31 May 2010

KELEMAHANKITA


Dengan nama Allah, Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam bagi Rasulullah dan orang-orang yang mengikutinya, amma ba’du.

Berbagai peristiwa besar yang menimpa umat Islam mendorong kita untuk selalu merenung tentang kondisi umat Islam yang sebenarnya. Dulu, generasi awal umat ini berpegang teguh pada agamanya. Merekalah umat yang luhur, dimana tentara mereka dapat berdiri tegak dihadapan pasukan musuh yang melampaui batas, yang terbesar pada masa itu.

Saat itu mereka mengatakan, “Sesungguhnya Allah mengutus kami untuk mengeluarkan umat ini dari penyembahan kepada hamba sahaya menuju penyembahan kepada Allah Ta’ala yang satu. Mengeluarkan manusia dari kezaliman berbagai agama kepada keadilan Islam. Membebaskan manusia dari sempitnya dunia menuju luasnya dunia dan akhirat.”

Begitupun para penggantinya, pernah menyampaikan dengan penuh percaya diri kepada awan yang berhembus di udara: “Turunkanlah hujan sekehendakmu, maka pastilah curahanmu akan menimpaku.” Salah satu pemimpinnya menceburkan kudanya ke lepas pantai, dimana berakhirlah satu hamparan bumi di hadapan matanya, lalu ia berkata: “Demi Allah, seandainya aku tahu bahwa dibelakangmu ada daratan dimana orang mengkafirkan Allah, pastilah aku akan memeranginya di jalan Allah.”

Maka (seolah-olah) bumi dimudahkan untuk mereka, semua kesulitan di bumi ini dimudahkan, dan tegaklah keadilan dimana mereka berada. Dan (saat itu) tidaklah ada orang merdeka yang diperbudak di tanah mereka, juga tidak ada orang yang dizalimi.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam (pernah) berdiri untuk jenazah orang Yahudi yang lewat di depan mereka seraya berkata: “Bukankan ia juga manusia?” Dan khalifah mereka Al-Faruq pernah menyuruh seorang Nashrani dari mesir untuk meng-qishash anak dari gubernur mereka seraya berkata, “Sesungguhnya anaknya tidak memukulmu kecuali dengan kekuasaan ayahnya.” Kemudian mengatakan sesuatu hal yang kekal (dalam ingatan) hingga sekarang “ Ya ‘Amr, kapan kamu memperbudak manusia, sedangkan ibu-ibu mereka telah melahirkan mereka dalam keadaan merdeka?”

Generasi pun berganti

Hampir berlalu satu atau dua generasi, hingga Islam menjadi sebuah ”butik peradaban” yang memiliki bangunan canggih. Di dalamnya menyatu berbagai khazanah alam. Maka muncullah dari golongan ahli hadits Imam Bukhari, Muslim An-Nîsâbûrî, Abu Dawud as-Sajastanî, dan An-Nasai. Begitu juga Ibnu Hambali Al’Arabi Asy-Syibani. Dan dari golongan ahli tafsir diantaranya Ath-Thabari dan Qurthubi. Begitu juga Ibnu Katsir, Al-Arabi Al-Qurasyiyyi. Kemudian dari ilmu kedokteran dan filsafat diantaranya Ar-Raazi, Ash-Shaby, Ibnu Rusyd Al-Andalusy. Mereka mengangkat syi’ar: “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu adalah yang paling bertaqwa” (QS. Al-Hujurat: 13). Mereka juga mempunyai seruan: “Tidak ada keutamaan orang Arab atas orang asing kecuali dengan ketaqwaan.”

Zaman silih berganti, dan setiap sesuatu kalau tidak sempurna pasti ada kekurangan. Faktor kelemahan menghinggapi umat Islam dari sisi internal, juga faktor tekanan yang terus menerus dari sisi eksternal. Dan mulailah masa keguguran martabat Islam dalam diri umat ini dan pimpinannya.

Tentaranya rapuh dan perlawanannya luluh serta musuh-musuh punya pengaruh dari segala sisi. Benarlah apa yang difirmankan Allah Ta’ala:

إِنَّهُمْ إِن يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِي مِلَّتِهِمْ وَلَن تُفْلِحُوا إِذًا أَبَدًا

“Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama-lamanya" (QS. Al-Kahfi: 20).

Perang salib yang tidak pernah berhenti

Penjajah bangsa-bangsa barat kemudian menancapkan cakarnya di hampir seluruh negeri muslim, dari Turkistan timur, Filiphina dan Indonesia dari sisi sebelah timur sampai negeri Spanyol dari sisi barat. Dan dari Eropa tengah di sisi utara sampai Afrika di sisi selatan. Semuanya dalam satu komando penyerangan yang dilancarkan kepada seluruh umat Islam dan menewaskan jutaan kaum muslimin. Hasil-hasil bumi mereka rampas secara rapi dan budi pekerti anak bangsa mereka hancurkan dengan sengaja dan penuh target.

Di antara semangat anti Islam yang mereka lancarkan bisa terekam dalam beberapa episod sejarah. Orang-orang dari pasukan Italia mendengarkan seruan yang berapi-api setelah menggempur Libia: “Wahai ibu, janganlah engkau menangis, tapi tertawalah dan berharaplah, sungguh aku akan pergi ke Tripoli dengan perasaan riang gembira. Aku akan tumpahkan darahku untuk membinasakan umat Islam! Untuk memerangi Islam dan aku akan memerangi dengan sepenuh kekuatanku untuk menghancurkan al-Qur’an”.

Orang-orang dari pasukan Inggris mendengarkan seruan seniornya, Gladiston yang mengatakan dengan penuh congkak: “Wajib bagi kalian semua untuk melenyapkan al-Qur’an.” Mereka juga melihat pimpinannya, Lord Lamby memasuki Al-Quds pada perang dunia pertama seraya berseru: “Hari ini Perang Salib telah usai.” Jenderal Prancis, Ghoro menendang makam Shalahuddin di Syiria lalu mengatakan: “Kami datang kembali wahai Shalahuddin”.

Setelah itu, warga dunia dikejutkan dengan kejadian yang dilakukan Serbia dan Kroasia terhadap muslim Bosnia. Lima puluh ribu muslimah telah ternodai kehormatannya di hadapan mata dan telinga orang-orang Eropa dan Amerika dan juga pasukan PBB. Mereka dihamili oleh janin-janin anjing yang terlaknat!

Sebenarnya, bukan hanya mereka yang patut dicela dan dibenci. Kitalah yang seharusnya mencela diri kita sendiri karena kebodohan dan kelemahan kita saat ini!


Di satu sisi, kita tidak boleh bersikap apriori dengan semua peradaban barat, termasuk pengakuan terhadap apa-apa yang telah mereka persembahkan untuk kemajuan dunia dalam hal sains dan teknologi serta kebangkitan ilmu pengetahuan, seni, politik dan sosial. Bagaimana kita memungkiri itu semua padahal kita adalah anak dari sebuah peradaban yang di dalamnya Al-Qur’an mengatakan:

وَلاَ يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلاَّ تَعْدِلُواْ اعْدِلُواْ هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى

“Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa” (QS. Al-Maidah: 8).

Namun di sisi lain, kita mestinya membenci kelalaian kita sendiri. Karena kelalaian itu akan membuat kemurkaan Allah. Allah berfirman:

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالإِنسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لاَّ يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لاَّ يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لاَّ يَسْمَعُونَ بِهَا أُوْلَئِكَ كَالأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُوْلَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf: 179).

Kelalaian utama kita adalah tidak lagi bisa membedakan mana musuh yang sebenarnya dan mana teman yang harus kita lindungi dan perjuangkan.

Dorongan keagamaan mereka yang sesat

Sungguh kita telah melihat benih-benih permusuhan mereka terhadap umat Islam berlandaskan pada pondasi yang kokoh. Kita juga melihat hati-hati mereka terbakar oleh kedengkian, yang digerakkan oleh dongeng-dongeng sesat. Mereka jadikan dongeng itu sebagai agama hingga salah seorang tokoh mereka mengatakan, sesungguhnya Tuhan telah menurunkan wahyu untuk menggempur Irak dan merobohkan sistem peradilannya. Mereka mengatakan dengan lantang bahwa perang terhadap umat Islam adalah perang salib.

Kita telah mengetahui dengan sebenar-benarnya bahwa peradaban Eropa dan Amerika tidak ada kaitannya dengan agama masehi yang dibawa oleh Utusan Allah, Nabi Isa ‘Alaihis Salam. Karena agama ini berdiri di atas dasar toleransi dan cinta kasih.

Kita sepakat apa yang pernah dikatakan Welez, pengarang kitab ‘Ma’alim fi Tarikh al-Insaniyyah (Petunjuk-petunjuk dalam Sejarah Manusia), penulis mengatakan: “Sesungguhnya bangsa Eropa telah terbiasa sejak lama menjadikan ajaran-ajaran Yesus Sang Penyelamat sebagai penghalang yang kuat. Sejak Eropa masuk ke dalam era kebangkitan, mereka memutuskan untuk menjadikan agama dan gereja dalam suatu sisi kehidupan yang terisolasi. Mereka memisahkan agama dari kehidupan dunia.

Akan tetapi kita mendapatkan sekarang, agama menjadi tunduk kepada hawa nafsu mereka dalam kecongkakan dan keterpaksaan, seperti yang kita lihat. Mereka jadikan agama palsu itu lebih buruk dari apa yang diperkirakan yaitu kefanatikan yang terkutuk, dimana mereka tidak mengindahkan ajaran-ajaran langit lagi.

Kita mengetahui bahwa di barat banyak cendikiawan. Mereka tidak rela apa-apa yang berubah dari alam ini karena pengaruh peradaban mereka. Permusuhan ini membuat perasaan mereka tidak dapat tidur di alam ini, karena ulah siasat mereka sendiri.

Sesungguhnya 94 persen penghasilan dunia berasal dari negara industri mereka dan 75 persen investasi dunia mengarah ke negara-negara mereka. Kekayaan alam berada pada segelintir orang-orang kaya. Dua ratus orang di negara mereka memiliki harta sebanyak 1 Milyar Dollar, sedangkan 582 juta orang di 43 negara-negara berkembang hanya memiliki 146 juta Dollar.
Satu juta orang yang hidup di negara-negara berkembang tidak memiliki cadangan air minum yang baik dan 43 juta manusia mengidap penyakit aids, buah dari eksperimen mereka. Mereka mengeluarkan kekayaan alam untuk pembuatan senjata dan hal-hal lain yang berlebihan. Disamping itu, terdapat 73 juta penduduk arab hidup berada di bawah garis kemiskinan dan 15 juta orang pengangguran.

Produk peradaban mereka yang seperti inikah yang akan memimpin dunia, yang bisa membuat hidup ini aman dan sejahtera?

Makna Kemajuan Peradaban

Peradaban bukanlah sekadar kemajuan dari segi materi saja, akan tetapi ia adalah kemajuan dari segi materi yang berdiri berlandaskan asas-asas keruhanian dan akhlak yang luhur, serta nilai kemanusiaan yang agung. Peradaban bukanlah terbatas pada perkembangan di suatu tempat saja, akan tetapi merupakan sebuah anugerah umat dari segala sisi, baik materi maupun etika. Dan nilainya dilihat dari kebaikan manusia yang ada.

Benar apa yang difirmankan Allah Ta’ala kepada umat Islam: “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia” (QS. Ali Imran: 110) dan firman Allah: “Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi (QS. Ar-Ra’du: 17).

Seruan kami kepada Umat Islam

Sesungguhnya putera-puteri kalian dituntut untuk memikirkan masalah ini lebih dari yang pernah dilakukan pada masa lalu. Mereka harus memahami kebutuhan manusia terhadap pentingnya misi dakwah yang mereka emban serta peradaban yang mereka agungkan. Gelorakan semangat pemuda-pemuda kita untuk melakukan perlawanan terhadap agresi Barat dan Zionis-AS. Bangkitkan umat ini dari tidur panjangnya dan peringatkan generasi umat ini dari tipu daya dan bualan peradaban palsu Barat.

Sesungguhnya kita berada pada puncak sejarah yang dapat melumpuhkan peradaban yang penuh paksaan, perbudakan, kezaliman dan kecongkakan untuk memberikan tempat bagi peradaban yang lebih adil dan manusiawi.

Allah Ta’ala berfirman:

وَاللّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ

“Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya (QS. Yusuf: 21)

Shalawat dan salam Allah serta keberkahan atas diri Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabatnya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

MAJUTERUS


-Ketua pusat hak kembali Palestina di London, Majid Zer, mengungkapkan, pihaknya sedang mempersiapkan armada baru untuk menghapuskan blokade Gaza. Armada ini akan berangkat ke Gaza, kira-kira enam peKan dari sekarang, mengingat dukungan dunia internasional sangat besar terhadap Gaza dan dalam menentang kejahatan Zionis.

Pernyataan Zer ini diungkapkanya di tengah aksi rakyat secara besar-besaran bersama ribuan warga Palestina dan minoritas kaum muslimin di Inggris di depan kantor pemerintah Inggris di London, Senin (31/5). Para peserta aksi di depan kantor perdana menteri Inggris ini ingin menunjukan pada dunia bahwa apa yang dilakukan Zionis, tidak sebanding dengan apa yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Oleh karena itu, pihaknya akan mengirimkan kembali armada kapal terbaru menuju Gaza, dalam enam pekan ke depan. Gerakan rakyat damai untuk solidaritas Palestina akan terus berlanjut. "Kami terus membina hubungan dengan sejumlah pemerintahan di Eropa yang berkaitan dengan warganya yang ikut dalam armada tersebut," ujar dia seperti dilaporkan infopalestina. Ia mengatakan, dirinya adalah bagian dari himpunan dunia internasional yang menentang blokade.

Saat ini, para relawan yang berada di kapal Mavi Marmara dipaksa keluar oleh Israel. Menurut catatan twitter Sahabat Alaqsha, para relawan ini akan dideportasi

DKPBB


-Para Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada Senin sore (selasa dini hari WIB) untuk sidang darurat guna membahas penyerbuan Israel terhadap sebuah armada bantuan ke Jalur Gaza. Menurut seorang diplomat mengatakan pada Reuters, pertemuan itu akan mulai dari 1:00, New York waktu tetapi mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.

PBB Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyerukan penyelidikan penuh atas insiden itu.
"Sangat penting bahwa ada penyelidikan penuh untuk menentukan dengan tepat bagaimana sampai terjadi pertumpahan darah. Israel harus segera memberikan penjelasan lengkap," katanya dalam konferensi pers di ibukota Uganda, Kampala.

Gedung Putih pada hari Senin mengatakan "sangat menyesal" dengan hilangnya nyawa dan korban cidera dalam bentrokan setelah pasukan Israel menyerbu sebuah konvoi aktivis internasional yang membawa bantuan ke Jalur Gaza. Sebanyak 19 orang dikabarkan meninggal dalam insiden itu.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu segera membatalkan perjalanan ke Washington, di mana dia telah diundang untuk bertemu dengan Presiden Barack Obama, setelah kejadian. Swedia memanggil Duta Besar Israel untuk menjelaskan keadaan kejadian. Dua warga negara Swedia berada di atas kapal yang diserang, sebelum kemudian disita.

Uni Eropa menuntut penyelidikan atas insiden ini. Jerman, salah satu sekutu paling setia Israel, menyatakan terkejut atas insiden itu dan mempertanyakan apakah tindakan oleh pasukan komando Israel proporsional. Dua anggota Bundestag majelis rendah parlemen termasuk di antara lima warga Jerman di atas kapal itu.

"Pemerintah Jerman terkejut oleh peristiwa di perairan internasional dengan Gaza," kata juru bicara pemerintah Ulrich Wilhelm konferensi pers reguler, menambahkan pemerintah sedang mencari klarifikasi lebih lanjut mengenai insiden itu.

"Selama ini pemerintah Jerman mendukung tanpa syarat hak Israel untuk membela diri," ujar Wilhelm. Namun dia menambahkan bahwa tindakan Israel harus menyesuaikan dengan apa yang dia sebut sebagai "prinsip dasar" proporsionalitas. Berlin akan menunggu rincian lebih lanjut sebelum menilai insiden itu, ia menambahkan.

Italia juga mengutuk pembunuhan warga sipil dalam penyerbuan Israel dari armada bantuan sebagai "sangat serius" dan meminta investigasi Uni Eropa untuk mengetahui fakta-fakta sebenarnya. "Saya menyesalkan pembunuhan warga sipil itu. Ini tentu saja merupakan tindakan serius," kata Menteri Luar Negeri Franco Frattini.

Dia juga mengatakan dia telah meminta Duta Besar Israel untuk klarifikasi dan berharap bahwa hal itu tidak akan berimbas pada upaya Israel dan Turki untuk bekerja sama dalam mencari perdamaian Timur Tengah.

Inggris mengatakan pada hari Senin bahwa pada kontak mendesak dengan pemerintah Israel untuk menetapkan fakta-fakta tentang intersepsi dari armada Gaza sementara itu "menyesalkan" hilangnya nyawa dalam insiden ini

Hamil


Selama 9 bulan, Tati (30) tidak merasakan tanda-tanda kehamilan. Ia tetap mendapat haid secara teratur. Bahkan hingga menjelang melahirkan, perutnya pun tidak membesar seperti orang hamil pada umumnya.

Hal itu dikatakan suami Tati, Adin (34) saat ditemui di kediamannya di Kampung Jepra Desa Cipada RT 3 RW 3 Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Senin (31/5/2010).

Menurut Adin, selama 9 bulan, istrinya mendapat haid seperti biasa. Terakhir kali Tati mendapat haid yakni tanggal 2 Mei 2010.

"Itu yang bikin heran, ia mendapatkan haid seperti biasa, dan lancar-lancar saja," ujarnya.

Adin menambahkan, darah yang keluar saat istrinya haid pun biasa saja, tidak ada keanehan seperti flek atau darah menggumpal. "Biasa saja," imbuhnya.

Sehari-hari, Adin berprofesi sebagai penjual cireng, sementara Tati mencari rumput dan memetik teh. "Selama sembulan bulan aktivitas ya biasa saja, karena memang enggak tahu kalau hamil," tuturnya.

Tati melahirkan secara normal dan bayinya diberi mana Rizki Abi Nugraha. "Sekarang sehat, lagi tidur," ujar Adin.

25 May 2010

IKHWAN


Januari silam, Ikhwan, gerakan Islam terbesar dan paling berpengaruh di Timur Tengah, menggulirkan regenerasi berikutnya. Muncul berbagai macam pertanyaan yang mungkin terlalu umum: Kemanakah Ikhwan bergerak pasca kepimpinan Mahdi Akef?

Spekulasi tentu saja berhembus, meskipun relatif sedikit, namun tampaknya beberapa trend yang terus terjadi dalam tahun-tahun belakangan ini, cukup menunjukkan kemana kebijakan Ikhwan melaju.

Konsensus yang muncul adalah bahwa pemilihan Mohammed Badie, seorang profesor yang sangat konservatif, tampaknya merupakan jawaban langsung dari berbagai macam kegelisahan yang semakin mencuat. Kurang dari dua tahun lalu, argumen-argumen yang sama dibuat ketika Ikhwan di Yordania, untuk pertama kalinya dalam sejarah, memilih seorang pemimpin yang berasal Palestina.

Hammam Said sangat terlihat sebagai seseorang yang pro-Hamas yang berapi-api dan konservatif. Matthew Levitt dan David Schenker--dua orang analisis--langsung memberikan rambu-rambu bahwa Ikhwan "tidak bisa lagi dianggap 'loyal' kepada kerajaan." Tapi, sayangnya, pergeseran strategis tidak pernah terjadi. Sebaliknya, setelah terpilih, Said hanya kencang dalam retorika, menekankan isu-isu domestik, dan mengulurkan tangan sepenuhnya kepada pemerintah Yordania.

Alarm yang sama tampaknya juga menyelimuti di balik pemilihan Badie yang merupakan rekan Sayyid Quthb di era 1960-an.Tidak seperti pihak-pihak anti-sekuler lainnya, Ikhwan tidak pernah tergantung pada individu dan kepribadian, melainkan pada struktur organisasi dan kelembagaan yang kuat.

Selain itu, Ikhwan juga telah lama mengangkat laporan ideologi definitif tentang sejumlah isu yang diperdebatkan, termasuk hak-hak perempuan dan pluralisme politik (tahun 1994). Pada tahun 2004, Ikhwan mengumumkan dengan kampanye besar tentang "inisiatif reformasi," di mana mereka menegaskan kepada publik tentang banyak komponen dalam dasar kehidupan demokratis.

Preseden dari dokumen-dokumen masa lalu itu tampak jelas dalam pidato Badie Januari lalu. Dia dengan jelas menggarisbawahi dengan tinta tebal tentang catatan konsiliasi, dan menekankan komitmen Ikhwan pada kesetaraan perempuan di bawah hukum, perlindungan hak-hak minoritas, dan pentingnya reformasi demokratis.

Badie tampaknya berusaha untuk ajeg ke dalam namun juga mulai berlaku tegas terhadap luar. Ini adalah persepsi penting, tentu saja. Sejak serangan 11 September, dan terutama karena "agenda kebebasan pemerintahan Bush," Ikhwan telah terbukti sangat sensitif terhadap kritik luar. Episode ini tidak terkecuali, namun sesuatu yang tidak terhindarkan; Ikhwan sudah terlalu jauh melentur dalam sikap politiknya.

Menariknya, sebuah langkah kejutan yang kurang mengejutkan, Badie menunjuk Mahmoud Hussein yang relatif tidak diketahui, bukan Ezzat Mahmoud, sebagai Sekretaris Jenderal, salah satu posisi dan jabatan yang paling berpengaruh. Ini keberanian Badie.

Sebagai jurnalis dan mantan anggota Ikhwan, Monem Abdel Mahmoud mengatakan, "Sepertinya Badie ingin memberi kesan dia akan independen dan mengembangkan sumber karismanya sendiri." Sesuatu yang tidak pernah ada dalam kamus Ikhwan tentu saja. Badie tampaknya ingin mulai menghapus citra Ikhwan sebagai Erdogan Mesir.

Akankah pemilu internal Ikhwan ini memberikan perbedaan? Banyak pihak yang meragukan. Ikhwan, saat ini dengan pemilu Mesir di depan mata, tampaknya sudah terjebak terhadap keadaan yang ada. Seperti yang disindir Mahmoud, "Ikhwan tidak akan pernah meninggalkan arena politik, tapi pertanyaannya; siapa yang akan memungkinkan Ikhwan untuk berpartisipasi?" Jelas, bukan rezim Mesir, yang telah meberlakukan satu tindakan tegas pada kelompok yang paling luas pengaruhnya sejak 1960-an.

Esam al-Erian, seorang reformis terkemuka Ikhwan yang duduk di Majelis Syuro sambil tertawa, mengatakan: "Jika segala sesuatunya berjalan sebagaimana adanya sampai tahun 2010, Ikhwan tidak akan mempunyai kursi sama sekali." Esam sedikit berlebihan, tapi mungkin juga tidak.

Ikhwan saat ini memiliki pangsa yang tengah bergelut dalam kesulitan-kesulitan internal yang mengakibatkan beberapa pihak meragukan komitmen mereka pada reformasi. Dan itulah yang harus diselesaikan oleh Badie.

22 May 2010


--Sebuah masjid baru yang merupakan salah satu yang terbesar di Jerman secara resmi dibuka pekan ini. Masjid ini terletak di kawasan Kreuzberg di pusat kota Berlin.

Masjid yang dapat menampung sekitar 1.000 orang ini adalah bagian dari kompleks yang menurut laporan media lokal "cukup mahal untuk mendirikan sebuah bangunan." Pembangunan masjid ini menelan biaya sekitar 10 juta eurodan sepenuhnya dibiayai oleh donor swasta dari Libanon dan Palestina.

Masjid ini dihiasi dengan kubah kaca dan empat menara kecil, dan merupakan bagian dari sebuah bangunan berlantai enam seluas 5.000 meter persegi. Menyatu dengan bangunan itu adalah pusat komersial dan sosial untuk disewakan dan perpustakaan.

Masjid terbesar di Jerman berada di kota Mannheim di bagian barat negara itu. Masjid itu mampu menampung 2.500 orang.

Pembangunan masjid di Jerman telah mendorong perdebatan - seperti di negara-negara Eropa lainnya - khususnya di kalangan ekstrem kanan. Masjid di Kreuzberg pun tak luput dari pergunjingan itu, dengan tudingan bakal menumbuhsuburkan ektermitas di kalangan anak muda Muslim Jerman.

Demokrasi


- Kongres II Partai Demokrat menjadi ujian demokratisasi bagi Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden RI yang menjadi founding father Demokrat itu, diharapkan memberikan kebebasan pada kader pemegang hak suara untuk menentukan pilihannya, tanpa arahan dan sinyal "restu" kepada satu dari tiga petarung : Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng dan Marzuki Alie.

"Pemilihan Ketua Umum ini menjadi ujian terbaik bagi SBY, sejauh mana dia menghayati demokrasi. Kalau meletakkan pemilihan ini pada pemilih, untuk memilih pilihannya secara bebas, maka dia orang demokratis," kata Pengamat Politik Universitas Gadjah Mada, Sigit Pamungkas.

Akan tetapi, lanjut dia, "Jika di titik akhir SBY memberi restu, maka tidak demokratis. Restu yang berjalan, menjadikan Demokrat seperti partai kerajaan."

Dalam pengamatan Sigit, secara sepintas SBY ingin memperlihatkan bahwa ia menjunjung demokratisasi dengan mempersilakan kader-kader Demokrat untuk maju menjadi calon ketua umum. Di sisi lain, SBY dinilai tengah "berkompromi" dengan kepentingannya.

"Dia sedang mencari formula, agar yang terpilih orang yang dia inginkan, tapi terlihat demokratis. Selain itu, kepentingannya tidak terganggu. Formula terbaik adalah dengan mengkompromikan kepentingannya dengan demokratisasi," ujar dia.

Pengamat Politik Universitas Parahyangan, Asep Warlan Yusuf, berpendapat, SBY sebenarnya sudah mengantongi nama calon yang diinginkannya. Tetapi, kata Asep, SBY harus membuktikan bahwa ia memperlakukan sama seluruh calon yang bertarung.

"Dia harus membuktikan tidak ada anak emas dan anak tiri. Kalau untuk menang harus memakai restu SBY, maka akan menjadi tanda tanya soal demokratisasi yang selama ini didengungkannya," kata Asep

18 May 2010

TURKIY


Dunia Arab memiliki pandangan yang makin positif terhadap negara Turki, sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim. Hal ini terungkap dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Turkish Economic and Social Studies Foundation (TESEV) pada bulan Juli lalu.

Survei dilakukan lewat telepon terhadap responden di negara Mesir, Yordania, Palestina, Lebanon, Arab Saudi dan Suriah, serta wawancara tatap muka di negara Irak, dengan jumlah responden lebih dari 2.000 orang. Dari hasil survei, 75 persen responden menilai Turki sebagai contoh negara Islam yang baik, setelah Arab Saudi. Mayoritas responden yang memiliki pandangan yang positif atau sangat positif terhadap Turki, berasal dari dari negara Suriah, wilayah Palestina dan Yordania.

"Di wilayah teritorial Palestina, Turki menjadi negara yang paling diperhitungkan, begitu pula pandangan responden di Suriah, memandang Turki sebagai negara muslim yang penting setelah negara Suriah sendiri," kata Meliha Altunışık, kepala departemen hubungan internasional di Universitas Teknik Timur Tengah (ODTU).

Altunışık juga mencatat, hasil survei menunjukkan bahwa publik dari tujuh negara itu memandang Turki sebagai negara yang memegang peran utama dan opininya didengar serta cukup berpengaruh di dunia internasional.

"Juga terlihat dukungan yang jelas bagi peran Turki sebagai pihak ketiga (mediator) dan dukungan agar Turki memainkan peran yang lebih besar di dunia Arab. Dukungan terbesar pada Turki datang dari publik di negara Suriah, Palestina dan Lebanon," papar Altunışık.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa responden melihat negara Turki sebagai contoh negara yang sukses dalam memadukan Islam dengan demokrasi dan oleh sebab itu mereka menilai Turki sebagai "negara model" bagi dunia Arab. "Nampaknya, pandangan itu akan menjadi dukungan yang luas bagi Turki untuk menjadi anggota Uni Eropa," kata Altunışık dalam laporan berbeda berjudul "Turkey: Arab Perspectives."

Salah seorang pelaksana survei, Mensur Akgün mengatakan bahwa mereka akan melakukan survei yang sama untuk kedua kalinya dengan mengikutsertakan responden dari negara Iran. Survei pertama dilakukan setelah berbagai peristiwa yang membuat Turki makin menonjol di kancah hubungan internasional. Misalnya saja peristiwa di pertemuan tingkat tinggi di Davos, dimana Perdana Menteri Turki Recep Tayyeb Erdogan dengan berani dan secara langsung melontarkan kecaman pada Presiden Israel Shimon Peres atas agresi Israel di Jalur Gaza .

Hal lainnya yang membuat pandangan dunia Arab makin positif terhadap Turki, menurut Altunışık, berkuasanya Partai Pembangunan dan Keadilan di Turki yang berbasis Islam pada tahun 2002, keputusan parlemen Turki tahun 2003 yang menolak kerjasama dengan AS dalam rencana agresi ke Irak, meningkatnya hubungan Turki-Uni Eropa dan respon Turki yang mengecam keras perang Israel di Jalur Gaza serta sikap Perdana Menteri Erdogan yang berani mengkritik kebijakan-kebijakan Israel di Palestina.

