10 September 2008

Malaysia


Asww.
PKS Partainya TKI
"Sekarang kita tambah yakin PKS memang partainya para TKI dan wong cilik. Moga nasib kami jadi lebih baik dengan mendukung PKS. Mohon diinformasikan kepada kami caranya agar kami bisa ikut memilih no.8 pada bulan April nanti," tanya salah seorang pekerja.
PK-Sejahtera Online: Bulan puasa bukan alasan aktivitas kampanye menurun, justru makin membuat bertambah semangat. Hal ini yang dirasakan kader PKS di Malaysia. Momen pengajian dan buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh majlis ta’lim TKI pun dijadikan sarana untuk rekrutmen.

Berangkat dari kediaman Pak Ambang, salah seorang kader PKS yang sudah menetap 20 tahun di Malaysia dan team berjumlah 10 orang berkonvoi menggunakan tiga mobil, selama kurang lebih satu jam perjalanan menempuh kawasan berbukit dan berkelok di UluYam, menuju sebuah kilang di kawasan Rawang - sekitar 30 KM dari Kuala Lumpur ke arah Ipoh.

"Niat kita berkenalan dan silaturahim. Tempat yang jauh bukan masalah. Pahalanya kan jadi lebih besar," kata salah seorang kader sambil memperhatikan arah jalan agar tak tersesat. Tempat yang dituju adalah sebuah rumah yang berada di belakang pabrik pemproses getah karet. Di sana sekitar 35 orang tenaga kerja Indonesia sudah menunggu.

"Politik adalah bagian dari ajaran Islam. Jangan batasi pengajian hanya sebagai tempat menambah ilmu tanpa memahami situasi politik nyata di sekitar kita," papar Ustadz Abu Aufa ketika menyampaikan materi Syumuliyatul Islam.

"Dari bangun tidur, mandi, makan, keluar rumah, semua ada aturannya dalam Islam. Sudah pasti Islam juga mengandung ajaran tentang bagaimana mengatur negara," tegas ustadz tersebut secara jelas dan rinci.

Dalam sesi perkenalan dapat diketahui bahwah para pekerja tersebut rata-rata telah bekerja selama 5 tahun dan mayoritas berasal dari Jawa Tengah. Terlihat raut muka mereka yang tersenyum senang dengan kehadiran para kader PKS dengan profesi yang beragam. Ada yang bekerja sebagai ekspatriat, mahasiswa, bahkan supir taksi (IC Merah).

"Kerjaan sih gak ada habisnya. Walau sibuk, kami memang sengaja mengkhususkan hari ini untuk buat pengajian. Supaya gak stress," Kata salah seorang pekerja mengawali obrolannya.

"Saya jarang ke Kuala Lumpur. Jadi nggak tahu apa-apa berita di sana. Apalagi berita Indonesia," Kata seorang pekerja lainnya yang sudah 6 tahun bekerja di sini. Lokasi para pekerja memang agak jauh dari pusat kota Rawang, bahkan terpencil.

Menjelang masuk waktu Maghrib, makanan kecil untuk berbuka mulai mengalir ke depan hadirin. Presentasi dihentikan sejenak ketika berkumandang azan maghrib. Selepas berbuka dan sholat maghrib berjamaah, presentasi dilanjutkan kembali dengan menanyangkan film dokumenter kondisi Indonesia serta profil PKS.

Mas Guritno seorang mahasiswa jurusan sejarah di Universiti Malaya memandu acara sambil menjelaskan latar belakang berdirinya PKS. "Dengan pengajian kita bisa jadi orang baik. Tapi kurang membawa perubahan buat negara kita. Karena perubahan itu mesti juga mengubah kepemimpinan negara. Dan itu hanya melalui pemilu dengan memilih partai dan caleg yang bersih, peduli dan profesional," ujarnya.

"Mudah saja memilih partai yang tepat. Cari yang tidak pernah berpecah, tidak ada anggotanya yang terlibat korupsi, dan selalu melakukan aksi-aksi nyata di masyarakat, " tuturnya.lebih lanjut.

Presentasi mengenai Syumuliyyatul Islam dan Profil PKS berakhir sewaktu dengan datangnya waktu Isya, acara kemudian dilanjutkan dengan sholat Isya dan tarawih berjama'ah yg dipimpin oleh Ust. Ali. Selepas sholat Tarawih, makanan besar pun keluar dari dapur rumah pekerja tersebut.

Sambil menikmati hidangan yang merupakan hasil masakan para pekerja, mereka dengan tekun memperhatikan film-film kampanye PKS yangg ditayangkan melalui LCD. Semangat mereka semakin kuat melihat para artis dan orang-orang terkenal yang ada di film tersebut mengomentari PKS dan perjuangan kader-kadernya..

"Sekarang kita tambah yakin PKS memang partainya para TKI dan wong cilik. Moga nasib kami jadi lebih baik dengan mendukung PKS. Mohon diinformasikan kepada kami caranya agar kami bisa ikut memilih no.8 pada bulan April nanti," tanya salah seorang pekerja.

Jam menunjukkan waktu yang sudah larut. Terbayang perjalanan pulang yang masih jauh. Tapi semua merasa puas dengan silaturahim ini. Semoga dukungan para TKI ini makin menambah semangat kader PKS di Malaysia menyongsong kemenangan. (pks malaysia)

1 comment:

Unknown said...

Halo, nama saya Laima, saya adalah korban di tangan kreditur penipuan saya telah ditipu 27 juta, karena saya butuh modal besar dari 140 juta, saya hampir mati, tidak ada makanan untuk anak-anak saya, bisnis saya adalah hancur dalam proses saya kehilangan suami saya. Saya dan anak-anak saya tidak tahan lagi .all ini terjadi Januari 2015, tidak sampai saya bertemu seorang teman yang memperkenalkan saya kepada ibu ibu yang baik Alexandra yang akhirnya membantu saya mendapatkan mengamankan pinjaman di perusahaannya, ibu yang baik, saya ingin menggunakan kesempatan ini terima kasih dan Allah terus memberkati Anda, saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk memberitahu semua orang Indonesia, bahwa ada banyak penipuan di luar sana, jika Anda membutuhkan pinjaman dan kontak pinjaman dijamin ibu yang baik Alexandra melalui email perusahaan. alexandraestherloanltdd@gmail.com
atau alexandraestherfastservice@cash4u.com,
Anda dapat menghubungi saya melalui email ini; laimajelena@gmail.com untuk setiap informasi yang Anda perlu tahu, silakan dia adalah satu-satunya orang yang jujur saya dapat memberitahu Anda.
Terima kasih