AMANAH (ANAK)

Asww.DR.Abdullah Nasih 'Ulwan dalam bukunya, "Pendidikan Anak dalam Islam" memberikan kiat dan Kaidah bagaimana mendidik anak yang baik. Pertama Kaidah Ikatan , yang kedua Kaidah Peringatan. Kaidah ikatan adalah mengikat anak dengan ikatan Aqidah yang benar, kemudian ikatan ruhani yaitu mengikat anak dengan ibadah , dengan baca Al Qur'an dengan zikir juga dengan ikatan kemasyarakatan dan ikatan olahraga . Yang kedua adalah dengan Kaidah Peringatan , yaitu mengingatkan anak anak dari kemurtadan (murtad) dan kufur dan juga dengan hal hal yang di haramkan syari'at , berupa permainan dan perbuatan.Mudah mudahan dengan dua ikatan ini anak anak sudah memiliki frame (bingkai)dan format yang baik. sekian Wassalam

KEMUDAHAN (SARANA)

Asww.Sungguh manusia banyak yang ingkar terhadap ni'mat Allah, dengan kemudahan yang Allah berikan seharusnya manusia bersyukur kepada pemberi ni'mat. Allah menciptakan manusia dan memberi semua kebutuhan hidupnya dari yang sekecil kecilnya sampai yang sebesar besarnya . Manusia telah mengambil manfa'at dari lautan dan yang di bawah laut berupa minyak dan gas alam permata dan mutiara, mengambil manfa'at di daratan berupa kekayaan nabati (tumbuh-tumbuhan) dan yang tersimpan di gunung gunung berupa emas batu bara , tembaga dan lain lain. Manusia di mudahkan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan tunggangan, dahulu kala dengan hewan tapi sekarang dengan kenderaan yang lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak kapasitasnya, itu semua kemudahan yang Allah berikan kepada ummat manusia. Sungguh manusia akan berlaku sombong manakala melihat dirinya serba kecukupan , manusia akan lupa diri sampai menjelang kematian sebagai mana Fir'aun mengakui Allah (Tuhan Nabi Musa) setelah akan tenggelam dan tidak ada harapan hidup lagi. Janganlah kita seperti Fira'un dan kawan kawannya.Mari kita syukuri ni'mat Allah.Wassalam

UJIAN (IKHTIBAR )

Asww.Kata ujian sangat akrab dalam kehidupan kita apalagi bagi anak sekolah dan mahasiswa . Kata ujian dalam bahasa Arab adalah imtihan-ikhtibar dan ibtila'. Ada pepatah arab menyebutkan ," Dengan ujian dipuji seseorang atau di hinakan ".Di dalam Al-Qr'an ujian itu adalah berupa kebaikan(kesenangan)dan kejahatan(kesusahan)"Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian, dan kami akan menguji kamu dengan kesusahan dan kesenangan sebagai cobaan(fitnah) dan kepada kami kamu akan kembali QS.21:35. Nah ! dalam kehidupan sehari hari, kita tidak terlepas dari rasa senang atau susah, tenang atau gelisah puas atau tidak puas, kalau begitu kita senantiasa dalam ujian dari Allah SWT. Dalam ujian ada yang lulus ada yang gugur, ada yang nialainya baik ada yang cukup dan ada yang buruk dan jelek. Kita sebagai seorang Mukmin harus senantiasa minta kebaikan dan minta lulus dalam ujian (najata minan nar)Demikianlah semoga tulisan ini bermanfa'at. wassalam

BERKESINAMBUNGAN

Asww.Amal yang sedikit berkesinambungan lebih baik dari pada banyak tapi terputus putus(sebaik baik amal adalah berkesinambungan walaupun sedikit).Di dalam bulan syawal ini mari kita biasakan dan kita teruskan amalan yang sudah kita biasakan pada bulan Ramadhan, sehingga kita dapat menjaga kesucian jiwa kita kebersihan hati kita.Ada amalan bulan syawal yang dapat kita kerjakan, yaitu shaum syawal.Siapa yang Puasa Ramadhan kemudian di iringi dengan Puasa enam(6)hari bulan syawal maka seolah olah ia mempuasakan setahun penuh.(Al-Hadits) .Mari kita biasakan amalan amalan sudah kerjakan selama ini dan kita tingkatkan kuwalitasnya. Wassalam

Kisah kisah Al Qur'an

Asww.2/3 dari isi Al Qur'an adalah kisah kisah yang penuh dengan pelajaran pelajaran tentang Aqidah, Hukum, Akhlak, Nasihat dan isyarat isyarat ilmiyah. Lalu apakah kisah menurut ulumul Qur'an? .Kisah adalah penghabaran atau berita tentang ummat ummat terdahulu tentang Nabi Nabi dan Rasul juga ummat terdahulu yang bukan Nabi, juga berita tentang kejadian pada masa Rasul dan setelah Rasulullah.Ini satu contoh, Kisah tentang surah Al Fil atau gajah,
"Ini surah yang pendek menceritakan kesombongan pasukan Abrahah dengan mengirim pasukan gajah untuk menghancurkan Ka'bah, dan Allah membalas dengan mengirim burung yang membawa batu sijjil dan melemparkan ke tubuh gajah dan pasukannya hingga kekalahan pasukan gajah di umpamakan seperti daun atau rumput yang di makan ulat yang habis dalam sekejap.Pelejaran apa yang dapat di ambil ? ...jawabannya.Adalah tentang adanya kekuasaan Allah , juga tentang adanya balasan dari Allah di hari akhirat nanti.Wassalam