Asww.
DPP Partai Keadilan Sejahtera akan konsisten untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan menyejahterakan rakyat di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Soesilo Bambang Yudhoyono-Boediono, hingga akhir periode kabinet 2009-2014.
Juru bicara PKS, Mabruri, Senin 31 Agustus 2009, mengungkapkan komitmen itu pada pemerintahan SBY-Boediono sesungguhnya merupakan esensi dari kontrak kerja dan politik yang telah diteken sebelum Pemilu 2009.
Untuk mencapai pemerintahan yang bersih dan menyejahterakan rakyat, PKS akan terus mendorong kabinet sampai benar-benar profesional. “Kami akan mengirimkan orang-orang terbaik PKS untuk memimpin departemen, kalau kami diminta (SBY),” kata Mabruri.
PKS menginginkan kabinet pemerintahan SBY-Boediono berhasil menjalankan pemerintahan yang efektif yang efisien. Sebab, kata Mabruri, hanya dengan begitu, tingkat korupsi di Indonesia dapat ditekan. “Sebab, kalau dihilangkan (korupsi), kan agak susah,” katanya.
Langkah PKS untuk mendorong pencapaian itu, antara lain, mengadakan komunikasi yang intensif dengan Partai Demokrat dan partai mitra koalisi yang mendukung SBY-Boediono.
“Kan kami sepakat dalam kontrak kerja, kami berkoalisi di kabinet, parlemen, dan lembaga presiden. Ini harus lebih baik dari kemarin,” katanya. “Kalau komunikasi sudah baik, insyallah akan membaik.”
Isi kontrak partai mitra koalisi dengan SBY-Boediono sebelum Pemiliihan Presiden, antara lain, pertama aturan main koalisi di pemerintahan, kedua aturan main koalisi di parlemen, ketiga program kebijakan pemerintahan koalisi di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan hubungan luar negeri, dan keempat menyetujui mekanisme komunikasi koalisi.
No comments:
Post a Comment