernah berhasil. Mereka tidak akan pernah bisa memadamkan cahaya Allah. Insya Allah.
Situasi yang kami hadapi ini sungguh-sungguh mencekam tetapi Iman kami masih kuat Alhamdulillah, walaupun kami tidak memiliki air, dan apabila memang ada, maka air itu sudah tercemar dan mengandung penyakit. Kami tidak memiliki uang untuk membeli air mineral. Apabila kita menemukan uang untuk membeli dari penjualnya maka sangat berbahaya bagi kami untuk bepergian untuk mendapat pasokan air yang baru. Kami tidak memiliki gas, dan kami sudah tidak memilikinya selama empat bulan terakhir. Kami memasak sedikit makanan yang kami masak dengan api yang kita telah pelajari untuk mempersiapkannya.
Semua pria disini telah kehilangan pekerjaannya. Saat ini mereka menghabiskan waktu di rumah. Suami saya dapat menghabiskan waktu sehari pergi dari satu tempat ke tempat lain hanya untuk mendapatkan air yang sangat kami perlukan. Dia biasanya kembali dengan tangan hampa. Tidak ada sekolah, tidak ada bank dimana kita dapat menarik uang. Hanya sedikit rumah sakit yang buka bagi orang-orang yang terluka. Anda selalu menyadari risiko yang akan anda hadapi ketika anda keluar rumah dan ketika Anda berada dalam ruangan. Mereka mengenakan jam malam kepada kami antara jam 1-4 sore. Mereka bilang, kita dapat keluar dengan aman untuk mendapatkan kebutuhan kami, tapi itu adalah dusta. Mereka seringkali punya kesempatan untuk menambah syuhada ke dalam daftar mereka.
Sehari kami makan nasi dan keesokan harinya kami makan roti. Daging dan susu adalah barang mewah. Mereka menggunakan bahan kimia di daerah-daerah perbatasan. Mereka tidak hanya membunuh kami dengan peluru dan tank-tank dan pesawat-pesawat B52, tetapi juga mereka membunuh kami secara perlahan dengan membuat anak-anak kami kelaparan, yang menyebabkan munculnya penyakit yang sulit digambarkan yang disebabkan bahan kimia itu dan mereka tertawa atas penderitaan kami yang berkepanjangan dan tak tertahankan ini.
Tapi atas semua hal ini kami diberitahu bahwa orang-orang berdemonstrasi di seluruh dunia. MashAllah, kenyataan bahwa Anda pergi ke kedutaan-kedutaan besar dan meninggalkan rumah Anda benar-benar membuat kami merasa bahwa kami tidak sendirian dalam perjuangan ini.
Tapi Anda dapat pulang pada malam hari dan mengunci pintu. Kami tidak dapat melakukan itu. Saya harus meninggalkan rumah saya di lantai dua setiap malam dan tinggal dengan kakak saya di lantai dasar. Karena seandainya terjadi serangan, kami bisa cepat-cepat keluar dari lantai dasar.