Meski pandangan dunia Arab makin positif terhadap Turki, Altunışık mengakui bahwa ada sebagain publik Arab yang masih mempermasalahkan sistem sekularisme yang dianut negara Turki. Kalangan liberal dan sosialis di Turki merasa tidak nyaman dengan kepemimpinan Partai Pembangunan dan Keadilan di Turki yang Islami.

16 May 2010

BULE


بعد أن فتح الإسلام بلادنا وحررها من احتلال الخواجات الذي دام أكثر من 1000 عامًا، وقام بتوحيدنا وصهرنا معًا، وأعاد إنتاجنا أمةً عربيةً إسلاميةً واحدة.



عشنا حوالي أربعة قرون في أمان بعيدًا عن خطر الخواجات وغزواتهم وشرورهم، ولكنهم للأسف لم يتركونا في حالنا، ولم يعترفوا أبدًا بأن هذه أرضنا نحن.



ففي عام 1095م، قام خواجة من البر الثاني هو البابا أربان الثاني بالدعوة إلى مؤتمر حاشد في مدينة كليرمونت بجنوب فرنسا، حضره جمع غفير من الأساقفة ورجال الدين والأمراء والإقطاعيين، وألقى فيهم خطبة عصماء، خلاصتها أن الرب يريد تحرير أرض السيد المسيح وقبره في فلسطين من الكفار.



فما كان من المحتشدين، إلا أن هتفوا وراءه: "الرب يريدها، الرب يريدها"، وهي الصيحة التي أصبحت فيما بعد هي الشعار الرسمي للحملات الصليبية، ثم انصرف الحاضرون كلٌّ إلى حال سبيله، ليعد نفسه للحملة المقدسة.



وفي 1096م انطلقت الحملة الصليبية الأولى وقامت باغتصاب أول إمارة إسلامية, هي إمارة الرها على الحدود الحالية بين العراق وتركيا، ثم اغتصبت إنطاكية عام 1098م، ثم اغتصبت القدس عام 1099م، وكان ذلك يوم 15 يوليو.



مكث الخواجات الفرنجة الصليبيون في أراضينا ما يقرب من مائتي عام، من 1096م حتى 1291م.



وحققوا انتصارات سهلة في البداية بسبب حالة الانقسام والتفتت التي سادت أمتنا في ذلك الوقت، بين الدولة العباسية في العراق والفاطمية في مصر, وعشرات الإمارات المتصارعة المتنافسة على امتداد أرض الوطن.



وتحت تأثير الصدمة، بدأت حركة المقاومة العربية الإسلامية تتبلور شيئًا فشيئًا، فنجح الجيل الأول منها بقيادة عماد الدين زنكي في توحيد الموصل وحلب وحماة وحمص، ليتمكن من تحرير إمارة الرها عام 1144م.



ثم نجح الجيل الثاني بقيادة نور الدين محمود في ضمِّ دمشق أيضًا إلى دولة الوحدة الجديدة عام 1154م، لتتوحد الجبهة الشمالية تحت قيادته كحائط صد منيع ضد الصليبيين.



ثم جاء الجيل الثالث بقيادة صلاح الدين الأيوبي، الذي استكمل عملية التوحيد بضم مصر وسوريا والعراق، مما مكَّنه من توجيه ضربة قاصمة لجيوش العدو في معركة حطين في 4 يوليو عام 1187م، ثم تحرير القدس واستردادها، في 27 سبتمبر من عام نفس العام، بعد حوالي 90 عامًا من الأسر.



وكانت هذه هي الضربة الرئيسة التي كسَّرت شوكة المشروع الصليبي، ولتتوالى بعد ذلك معارك التحرير:

- فيحرر الظاهر بيبرس قيسارية وأرسوف وصفد ويافا وإنطاكية في الأعوام 1265- 1268م.

- ويحرر المنصور قلاوون اللاذقية وطرابلس وبيروت وجبلة في الأعوام 1285- 1289م
- وأخيرًا ينجح الأشرف خليل بن المنصور عام 1291م، في تحرير عكا بعد أسرٍ دام 103 سنوات، وكانت هي الإمارة الصليبية الأخيرة، وتتطهر بلادنا تمامًا من آخر خواجة.

***

مصر والخواجات

قبل أن نغادر حكاية الحروب الصليبية، يجب أن نتوقف عند حكايتهم مع مصر.



ففي عام 1248م جمع الخواجة لويس التاسع ملك فرنسا مستشاريه ورجال بلاطه، وسألهم عن أسباب تعثر الحملات الصليبية في الشرق رغم مرور أكثر من 150 عامًا على بدايتها، وبعد البحث والدراسة والتشاور، توصلوا إلى أن "مصر هي السبب": فهي الصخرة التي كانت تتكسر عليها دائمًا موجات التوسع الصليبية، وهي التي قادت تحرير القدس مرتين، مرة عام 1187م بقيادة صلاح الدين، والمرة الثانية عام 1244 بقيادة الصالح نجم الدين أيوب.



كما توصلوا إلى أن الحملات الصليبية الأولى ارتكبت خطأً إستراتيجيًّا كبيرًا، هو اقتحامها للمنطقة من الشرق لتكتشف بعد استيلائها على معظم ساحل الشام، أن العقدة الرئيسية في مصر، وإنها الحصن الأكثر مناعةً.



فما كان من لويس التاسع بعد أن استمع إلى مستشاريه، إلا أن نظَّم حملةً جديدةً موجهةً مباشرةً إلى مصر، مصححًا بذلك الخطأ الذي وقعت فيه الحملات السابقة، وكانت هذه هي الحملة السابعة.



وبالفعل، وصل إلى سواحل دمياط عام 1249م وبعد عدة شهور من المعارك، هُزِمَ هزيمة قاسية، وتم أسره في دار ابن لقمان، وافتدى نفسه بمالٍ كثير، وعند خروجه من مصر أصدر تصريحه الشهير أن الشرق قد ضاع إلى الأبد، وأنه لم يعد من الممكن الاستيلاء على هذه البلاد، فلقد أصبحت ملكًا للعرب والمسلمين.



وبعدها حاول لويس أن يقوم بمغامرة جديدة في تونس، وكانت حملةً ضعيفةً سُميت بالحملة الثامنة، ومات هناك.

***



انتهت حكايتنا الثانية مع الخواجات، ويمكننا أن نبلور أهم دروسها في الآتي:

1) لم يكف الخواجات أبدًا عن الطمع في أوطاننا، والتربص بها.

2) مثلت الحروب الصليبية اختبارًا حقيقيًّا لاختصاصنا بهذه الأرض، وهو الاختبار الذي نجحنا فيه بجدارة، وخرجنا منه والعالم أجمع يعلم أن هذه الديار لنا.

3) تأكد للمرة الثانية أن استقلالنا يكمن في وحدتنا، فالانتصارات الأولى للحملات الصليبية نجحت بسبب الانقسام والتشرذم العربي والإسلامي، ولم ننتصر عليهم إلا بعد أن توحدنا، وهو نفس درس التاريخ الذي تعلمناه من حكايتنا الأولى قبل الميلاد، وقبل الفتح الإسلامي.

4) تعلم الخواجات حقيقة مهمة ستظهر آثارها في العصر الحديث، وهي أن كسر شوكة مصر وفصلها عن الأمة هو الطريق الوحيد لإخضاع كل منهما

09 May 2010

MUHAMMAD


الاسم: محمد بديع عبد المجيد سامي.

تاريخ ومحل الميلاد: 7/8/1943م- المحلة الكبرى.

الحالة الاجتماعية: زوج السيدة سمية الشناوي مديرة سابقة لمدرسة الدعوة الإسلامية ببني سويف- كريمة الحاج محمد علي الشناوي (ضابط طيار) من الرعيل الأول لجماعة الإخوان المسلمين والذي حُكم عليه بالإعدام عام 1954م وخُفِّف للمؤبد.



الأبناء: 3 هم: عمَّار (مهندس كمبيوتر)، بلال (طبيب أشعة)، ضحى (صيدلانية)، والأحفاد 4 هم: رؤى وحبيب وإياد وتميم.



الشهادات:

- بكالوريوس طب بيطري- القاهرة سنة 1965م.

- معيد بكلية طب بيطري- أسيوط 1965م.

- ماجستير طب بيطري ومدرس مساعد 1977م من جامعة الزقازيق.

- دكتوراه طب بيطري ومدرس سنة 1979م من جامعة الزقازيق.

- أستاذ مساعد طب بيطري 1983م- جامعة الزقازيق.

- خبير بالمعهد البيطري بصنعاء82- 86م.

- أستاذ طب بيطري 1987م جامعة القاهرة- فرع بني سويف.

- رئيس قسم الباثولوجيا بكلية طب بيطري بني سويف سنة 1990م لدورتين.

- وكيل كلية الطب البيطري بني سويف لشئون الدراسات العليا سنة 1993م لدورة واحدة.

- أشرف على 15 رسالة ماجستير و12 رسالة دكتوراه، وعشرات الأبحاث العلمية في مجال تخصصه.



العمل الحالي:

- أستاذ متفرغ بقسم الباثولوجيا بكلية الطب البيطري- جامعة بني سويف.



النشاط النقابي:

- أمين عام النقابة العامة للأطباء البيطريين لدورتين.

- أمين صندوق اتحاد نقابات المهن الطبية لدورة واحدة.



النشاط الاجتماعي والعلمي:

- عضو مجلس إدارة جمعية الرعاية الإسلامية بالمحلة الكبرى.

- عضو مجلس إدارة نادي أعضاء هيئة التدريس جامعة القاهرة 10 سنوات، ومشرفًا على فرع النادى ببني سويف.

- نائب ثم رئيس مجلس إدارة جمعية الدعوة الإسلامية ببني سويف 1996م.

- رئيس مجلس إدارة جمعية إسكان أعضاء هيئة التدريس ومعاونيهم بجامعة بني سويف.

- رئيس مجلس إدارة جمعية الباثولوجيا والباثولوجيا الإكلينيكية على مستوى الجمهورية.

- رئيس هيئة مجلة البحوث الطبية البيطرية لكلية طب بيطري- بني سويف لمدة 9 سنوات.

- رئيس مجلس إدارة مركز خدمة البيئة بكلية طب بيطري- بني سويف.

- القيام بإنشاء المعهد البيطري العالي بالجمهورية العربية اليمنية صنعاء لمدة 4 سنوات خلال الإعارة من 1982- 1986م، وإنشاء المزرعة الداجنة والحيوانية الخاصة به، وكذلك ترجمة المناهج الدراسية للغة العربية، وإنشاء متحف علمي وأقسام علمية بالمعهد البيطري.



المسئوليات الدعوية:

- عضو مكتب إداري المحلة 75م.

- مسئول مكتب إداري المحلة 77م.

- مسئول تربية بالرابطة باليمن 82- 86م.

- عضو مكتب إداري بني سويف 86م.

- مسئول مكتب إداري بني سويف1990م.

- مسئول قسم التربية 94م.

- عضو مكتب إرشاد منذ عام 1996م (شمال وجنوب ثم شمال الصعيد ومشرف التربية والأشبال).

- عضو مكتب إرشاد عالمي ومشرف جهاز التربية 2007م.



الموقع في الجماعة:

- عضو مكتب الإرشاد منذ 1996م.

- عضو مكتب إرشاد عالمي منذ 2007م.



القضايا:

- القضية الأولى (عسكرية): سنة 1965م مع الأستاذ سيد قطب والإخوان، وحُكم عليه بـ15 عامًا، قَضى منها 9 سنوات، وخرج في 4/4/1974م، وعاد لعمله بجامعة أسيوط، ثم نُقل إلى جامعة الزقازيق، وسافر بعدها إلى اليمن، وعاد من هناك إلى جامعة بني سويف.



- القضية الثانية: السجن لمدة 75 يومًا في قضية جمعية الدعوة الإسلامية ببني سويف عام 1998م؛ حيث كان يشغل منصب رئيس مجلس إدارة جمعية الدعوة ببني سويف بعد اعتقال الحاج حسن جودة رحمه الله.



- القضية الثالثة (عسكرية): قضية النقابيين سنة 1999م؛ حيث حكمت عليه المحكمة العسكرية بالسجن خمس سنوات، قضى منها 3 سنوات وثلاثة أرباع السنة، وخرج بأول حكم بثلاثة أرباع المدة سنة 2003م.

- القضية الرابعة: أثناء انتخابات المحليات أبريل 2008م لمدة شهر.



الإنتاج الدعوي:

- مقالات وأحاديث على (إخوان أون لاين) وغيرها.

- وكتاب خواطر قرآنية يُنشر على حلقات في مجلة (المجتمع).

- مراجعة وتقديم كتاب مفهوم الدعوة.



وتمَّ إدراج اسم الدكتور محمد بديع ضمن أعظم 100 عالم عربي في الموسوعة العلمية العربية التي أصدرتها هيئة الاستعلامات المصرية 1999م.

KOALISI


Akhirnya, koalisi baru partai-partai yang tergabung dalam pemerintahan SBY terbentuk. Pemain utamanya bukan lagi Demokrat dan partai-partai Islam. Tapi, Demokrat dan Partai Golkar. Koalisi itu diberi istilah dengan Sekretariat Gabungan atau Setgab.

Dari bentukan koalisi baru ini, otomatis berbagai hal yang pernah terbentuk dalam koalisi lama akan berubah. Misalnya, wewenang Hatta Rajasa sebagai koordinator koalisi tentu akan tergeser dengan sendirinya setelah Ketua Harian sudah tertunjuk. Yaitu, Abu Rizal Bakri yang juga Ketua Umum Partai Golkar.

Inilah mungkin episode kesekian dari rangkaian drama skandal Bank Century yang begitu melelahkan. Setelah Sri Mulyani mundur secara ‘alami’ karena tawaran dari Bank Dunia, Golkar bukan saja merapat kepada koalisi SBY, melainkan juga menjadi bagian dan pemain yang sangat penting dalam koalisi baru ini.

Pertanyaannya, bagaimana nasib partai-partai Islam yang sebelumnya begitu dominan dalam format koalisi lama karena peran Hatta Rajasa dan PKS?

Kalau dilihat dari format koalisi baru, hampir bisa dipastikan peran koordinator koalisi, Hatta Rajasa yang juga ketua umum PAN akan tergantikan secara otomatis oleh Abu Rizal Bakri. Ketua Umum Golkar ini akan punya wewenang untuk mengevaluasi efektivitas partai-partai koalisi, termasuk peran PKS.

Seperti sudah menjadi pemahaman publik bahwa PKS tergolong partai dinilai 'bandel' oleh para petinggi partai Demokrat. Berkali-kali, para petinggi Demokrat mengusulkan kepada SBY agar PKS dievaluasi dalam format koalisi. Bahkan, seorang petinggi Demokrat meminta PKS secara legowo mundur dalam partai koalisi.

Dalam beberapa diskusi, pengamat politik LSI, Burhanuddin Muhtadi menyampaikan analisisnya soal nasib yang mungkin terjadi pada PKS usai koalisi baru ini. Tidak tertutup kemungkinan, peran baru Golkar yang dominan dalam koalisi baru akan mendepak porsi menteri dari PKS.

Bahkan, Burhanuddin menyebut dua pos menteri PKS yang kemungkinan akan digusur. Yaitu, menteri pertanian dan ristek. Menteri pertanian nantinya akan diisi oleh Bayu Krisnamurthi yang dinilai dekat dengan Abu Rizal Bakri, sementara menteri Ristek akan diisi oleh kader PAN.

Burhanuddin menjelaskan bahwa langkah ini menandakan bahwa SBY tidak lagi khawatir dengan manuver yang akan dilakukan PKS. Karena minus PKS, koalisi masih cukup kuat. Yaitu 65 persen kekuatan di parlemen.

Jika ini yang akan terjadi, PKS berada pada posisi yang sangat sulit. Mau gabung dengan barisan oposisi masih punya dua menteri, mau tetap koalisi tapi sudah setengah hati.

Tapi, kedatipun konstalasi politik yang sudah tidak ramah bagi PKS, partai 'dakwah' itu, tak akan lari dari SBY, karena mereka lebih cinta kepada kekuasaan.

07 May 2010

PEMBUNUH




Kepolisian Dubai menyebutkan lima nama lima tersangka baru dalam pembunuhan seorang pimpinan senior Hamas di sebuah hotel mewah di emirat Teluk, sehingga total tersangka menjadi 32 orang, Al-Arabiya TV melaporkan pada hari Jumat kemarin (7/5).

Polisi mengatakan dua tersangka baru dalam pembunuhan Mahmud al-Mabhuh ditahan pada bulan Januari menggunakan paspor Perancis, dan dua orang lagi dengan paspor Inggris, dan yang lainnya, seorang wanita, memiliki paspor Australia.

Agen polisi internasional Interpol telah mengeluarkan pemberitahuan penangkapan 27 tersangka yang dicari oleh Dubai sehubungan dengan pembunuhan Mabhuh, seorang pendiri sayap bersenjata gerakan Islam Palestina Hamas, yang ditemukan tewas di kamar hotel Dubai pada tanggal 20 Januari lalu.

Pembunuhan yang terjadi telah menyebabkan ketegangan diplomatik atas dugaan pemalsuan paspor Eropa dan Australia oleh agen mata-mata Israel, Mossad.

Australia mengatakan Jumat kemarin bahwa mereka sedang menyelidiki laporan bahwa kelima paspor Australia telah dihubungkan ke pembunuhan seorang pemimpin Hamas di Dubai pada januari lalu.

Empat paspor Australia palsu diduga telah terhubung ke kasus pembunuhan Mabhouh, yang dicurigai kuat dilakukan oleh agen mata-mata Israel Mossad.

Departemen Luar Negeri mengatakan telah menerima laporan dokumen kelima warga Australia yang terlibat dalam pembunuhan Mabhuh di Dubai.

"(Departemen) menyadari laporan yang menyebutkan bahwa para pejabat di UEA telah mengidentifikasi lima tersangka baru sehubungan dengan pembunuhan tokoh senior Hamas Mahmud al-Mabhuh di Dubai," kata juru bicara deplu kepada AFP.

"Laporan ini menyebutkan tersangka telah membawa paspor Australia, paspor Inggris dan Prancis. Kami sedang bekerja keras untuk menetapkan akurasi laporan tersebut."

Jika terbukti, hal ini akan menjadi kekhawatiran yang paling parah," kata juru bicara.

"Pemerintah mengutuk dalam istilah paling kuat terhadap penyalahgunaan paspor Australia," katanya, menambahkan bahwa pihak berwenang Australia telah melakukan dengan para pejabat di Dubai.

06 May 2010


Nama Geert Wilders termasuk cacat dalam sejarah modern peradaban Eropa dan Barat. Bagaimana tidak, Wilders yang memproduksi film konyol dan tak berdasar "Fitna" beberapa tahun yang lalu, ternyata mempunyai pandangan yang sangat picik dan sempit tentang Islam.

Menyimak wawancaranya di bawah ini dengan New English Review akhir tahun lalu, bisa dilihat bagaimana pendalaman Wilders selama ini terhadap Islam. Berikut petikannya:

Apa latar belakang Anda sebelum Anda masuk dalam dunia politik Belanda?

Saya bekerja pada kantor asuransi sosial Belanda sebelum saya masuk politik, di mana saya pertama kali bekerja sebagai penulis pidato untuk Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi. Pada tahun 1997, saya terpilih di dewan kota Utrecht, salah satu kota besar di Belanda. Saya telah menjadi anggota Parlemen Belanda selama lebih dari 11 tahun sekarang. Kemudian pada tahun 2004, saya meninggalkan Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi, dan membentuk Partai Kebebasan.

Anda sudah melakukan perjalanan ke Israel.....

Ketika masih muda, saya bepergian ke Timur Tengah, termasuk Iran, dan tinggal di Israel selama dua tahun. Israel adalah sebuah mercusuar cahaya di suatu daerah di Timur Tengah yang gelap gulita. Israel adalah sebuah demokrasi Barat, sementara Suriah, Arab Saudi, Iran dan Mesir adalah kediktatoran abad pertengahan. Yang disebut 'konflik Timur Tengah' bukan tentang negara atau tanah air sama sekali. Ini adalah konflik tentang ideologi, sebuah pertempuran antara Islam dan kebebasan. Ini bukan tentang beberapa tanah di Gaza atau di Yudea dan Samaria. Ini adalah tentang Jihad.

Untuk orang Islam: seluruh wilayah yang diduduki Israel. Islam memaksa Israel untuk berperang. Israel sedang berjuang untuk kita semua, untuk seluruh wilayah Barat. Israel memerangi jihad yang dimaksudkan untuk kita semua. Jadi kita semua harus membela Israel. Kita semua adalah Israel.

Apa yang Anda ketahui tentang Islam dari perjalanan dan bacaan Anda?

Islam adalah sebuah ideologi totaliter, doktrin kebencian, dan tidak sulit untuk menemukan dalam Al-Quran apa yang akan dilakukan umat Islam terhadap orang kafir: mereka akan dibunuh. Coba lihat dalam Surah 4 ayat 56, atau Surah 47 ayat 4, untuk menyebutkan beberapa di antaranya.

Mengapa Anda menganjurkan larangan imigrasi Muslim di Belanda dan Uni Eropa?

Kita harus menghentikan imigrasi massa dari negara-negara Muslim karena sederhana saja, lebih banyak orang Islam, maka akan semakin sedikit kebebasan.

Mengapa Anda memproduksi film Fitna?

Saya merasa punya kewajiban moral untuk mendidik masyarakat tentang Islam dan Islamisasi Eropa. Saya ingin menunjukkan bahwa masalah Islam adalah terletak dalam inti Islamnya sendiri, dan tidak termasuk pinggirannya. Saya telah memperingatkan terhadap bahaya Quran dan Islam di berbagai wawancara, artikel opini, pidato dan tentu saja debat parlemen. Itulah sebabnya saya membuat Fitna.

Apakah Anda terkejut dengan reaksi dari Muslim di seluruh dunia?

Sebenarnya, reaksi umat Islam, khususnya di Belanda, relatif ringan. Hal ini terutama relativisme budaya. Juga, ada beberapa Muslim yang protes di Afghanistan, Pakistan dan Indonesia yang membakar boneka yang menggambarkan saya dan meneriakkan hal-hal yang buruk tentang saya.

Yordania mengeluarkan surat perintah untuk menangkap Anda....

Karena Fitna, Yordania mengancam dan menuntut saya karena menghujat Islam, merendahkan dan memfitnah Nabi Muhammad; pelanggaran terhadap KUHP Yordania, meskipun dugaan pelanggaran itu bahkan tidak terjadi sama sekali di Yordania. Seperti yang Anda tahu, Jordan adalah negara non-demokratis, tanpa sistem peradilan independen atau tidak memihak dan tanpa masyarakat sipil yang berkembang. Upaya Jordan untuk mengadili saya adalah pelanggaran atas kedaulatan negara saya, Belanda. Ini merupakan pelanggaran pada kebebasan berbicara. Upaya Yordania sebenarnya tindakan bermusuhan terhadap kebebasan itu sendiri.

Anda dilarang untuk masuk Inggris juga.....

Keputusan untuk melarang ke Inggris adalah tidak adil, ilegal dan melanggar kebebasan berbicara. Larangan itu adalah keputusan yang konyol dan bermotif politik oleh pemerintah Inggris dan para hakim Inggris telah terbukti lebih bijaksana daripada pemerintahnya.

Apa yang akan Anda lakukan dalam pemilu Belanda tahun 2011?

Saya benar-benar berharap bahwa pemilu akan diadakan sebelum 2011. Lebih cepat kabinet yang memprihatinkan ini diganti, semakin baik. Dan dilihat dari jajak pendapat saat ini, banyak pemilih yang setuju dengan saya.

Dari perjalanan terbaru Anda ke Amerika, bagaimana Anda menilai tentang Islamisasi di negara ini?

Meskipun Islamisasi di Amerika tidak begitu luas seperti di Eropa, itu adalah sebuah ancaman yang serius. Ada semakin banyak contoh Islamisasi di Amerika Serikat, misalnya pengemudi taksi Muslim di bandara Minneapolis menolak penumpang karena mereka membawa alkohol; Muslim siswa menuntut asrama yang terpisah di kampus-kampus universitas; perempuan Muslim menuntut jam terpisah di pusat kebugaran, dan kolam renang. (sa/newenglishreview

SEKOLAH


Siswa-siswa di sekolah Gulen umumnya terpisah. Pakaian seragam adalah sesuatu yang wajib dikenakan. Di sekolah anak-anak perempuan di Almaty, siswanya diperiksa sedikit lebih lama daripada rekan-rekan mereka di sekolah yang lain. Tak boleh ada Makeup di wajah mereka, dan tentu saja, roknya harus panjang.

Mereka semua rata-rata sangat rapi. Anak lelakinya tidak ada yang merokok. Mereka semua ingin menjadi insinyur dan dokter dengan perkataan yang standar"saya ingin berguna untuk negara saya." Sekilas mereka mirip dengan sekolah Krsiten, namun satu hal yang membedakan mereka adalah, mereka tidak minum bir. Simak perkataan Nazerkem Idibayeva, 16 tahun, "Saya rasa saya tidak akan pernah minum bir untuk bersenang-senang."

Peraturan sekolah sangat ketat. Setiap menit sangat terstruktur. Asrama adalah wajib dan setiap siswa hidup dengan yang siswa yang lebih tua yang bertindak sebagai orang kepercayaan dan mentor. Metode ini awalnya jelas berasal dari Turki. Temsil, atau memimpin dengan contoh, adalah kunci, paling tidak karena dakwah di sebagian besar negara-negara Asia Tengah, dilarang.

"Aanak-anak disosialisasikan ke dalam cara hidup Muslim," kata Berna Turam, seorang sosiolog di Northeastern University yang telah menghabiskan sepuluh tahun mempelajari gerakan Gulen. "Selalu ada doktrin alam semesta yang sangat religius dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler. Itu yang membuat sekolah ini seperti sekolah Katolik."

Sekolah-sekolah Gulen juga giat mengenalkan Turki. Mereka semua mengajarkan bahasa Turki, dan Istanbul menempati tempat pertama sebagai aspirasi dalam imajinasi siswa bahwa New York hanya sebuah tempat lain di dunia. Tidak seperti Turki sendiri yang sangat-Barat, nilai-nilai Islam sangat terasa di sekolah Gulen.

"Di bawah kekuasaan Rusia, kita lupa tradisi dan nilai-nilai," kata Dana Arystanbekova, 33, yang menjalankan sebuah perusahaan konstruksi besar di Almaty dan baru-baru ini mendaftarkan putrinya, Dinara di sekolah anak-anak perempuan. "Sekolah-sekolah Gulen memiliki tingkat pendidikan yang sangat tinggi, mengajarkan bahasa Inggris, namun juga mengajarkan bahasa Turki, nilai-nilai Islam, sopan santun, dan tarbiyah."

Berikut ini adalah cara Gulen, Inc bekerja: pada tahun 1991 Gulen mengumpulkan beberapa lusin pengusaha dari kota Turki yang berbeda, dan kepada mereka, ia mempercayakan sebuah kota lain di Asia Tengah. Pria dari kota barat Adapazari mendapatkan Bishkek, salah satu dari Izmir mengelola Almaty. Setiap delegasi harus tinggal di sana dan mendirikan usaha yang mengimpor makanan atau tekstil atau TV. Kelompok ini mengambil keuntungan dari kekosongan infrastruktur yang diciptakan oleh runtuhnya Soviet dan membangun hubungan dengan pejabat.

Akhirnya mereka hampir pasti akan selalu mendapatkan bangunan kosong atau ruang kelas. "Mutualisme," kata Sel, seorang guru sains. "Sekolah dan bisnis saling memberi satu sama lain."

Setiap program di setiap negara sepenuhnya otonom, namun tetap berafiliasi ke Turki. Meskipun hanya menempuh perjalanan mobil dua jam misalnya, administrator di Kazakhstan dan Kyrgyzstan hampir tidak mengenal satu sama lain.

Lantas seperti apa tanggapan orang-orang terhadap sekolah Gulen? "Saya tidak tahu siapa orang-orang ini," kata Karademir. "Saya bukan orang yang religious, tapi saya mengagumi pekerjaan yang mereka lakukan. Saya piker, saya tidak akan datang ke sebuah tempat yang mirip neraka, tapi mereka melakukannya. Kami menyadari itu dan dan kami bersyukur."

Namun pada akhirnya, gerakan ini seperti memiliki dua muka. Mendorong luar negeri, terutama di bawah rezim-rezim sekuler, para aktivisnya menjadi lebih toleran. Yang pasti, orang-orang muda yang menjalankan gerakan ini mematuhi aturan dengan ketat.

Di Turki, gerakan ini dianggap picik, dan dicurigai mempunyai agenda politik yang misterius. "Pada satu fase, Anda memiliki aktivitas dalam pendidikan, dan sulit untuk tidak terkesan oleh hal itu," ujar King, seorang dosen di College Park. "Dan selalu ada unsur politik, yang tampaknya mencurigakan, tertutup dan tidak ada yang benar-benar tahu apa yang mereka sampaikan."

Gulen mengatakan dia menentang teokrasi, namun para pendukungnya menunjukkan bahwa mereka menginginkan ruang yang lebih bagi Islam dalam kehidupan publik