12 March 2008

KONSULTASI AQIDAH



Asww.
pengertian ayat 38 annaba'

Pertanyaan:

Assalamualaikum, semoga kita semua selalu dirahmati Allaah.
Langsung saja, mohon penjelasan makna ayat 38 surat annaba. Apa maksud pada hari ruh dan malaikat berdiri bershaf-shaf.Apakah yg dimaksud ruh disini adalah manusia.
Kalau demikian tentunya kita nanti hanya berupa ruh.
Wassalam
Irham
Jawaban:
assalamualaikum wr.wb
segalal puja dan syukur kepada Allah Swt dan shalawat salam untuk RasulNya.
dalam al-Quran ada jenis-jenis ayat yang bisa difahami secara tekstual, dan ada jenis ayat yang memang perlu adanya penafsiran. untuk jenis yang kedua, tentu yang mempunyai kemampuan untuk menafsirkan adalah yang mereka mempunyai keahlian dalam didalamnya. para ulama dalam menafsirkan ayat-ayat yang kurang jelas, mereka meruju' kepada riwayat-riwayat dari sahabat, karena sahabat adalah orang yang dekat dengan Rasulullah Saw, mereka menyaksikan turunya wahyu al-Quran, dengan demikian kemungkinan riwayat sahabat tersebut berdasarkan informasi dari Rasulullah Saw. diantara sahabat yang secara khusus didoakan oleh Rasulullah Saw untuk ahli dalam menafsirkan al-Quran adalah Abdullah bin Mas'ud dan Abdullah ibnu Abbas.
mengenai tafsir surat an-naba' :38, memang terjadi perbedaan pendapat dikalangan ulama' ahli tafsir, paling tidak ada enam pendapat mengenai tafsir ayat tersebut. pendapat itu sebagai berikut:
pertama : yang dimaksud "ar-ruh" dalam ayat itu adalah arwah (roh-roh) manusia .
kedua : yang dimaksud "ar-ruh" dalam ayat itu adalah manusia itu sendiri (bukan roh mereka). pendapat kedua ini disokong oleh alhasan dan Qatadah, dan Qatadah berkata: ini adala termasuk yang disembunyikan oleh Ibnu Abbas.
ketiga : yang dimaksud "ar-ruh" dalam ayat itu adalah mereka makhluk Allah yang berbentuk seperti manusia, namun mereka bukan malaikat dan bukan manusia, mereka makan dan juga minum. pendapat ini dikemukakan oleh Ibnu Abbas, Mujahid, Abu Shalih dan A'masy.
keempat: yang dimaksdu "ar-ruh" dalam ayat itu adalah malaikat Jibril, pendapat ini dikemukakan oleh Sya'bi, Sa'id bin Jubair dan Dhahaq. pendpat mereka berdasarkan firman Allah :
نزل به الروح الأمين
yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril) (QS. as-Syu'ara':193).

kelima: yang dimaksud "ar-ruh" dalam ayat itu adalah al-Qur'an. pendapat ini dikemukakan oleh Ibnu Zaid , didasari firman Allah:

وكذلك أوحينا إليك روحا من أمرنا

begitulah kami wahyukan kepadamu (Muhammad) Ruh (al-Quran) dengan perintah kami (QS. As-Syura:52)
keenam : yang dimaksud "ar-ruh" dalam ayat itu adalah salah satu dari malaikat yang besarnya sama dengan semua makhluk. pendapat ini juga dikatakan oleh Ali bin Abi Thalhah dari Ibnu Abbas dalam pernyataannya dalam mengomentari ayat ini: ia adalah jenis malaikat yang paling besar bentuknya.

dari pendapat yang ada mengenai tafsir ayat 38 surat an-naba' ini, Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan bahwa yang paling mendekati -menurutnya adalah -wallahu a'lam- pendapat yang kedua, yaitu manusia / anak cucu Adam.

untuk lebih jelasnya silahkan merujuk ke tafsir Ibnu katsir, atau tafsir yang lainnya yang menafsirkan hal-hal semacam itu dengan riwayat yang shahih. wallahu a'lam.
wassalam

No comments: