Yayasan al Aqsha mengungkapkan telah terjadi keruntuhan di salah satu bagian pelataran kompleks masjid al Aqsha, Jum’at (15/02) siang, akibat penggalian yang terus dilakukan otoritas penjajah Zionis Israel di bawah masjid al Aqsha. Hal ini bisa menjadi awal penghancuran al Aqsha.
Dalam pernyataan yang diterima koresponden Infopalestina, Jum’at (15/02), Yayasan al Aqsha menegaskan pihaknya berhasil mengambil gambar lokasi yang ambrol di dalam areal komleks masjid al Aqsha di sisi barat masjid antara pintu Qathann dan Silsilah.
Yayasan al Aqsha mengatakan, “Lokasi yang ambrol ini sepanjang dua meter dengan lebar satu meter setengah dan kedalaman satu meter. Ambrolnya salah satu lokasi di dalam areal masjid al Aqsha ini diakibatkan oleh penggalian yang dilakukan Israel di bawah dan sekitar masjid al Aqsha. Pihak Yayasan al Aqsha telah mengumpulkan saksi para pemilik rumah di daerah yang berdekatan dengan lokasi yang ambrol tersebut. Mereka menegaskan mendengar suara galian sangat keras di bawah rumah mereka sepanjang malam dan siang, yang mengakibatkan keretakan pada rumah-rumah yang berada di sisi tembok barat masjid al Aqsha dekat pintu Muthaharah dan Silsilah.
Para saksi mata mengatakan, ambrolnya salah satu lokasi di dalam areal masjid al Aqsha tersebut terjadi sebelum shalar Jum’at. Kemudian lokasi tersebut ditutup dengan papan kayu khawatir membahayakan para jama’ah shalat sampai daerah tersebut diperiksa secara keseluruhan.Yayasan al Aqsha menyebutkan, pihaknya sampai di lokasi tersebut setelah shalat dan berhasil menentukan batas daerah yang ambrol dan mengambil gambar penggalian yang menyebabkan ambrolnya lokasi tersebut. Setelah melakukan pemeriksaan dengan detail dan cermat terhadap penggalian yang dilakukan penjajah Israel hingga di bawah kawasan tersebut, Yayasan al Aqsha memastikan bahwa sebab ambrolnya salah satu lokasi di dalam areal kompleks masjid al Aqsha tersebut adalah penggalian terowongan yang terus dilakukan Israel serta jaringan terowongan yang digali di bawah masjid al Aqsha dan sekitarnya di dekat masjid.
Warga al Quds yang ruhamnya berdekatan dengan tembok sebelah barat al Aqsha menyebutkan, setiap harinya penggalian dilakukan mulai dari jam 7 pagi dan terus berlangsung hingga jam 11 malam. Warga menegaskan, aktivitas penggalian ini telah menyebarkan keretakan besar dan berbahaya di rumah-rumah mereka yang mengakibatkan rumah-rumah tersebut terancam ambrol. Hal ini dibuktikan langsung oleh pihak Yayasan al Aqsha dan didokumentasikan dalam gambar.
Karena itu, Yayasan al Aqsha menyampaikan seruan darurat kepada dunia Islam, Arab dan rakyat Palestina untuk segera bergerak secepatnya guna menyelamatkan masjid al Aqsha dan membelanya menghadapi eskalasi penggalian yang dilakukan penjajah Zionis Israel di bawah dan sekitar masjid al Aqsha. (Infopalestina)
No comments:
Post a Comment