30 April 2008
TAHAJJUD BERJAMA'AH
Asww.
Pertanyaan:
Assalamu'alaikum wr wb. Ustad ana mau nanya, apakah ada dalilnya sholat Tahajud berjama'ah? hanya ini yang ana tanya karena banyak orang amah yang merasa anak jika melihat ada mabit dimasjid dengan mengamalkan sholat Tahajut berjama'ah Terima kasih banyak atas jawabnya. Wassalamu'alikum wr wb
Sukardi SE
Jawaban:
Assalamu alaikum wr.wb.
Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada kita semua.
Masalah salat sunah berjamaah telah banyak diperbincangkan oleh para ulama kita.
Jumhur ulama sepakat dengan sunnahnya berjamaah dalam salat Ied, salat gerhana, salat istisqa, salat tarawih, dan salat witir pada bulan Ramadhan. Namun, bagaimana dengan selain itu?
Pada dasarnya, salat sunah berjamaah pada selain yang disebutkan di atas dikerjakan secara sendiri-sendiri. Namun demikian, kalau dikerjakan secara berjamaah boleh-boleh saja (al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah). Termasuk di dalamnya adalah salat tahajjud berjamaah.
Terkait dengan shalat malam atau shalat tahajjud, Nabi saw pernah melakukan dengan dua cara tersebut (sendiri dan berjamaah). Beliau memang lebih banyak mengerjakannya secara sendirian.Akan tetapi, beliau pernah pula mengerjakannya secara berjamaah.
Misalnya:
· Hudzaifah meriwayatkan, “Aku shalat bersama Nabi saw. pada suatu malam. Beliau memulai bacaan (sesudah al-fatihah) dengan surat al-baqarah. Ketika itu aku berbisik dalam hati, ‘Beliau pasti ruku setelah membaca seratus ayat….” (HR Muslim).
· Abu Wail meriwayatkan bahwa Abdullah berkata, “Aku shalat bersama rasulullah saw. beliau memanjangkan bacaan sampai aku punya niat buruk.’ Ia ditanya, “Apa niat burukmu itu?” “Aku berniat duduk dan meninggalkannya.” (HR. Muslim)
· Demikian pula riwayat tentang shalat malam yang dilakukan oleh Rasulullah saw. dengan Ibnu Abbas.
Wallahu a’lam bish-shawab.
Wassalamu alaikum wr.wb
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment