15 September 2008

PILKADA


Asww.

Pemilihan kepala daerah, lanjut mantan Presiden PKS ini, digelar bukan untuk menimbulkan konflik antar warga. Pilkada diharapkan bisa menghadirkan gubernur atau pemimpin yang lebih baik.

Ketua MPR Hidayat Nurwahid berharap pihak yang kalah dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan bisa menerima dengan ksatria. Pilgub Sumsel jangan sampai meniru konflik berkepanjangan yang terjadi dalam Pilgub Maluku Utara.

"Saya harap kejadian di Maluku Utara tidak terjadi di Sumsel, karena di Sumsel terjadi pelanggaran hukum dan adanya tindakan anarkhis saya khawatir jadi mestinya sudah mempersipakan pemilu dengan cara-cara yang lebih baik lagi," kata Hidayat di Jakarta, Minggu (14/9).

Hidayat menambahkan, siapapun yang menang jangan sampai memprovokasi yang bisa menyebabkan permusuhan antar warga. "Dan untuk yang kalah saya harap kalau kekalahan tersebut didapatkan secara ksatria maka diterima saja dengan baik-baik karena ini implikasinya mendekati pemilu 2009," ujarnya.

Pemilihan kepala daerah, lanjut mantan Presiden PKS ini, digelar bukan untuk menimbulkan konflik antar warga. Pilkada diharapkan bisa menghadirkan gubernur atau pemimpin yang lebih baik. "Karenanya saya harap seluruh pihak-pihak agar jangan main-main dengan hukum. Karena dasarnya hukum yang jelas dari kejujuran. Yang kalah dan yang menang seyogyanya bisa menerima hasil tersebut dengan kelogowoan," imbuhnya.

Terkait gugatan yang dilayangkan pasangan Syahrial Oesman dan Helmy Yahya atas kemenangan Alex Noerdin - Eddy Yusuf, Hidayat mengatakan hal itu harus diserahkan pada proses hukum yang ada.

"Saya harap proses hukumnya jangan sampai di halang-halangi disini, kembali lagi proses ataupun kejadian di Maluku utara terulang lagi di Sumsel. Kita serahkan saja pada mekanisme yang ada dan saya sendiri tidak menekan. Kalaupun ada potensi putaran kedua itu melihat perkembangan nanti," pungkasnya.[L6]

1 comment:

Unknown said...

Halo, nama saya Laima, saya adalah korban di tangan kreditur penipuan saya telah ditipu 27 juta, karena saya butuh modal besar dari 140 juta, saya hampir mati, tidak ada makanan untuk anak-anak saya, bisnis saya adalah hancur dalam proses saya kehilangan suami saya. Saya dan anak-anak saya tidak tahan lagi .all ini terjadi Januari 2015, tidak sampai saya bertemu seorang teman yang memperkenalkan saya kepada ibu ibu yang baik Alexandra yang akhirnya membantu saya mendapatkan mengamankan pinjaman di perusahaannya, ibu yang baik, saya ingin menggunakan kesempatan ini terima kasih dan Allah terus memberkati Anda, saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk memberitahu semua orang Indonesia, bahwa ada banyak penipuan di luar sana, jika Anda membutuhkan pinjaman dan kontak pinjaman dijamin ibu yang baik Alexandra melalui email perusahaan. alexandraestherloanltdd@gmail.com
atau alexandraestherfastservice@cash4u.com,
Anda dapat menghubungi saya melalui email ini; laimajelena@gmail.com untuk setiap informasi yang Anda perlu tahu, silakan dia adalah satu-satunya orang yang jujur saya dapat memberitahu Anda.
Terima kasih