Tetapi umat bertanya-tanya di manakah tentara kaum Muslim? Di manakah kemenangan? Dan di manakah pemimpin sejati kita yang akan menyelamatkan kita dari kematian? Di manakah tentara Salahudin Ayubi? Jangan berharap pada PBB, mereka mengakui Israel sebagai sebuah Negara pada tahun 1949 dan mengunci nasib kami menjadi seperti pada hari ini. Jangan menoleh ke Amerika atau Inggris, bukankah mereka yang menyerbu ummat Islam di Irak dan Afghanistan? Panggilah para tentara di Mesir, Syria, Turki, Arab Saudi, dan Pakistan. Di manakah tentara Bangladesh, Negara-negara Teluk, Indonesia dan Libya? Apakah mereka cukup hanya menonton para wanita menjerit meminta pertolongan ketika musuh mengubur anak-anak kecil kami? Apakah kuping mereka tuli hingga tidak bisa mendengar jeritan saudaranya para ikhwan dan akhwat? Bukankah kami memiliki hak untuk makan dan minum dengan selamat dan aman. Bukankah kami juga punya hak untuk tertawa dan hidup dengan memiliki harapan?
Ya, kami lelah. Ketika kami mendengar suara roket dan bom dan melihat pesawat-pesawat yang terbang sangat rendah menghampiri gedung-gedung tempat kami berada, saya berteriak sementara anak-anak dan suami saya merasa putus harapan. Para ikhwan akan tahu seperti apa rasanya ketika merasa putus asa untuk bisa melindungi kehormatan dan kehidupan keluarga Anda. Ada sesuatu yang membunuh dia dari dalam. Kami sering bertanya-tanya kapan mereka akan menjual tanah kami dengan harga murah, apakah serangan ini akan merenggut nyawa seribu atau dua ribu orang. Kami masih menunggu dan melihat. Orang-orang Israel sudah merencanakan di tempat mana mereka akan buat pemukiman baru di Gaza. Seperti inilah keadaan kami.
Tapi dalam semua kejadian ini, tidak ada yang lain selain Allah SWT yang dapat menyelamatkan kami. Jangan lupakan kami karena saat ini Anda semua adalah yang kami miliki. Sedekah anda tidak kami terima, dan ketika mereka membuka perbatasan maka sedekah itu hanya diterima segelintir orang saja yang tidak tahu harus berbuat apa karena akan beresiko bagi hidup kami hanya untuk membeli makanan. Mereka akan membunuh siapapun, siapapun apakah dia adalah anak umur lima tahun yang sedang membawa makanan untuk keluarganya. Kami ingin hidup dari keringat kaum laki-laki kami, bukan dari keringat orang lain karena kami sedang sekarat.
Terus lakukan pekerjaan yang Allah perintahkan dan berdoalah untuk kemenangan yang akan segera datang dan menyelamatkan ummah di segala tempat. Insya Allah.
Semoga Allah SWT membuat kami teguh dalam din ini, selama masa perjuangan ini dan selama masa kemudahan. Ya Allah, berilah kemenangan kepada kami segera dan segeralah tegakkan kembali Islam sebagai otoritas yang dengannya kami hidup, Ya Allah, kirimlah kepada kami anak-anak Salahudin, bala tentara Islam untuk menyelamatkan ummat Muhammad SAW dari penindasan di mana kita hidup. Ya Allah lindungilah anak-anak kami dan usirlah kaum zionis dari tanah kami. Ya Allah, hari ini saksikanlah pada hari ini kami telah meminta pertanggung jawaban para pemimpin kami, kami berdoa semoga Engkau segera mengembalikan kepada kami seorang pemimpin sejati, seorang Khalifah. Amin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

MesirDibantuAS


Asww.
Mesir Pasang Kamera dan Alat Sensor di Perbatasan Rafah

Mesir memasang sejumlah kamera dan alat penyensor gerak di sepanjang perbatasannya dengan Jalur Gaza. Sumber-sumber kemanan di Mesir mengatakan, alat-alat tersebut dipasang untuk mencegah penyelundupan senjata dari Mesir ke wilayah Palestina.

"Alarm dan kamera-kamera pemantau dipasang sejak pekan kemarin di perbatasan yang panjangnya sekitar 14 kilometer untuk mendeteksi aktivitas di terowongan-terowongan bawah tanah," kata seorang pejabat keamanan Mesir.

Pemasangan alat pemantau itu dilakukan Mesir dengan melibatkan para pakar teknologi dari negara AS, Prancis dan Jerman. "Kabel-kabel yang digunakan untuk mendeteksi terowongan dipasang di sepanjang perbatasan Mesir dan Gaza mulai dari selatan Rafah sampai pesisir pantai Mediterania," kata pejabat Mesir lainnya.

Pemasangan alat pemantau itu berkaitan tuduhan Israel bahwa telah terjadi penyelundupan senjata dari wilayah Mesir ke wilayah Palestina, menyusul agresi brutal pasukan Zionis Israel ke Jalur Gaza. Israel mendesak negara-negara sekutunya untuk mencegah dan menghentikan penyelundupan senjata itu.

Atas permintaan Israel, AS berkomitmen untuk memberikan dana bantuan senilai 32 juta dollar guna membeli alat deteksi dan menyediakan teknisi untuk memberikan bantuan teknis pemasangan alat tersebut. Sedangkan negara Prancis mengutus kapal frigatnya untuk melakukan patroli di sepanjang perairan Gaza guna membantu Israel mencegah penyelundupan senjata yang dituduhkannya pada Palestina.

Sementara bagi warga Palestina, terutama di wilayah Gaza, terpaksa membangun terowongan yang tembus ke Mesir untuk mendapatkan makanan, bahan bakar dan kebutuhan hidup lainnya yang tidak bisa mereka dapatkan setelah Israel memblokade Gaza selama satu tahun lebih. (ln/aby)

01 February 2009

ZionisRekrutWargaMesir


Asww
Upaya Zionis Merekrut Warga Mesir Untuk Melawan Bangsa Palestina
Akhbar Ikhwan
Lobi Zionis membuat terowongan untuk melakukan berbagai tekanan atas Mesir
Washingthon-Amerika-ikhwanonline.com:

Dalam upaya merekrut pendukung perang Zionist di Jalur Gaza dan bangsa Palestina, Mesir menghadapi kampanye kelompok militan Yahudi America dan Friends of the Zionist entity, yang di dalamnya mereka meminta untuk memotong sebagian bantuan militer ke Mesir, agar mereka maut melakukan patroli militer di perbatasan di Jalur Gaza dan Mesir, karena jika tidak demikian, makaWashington akan memblokir bantuan ke Mesir dengan dalih bahwa Mesir tidak melakukan ragam usaha untuk menutup terowongan yang diberi nama “Israel” untuk digunakan penyelundupan dan bantuan perlengkapan dan senjata untuk warga Palestina di Jalur Gaza.

Surat kabar “Investor Bisnis Daily “, yang dikeluarkan di Washington DC, menyebutkan bahwa “Enam dari pejabat militer dan insinyur baru-baru ini melakukan tour ke Mesir dan perbatasan jalur Gaza.”

Surat kabar tersebut menuduh bahwa Gerakan Perlawanan Islam Hamas, kembali melakukan operasi pengeboran dan pembuatan terowongan, dan juga meminta dihentikannya dana bantuan ke Negara Mesir, dan berkata: “Berhenti memberikan dana untuk Mesir jika tidak bisa menutup terowongan.”

Menurut penulis Yahudi Jonathan Snezr, yang telah menulis artikel seri perlawanan Mesir, dia mengatakan dalam artikelnya pada tanggal 28 Januari yang lalu: “Ada atau tidak adanya bantuan, maka Mesir harus aktif mengidentifikasi dan menghancurkan terowongan ini, dan jika tidak dilakukan maka Washington menghentikan bantuannya sebesar 1,7 miliar dolar. “

Penulis tersebut, yang bekerja di Treasury Department (departemen keuangan) sebagai pengamat dan pengawas sumber dana pembiyaan apa terhadap terorisme dan sesuai dengan permintaan Kongres untuk mempelajari permemintaan bantuan militer ke Mesir, dan memberikan persyaratan agar Mesir menggunakan bagian dari bantuan tersebut “usaha yang lebih baik lagi, sehingga termotivasi untuk melakukan patroli di perbatasan Gaza.”

Adapun terkait dengan siaran berita independen “Amerika ini Arabic” memantau berdirinya lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi Yahudi dan Zionist yang memiliki loyalitas atau pro-Zionist dengan cara mendistribusi kan artikel yang dipublikasikan secara luas di Amerika Serikat.