19 November 2010

Khatib


Khatib Masjidil Haram, Syaikh Abdur Rahman As-Sudais, Jumat (12/11) mengajak jemaah haji memanfaatkan kewajiban haji untuk bersatu mengatasi krisis yang melanda dunia Islam. Beliau mengajak kaum muslimin untuk bekerja serius mencari solusi persoalan Palestina dan membebaskan Masjidil Aqsha.

Syaikh Sudais menuntut penghentian blockade Palestina dan mengajak semua faksi Palestina untuk bersatu dan menghilangkan perselisihan.

Lebih dari satu juta jemaah haji menunaikan shalat Jumat di Masjidil Haram, Makkah Al-Mukarramah, dan terus berdatangan tamu-tamu Allah untuk menunaikan ibadah haji.

Pejabat Saudi menyebutkan bahwa jumlah orang yang shalat hari ini mencapai empat juta orang, melihat banyaknya warga asing yang bermukim di pinggiran kota suci Makka

18 November 2010

JAM


-Tahun ini ada pemandangan yang berbeda di Masjidil Haram. Sebuah jam raksasa yang berada di pucuk gedung pencakar langit setinggi 2.000 kaki tampak begitu mencolok.

Seakan ingin menyapa jutaan jamaah haji yang memadati Masjidil Haram, jam itu bisa dilihat dari berbagai sudut di Komplek masjid suci itu, dan bahkan dari berbagai penjuru kota Makkah karena begitu tingginya jam itu diletakkan. Jam raksasa senilai 500 juta poundsterling itu menjadi ikon baru kota Makkah.

Terletak persis di samping Masjidil Haram, jam raksasa yang memiliki empat sisi wajah itu berada di pucuk Menara Abraj Al-Bait yang sekaligus berfungsi sebagai bangunan tertinggi di Arab Saudi dan hotel tertinggi di dunia. Lantaran begitu tingginya gedung pencakar langit itu, bila dilihat dari ketinggian yang sejajar jam itu, Ka'bah tampak begitu kecilnya.

Menara Abraj Al-Bait dibangun oleh kontraktor kelompok Bin Laden yang didirikan oleh ayah Usamah Bin Laden. Jam raksasa yang menjadi standard waktu Arabia itu telah diujicoba operasinya sejak beberapa waktu lalu. Pembangunannya diharapkan tuntas seluruhnya pada musim gugur tahun depan.

Ritual haji tahun ini sudah dimulai sejak Ahad (14/11) lalu ketika jamaah haji berbondong-bondong menuju Padang Arafah. Sementara wukuf dilakukan keesokan harinya pada Senin (15/11). Setelah melakukan lempar jumrah di Mina, kini jamaah haji kembali ke Makkah.

Jammakkah

-Tahun ini ada pemandangan yang berbeda di Masjidil Haram. Sebuah jam raksasa yang berada di pucuk gedung pencakar langit setinggi 2.000 kaki tampak begitu mencolok.

Seakan ingin menyapa jutaan jamaah haji yang memadati Masjidil Haram, jam itu bisa dilihat dari berbagai sudut di Komplek masjid suci itu, dan bahkan dari berbagai penjuru kota Makkah karena begitu tingginya jam itu diletakkan. Jam raksasa senilai 500 juta poundsterling itu menjadi ikon baru kota Makkah.

Terletak persis di samping Masjidil Haram, jam raksasa yang memiliki empat sisi wajah itu berada di pucuk Menara Abraj Al-Bait yang sekaligus berfungsi sebagai bangunan tertinggi di Arab Saudi dan hotel tertinggi di dunia. Lantaran begitu tingginya gedung pencakar langit itu, bila dilihat dari ketinggian yang sejajar jam itu, Ka'bah tampak begitu kecilnya.

Menara Abraj Al-Bait dibangun oleh kontraktor kelompok Bin Laden yang didirikan oleh ayah Usamah Bin Laden. Jam raksasa yang menjadi standard waktu Arabia itu telah diujicoba operasinya sejak beberapa waktu lalu. Pembangunannya diharapkan tuntas seluruhnya pada musim gugur tahun depan.

Ritual haji tahun ini sudah dimulai sejak Ahad (14/11) lalu ketika jamaah haji berbondong-bondong menuju Padang Arafah. Sementara wukuf dilakukan keesokan harinya pada Senin (15/11). Setelah melakukan lempar jumrah di Mina, kini jamaah haji kembali ke Makkah.