07 April 2008

EKONOMI/KEUANGAN

Asww.
Ekonomi Dunia saat ini
Abu Ahmad

Gubernur bank negara Zionis Prof. Stainly Faiser, mengingatkan negara penjajah zionis bahwa krisis keuangan yang dialami Amerika bisa berakibat pada kelemahan dan kehancuran perekonomian zionis, dan akan mengarah pada kemunduran tingkat perkembangan dan menghancurkan system keuangan dan bursa efek pada tahun 2008 ini.

Faiser tampak pesimis dalam keputusan yang disampaikan kemarin tentang kondisi ekonomi zionis pada tahun 2007, dan mengirimnya kepada pemerintah dan tim keuangan di Knesset, dan pada keputusan itu menyebutkan akan terjadi penurunan pertumbuhan yang drastis terhadap perekonomian zionis pada tahun 2008, dan akan bertahan pada angka 3,2 % berbeda pada tahun sebelumnya yang mencapai pada angka 5,5 %.

Faiser juga mengingatkan bahwa penyimpangan pemerintah zionis dari tujuan yang ditetapkan akan mengakibatkan perekonomiannya mengalami pukulan yang telak; diantaranya adalah meningkatnya suku bunga, melemahnya kepercayaan dunia internasional terhadap perekonomian zionis. Dan Faiser menyerahkan hasil keputusan bank Negara zionis tentang “Arah Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi” kepada presiden Simon Perez pada hari kemarin.

Disebutkan dalam keputusan bank itu bahwa tahun 2007 adalah merupakan tahun yang baik sekali bagi perekonomian zionis, namun “krisis keuangan dunia belum berakhir, dan ada kekhawatiran terjadi pengaruh yang sangat signifikan terhadap perekonomian selama tahun ini, baik secara langsung terhadap system peredaran uang di dunia atau dalam bentuk tidak langsung melalui melemahnya perekonomian dunia”.

Dan dalam keputusannya Faiser menganggap bahwa “krisis yang dialami oleh Amerika di pertengahan tahun 2007 memberikan pengaruh pada perekonomian zionis tahun ini walaupun pada bentuk yang terbatas, namun akan berlanjut pada tahun 2008, yaitu terdapat pergeseran pasar uang dalam negeri, khususnya harga-harga saham di Bursa Efek, bersamaan dengan seriusnya krisis dunia yang menampakkan tanda-tanda kelemahan yang penomenal dalam pertumbuhan perekonomian Amerika dan Eropa, bahkan berdampak pada melemahnya perdagangan dunia, yang semua itu akan mengarah pada lemahnya pertumbuhan ekonomi zionis pada tahun 2008.

Gubernur Bank Negara penjajah zionis menunjukkan kelegaannya terhadap berkurangnya tingkat hutang tahun ini pada produksi dalam negeri negara zionis, sebagai hasil adanya intervensi neraca dan usaha meminalisir kelemahan, yang kesemua itu menjelaskan peningkatan suku bunga yang masih tinggi dibanding negara-negara maju.

Faiser memberikan nasihat kepada pemerintah zionis untuk selalu menjaga kestabilan uang dan menjaga kestabilan harga, yaitu sebagai bentuk “tantangan khusus dalam menghadapi kejadian terhadap kelemahan dunia”. Dan dia mengatakan bahwa mungkin saja bagi pemerintah zionis mewujudkan tujuan ini tanpa melakukan peningkatan neraca keuangan dan menekan kelemahan dunia serendah mungkin, namun harus diperhatikan bahwa ada beban ekonomi yang berat bagi zionis terutama dalam menghadapi goncangan eksternal dan besar terhadap perekonomian dunia terutama Amerika.

Beliau juga menegaskan untuk terus memperhatikan perjalanan bentuk yang sedang turun dalam perekonomian zionis, guna mencegah efek negative melemahnya dan goncangnya perekonomian zionis tersebut.

Beliau menyampaikan keputusan negara penjajah zionis keharusan menyempurnakan perbaikan pondasi dalam pengajaran dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan (LSM) dan umum, dan memerangi kemiskinan dan membatasi penggunaan uang yang sangat besar, dan beliau juga menyampaikan bahwa kelemahan dan penurunan ekonomi zionis tidak akan berhenti, sebagaimana tampak saat ini, yang secara umum akan terjadi pada tahun 2008 ini dan berlanjut ke tahun berikutnya yaitu 2009.

Disebutkan bahwa ketetapan bank negara zionis yang ditanda tangani pada dua bulan yang lalu, untuk mewujudkan peningkatan perekonomian tidak lebih dari 4 %, namun sekarang hanya mampu mencapai 3,2 %, dan beberapa ahli pada Negara zionis yakin bahwa pertumbuhan ekonomi pada tahun ini tidak melebihi 2 % saja.

Dan tingkat pertumbuhan yang diumumkan oleh pihak bank zionis pada 5 tahun sebelumnya dianggap merupakan kemunduran pada sisi kehidupan dan ekspor dan bertambahnya tingkat pengangguran, dan pihak bank merasa tidak mampu memenuhi itu semua yang berjumlah sekitar setengah milyar dollar, walaupun pada sisi lain negara penjajah zionis menikmati kelebihan dana ini sepenjang 5 tahun terakhir

No comments: